Memijahkan Lele Dumbo Secara Alami



III. PEMBENIHAN
Memelihara lele dumbo sekarang banyak ditekuni oleh masyarakat baik yang ada di pedesaan maupun di perkotaan. Hal ini menunjukkan minat masyarakat begitu besar terhadap pemeliharaan ikan ini. Lele dumbo dapat hidup baik meskipun dalam kolam yang kecil. Ada beberapa hal yang menyebabkan masyarakat tertarik dengan budidaya lele dumbo ini yaitu :

1. Budidaya lele tidak membutuhkan tempat yang luas karena dalam kondisi kolam yang padat masih dapat berkembang dengan baik.
2. Kualitas air yang buruk pun ikan lele ini masih dapat berkembang dengan baik
3. Pemeliharaan jenis ikan ini mudah dan tidak memerlukan perhatian khusus.
4. Pemasaran mudah
5. Tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk dan tahan terhadap penyakit.
6. Dimungkinkan sebagai usaha sampingan dalam kapasitas rumah tangga dan untuk mencukupi kebutuhan alternatif protein hewani.

Salah satu masalah budidaya lele dumbo adalah ketersediaan bibit yang kurang memadai dimana pada saat musim hujan tingkat permintaan bibit lele naik. Untuk itu petani/peternak dapat mengusahakan benih untuk keperluan sendiri atau untuk dijual kepada konsumen.

Berikut adalah cara mudah dalam memijahkan lele dumbo secara alami :
1. Siapkan indukan(jantan dan betina)yang baik dengan bobot minimal
masing-masing indukan adalah 1 kg.
2. Periksa perut betina apakah sudah penuh dengan telur dengan cara memijit perlahan perutnya, bila sudah matang maka akan keluar butir telurnya dan pada alat genitalnya berwarna merah tua.
3. Siapkan kolam pemijahan dengan mengisi air bersih yang benar-benar baru setinggi +_ 10 cm atau sampai indukan lele dumbo terendam air seluruh badannya.Terlalu dalam /tinggi airnya tidak baik untuk anakan yang baru menetas.
4. Ukuran kolam minimal panjangnya 3m dan lebarnya 2m. Kolam yang terlalu luas akan sulit mengelolanya, sedangkan bila terlalu sempit resiko menetasnya kecil.
5. Tebari kolam dengan ijuk bersih. Ijuk ini berfungsi sebagai tempat untuk melekatnya telur lele dumbo.
6. Biasanya dalam waktu 1 malam lele telah memijah dan pada malam berikutnya akan menetas. Telur yang baik dan akan menetas warnanya hijau terang sedangkan yanng busuk atau mati berwarna putih susu. Waktu yang dibutuhkan untuk menetas seluruhnya adalah +_ tiga (3 hari).
7. Bila sudah bertelur indukan diambil perlahan dengan menggunakan seser dan hati-hati agar tidak merusak sarang telur pada ijuk.
8. Bila sudah menetas semua atau dalam waktu 3 hari maka ijuk diambil perlahan dan dibersihkan perlahan agar anak lele yang kecil terlepas dari ijuk dan usahakan agar telur yang mati/busuk tidak terlarut dalam air kolam.
9. Setelah menetas usahakan agar air tetap terawat baik dengan mengganti sebagian air atau menguras telur yang busuk dengan selang atau jaring halus/skoopnet.Beri makan cacing sutra selama 1 minggu (semakin lama semakin baik)
10. Saring ukuran ikan menurut ukuran karena pertumbuhan anakan ikan lele dumbo tidak seragam. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengurangi kanibalisme bawaan.
11. Setelah berukuran 7-9 cm dapat dmasukkan dalam kolam pemeliharaan/pembesaran atau dijual.
Sumber : http://lestarimandiri.org
Sebelumnya

0 komentar:

Post a Comment