tag:blogger.com,1999:blog-28014854620773332302024-03-06T00:42:38.334-08:00Tips Peternakan, Budidaya, dan PertanianMemberikan Informasi seputar Pertenakan berbudidaya dan pertanianAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.comBlogger122125tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-71033485527304677542017-01-25T05:49:00.003-08:002017-01-25T05:49:21.622-08:00Situs Jual Beli Cincin Tunangan Perak<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Beberapa hari yang lalu saya agak bingu ingin membeli sebuah untuk Tuangan Perak.<br />dikarnakan waktu yang cukup sibuk dan mobilitas yang tinggi saya tidak punya cukup waktu untuk menelisuri setiap toko-toko perhiasan di daerah saya.<br />"ya sudahlah mungkin besok pergi mencari dengan calon"<br />iseng-iseng main internet saya menemukan sebuah toko online yang menjual perhiasan perak cincin tunangan yang saya rasa cukup mudah dan praktis<br />Oke Dimulai dari </span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #222222;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;">Searching di google</span></b></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">saya mencari di google tempatnya orang menjual cincin perak tunangan, ada begitu banyak sekali situs yang menjual cincnin perak tuangan, dari yang mulai cincin nikah, cincin kawin, pasangan dan couple. mencari dan terus mencari akhirnya saya menemukan sebuah situs baru <a href="http://www.pangeransilver.com/">www.pangeransilver.com</a> yang saya rasa harga cincin disana cukup murah-murah.<br />berikut penampakan situsnya</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXTzzbQoS9OGLf7gZ5-6zQwfh4u6DszBfQ17wkXK4J5qV6xY110pXF7ES7y0K61v61QLeOTSI7URm96OI8_H2uMAWd4PgL1jqmNahdzyOVhWECD15jdTzgzwMzPn3HW5E8d3UPtdU0eBd5/s1600/Untitled.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="http://www.pangeransilver.com/" border="0" height="304" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXTzzbQoS9OGLf7gZ5-6zQwfh4u6DszBfQ17wkXK4J5qV6xY110pXF7ES7y0K61v61QLeOTSI7URm96OI8_H2uMAWd4PgL1jqmNahdzyOVhWECD15jdTzgzwMzPn3HW5E8d3UPtdU0eBd5/s640/Untitled.png" title="http://www.pangeransilver.com/" width="640" /></span></a></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">Tampilan situs yang cukup sederhana menurut saya.<br />Kebetulan situs jual cincin perak tersebut memenuhi kriteria yang saya carai<br /><b>- Murah<br />- Cincin yang dibuat H</b></span><b>andmade<br />- Kadar perak bisa kita pilih antara yang 925 dan 950</b></span><br />
<br />
<span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><b>Proses dan Pembelian</b></span><br />
<span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">setelah melalui banya </span><span style="color: #222222;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Searching </b>di google tentunya saya memutuskan untuk membeli cincin disana, adminya menjanjikan waktu 7 hari untuk proses pembuatanya cincin tunangan saya "oke lah tak apa toh saya mencari kualitas karna cincin yang nanti saya pakai akan dipergunakan lama".<br />setelah proses yang tidak cukup lama saya mentrasfer uang dan membeli cincin disana.<br /><br /><span style="font-size: large;"><b>Proses nenungguan panjang</b></span><br />setelah 7 ( tujuh ) hari berlalu admin dari </span></span><span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="http://www.pangeransilver.com/">www.pangeransilver.com</a> menghubungi saya katanya cincin yang dipesan sudah jadi "LEGANYA"<br />sang admin pun berkata<br /> admin : cincinya sudah jadi ni mas, mau kita fotokan sebelum dikirim ?<br /> saya : gak usah mbak, langsung dikirim aja.</span><br />
<span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> admin : baiklah kalau begitu mas, no resinya akan kita kirim sebentar lagi<br />1 jam saya menunggu, dan akhirnya no resi dikirim oleh admin <a href="http://www.pangeransilver.com/">www.pangeransilver.com</a> "senangnya hati<br /><b><span style="font-size: large;"><br />Proses penungguan pengiriman cincin oleh kurir</span></b><br />setelah 3 hari menunggu cincin tak juga kunjung sampai lalu saya gelisah dan menghubungi admin <a href="http://www.pangeransilver.com/">www.pangeransilver.com</a><br /> saya : mbak cincinnya kok blom sampai juga<br /> admin : kita follo dulu ya mas ke kurir pengirimanya<br /> saya : " adminya cukup responsive"<br /> admin : Cincinya sedang diantar kealamat mas<br /> saya : teng-teng bel rumah pun berbunyi hati pun yah ternyata tetangga yang datang<br /> saya : setelah saya mau membuka rumah ternyata tibal kurir memanggil di belang<br /> Kurir : pak andre ?<br /> saya : ya mas<br /> kurir : ini kiriman dari bapak tolong tanda tangani disini<br /> saya : "tanda tangan"<br /> </span><br />
<span style="color: #222222; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bersambung dulu capek ni ngetiknya<br /><br />Pokoknya kalau mau beli cincin murah dan berkualitas disini aja saya sudah buktikan sendiri. Tidak mengecewakan dan desainya sangat unik-unik<br />ini situsnya buat yang gak tau<br /><a href="http://www.pangeransilver.com/">www.pangeransilver.com</a><br /></span><br />
<span style="background-color: white; color: #222222;"><b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></b></span>
<span style="background-color: white; color: #222222; font-family: arial, sans-serif;"><b><span style="font-size: large;"><br /></span></b></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-56265996504790882552015-06-19T12:23:00.001-07:002015-06-19T12:23:28.476-07:00Cara Budidaya Ubi Jalar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzJqduQKMxf4Ry2CeQQA8zNswNMuz_ErnfCqXARgwdcGowNLmcmM4SVmitRVHfMb6dseJRhbdEBk7i3-irJyKmQ3PiWlL1xr7GFvBBEAXpJtyNtmCOQSQrrW2213f3jRctWmCVkr1ZxXjM/s1600/ubijalar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzJqduQKMxf4Ry2CeQQA8zNswNMuz_ErnfCqXARgwdcGowNLmcmM4SVmitRVHfMb6dseJRhbdEBk7i3-irJyKmQ3PiWlL1xr7GFvBBEAXpJtyNtmCOQSQrrW2213f3jRctWmCVkr1ZxXjM/s1600/ubijalar.jpg" /></a></div>
<b>Cara Budidaya Ubi Jalar</b> - Ubi jalar (Ipomoea batatas (L.) Lamb.) Merupakan sumber karbohidrat yang dapat dipanen pada umur 3 – 8 bulan. Selain karbohidrat, ubijalar juga mengandung vitamin A,C dan mineral serta antosianin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Disamping itu, ubi jalar tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga sebagai bahan baku industri dan pakan ternak.<br />Di Indonesia, ubi jalar umumnya sebagai bahan pangan sampingan. Sedangkan di Irian Jaya, ubi jalar digunakan sebagai makanan pokok. Komoditas ini ditanam baik pada lahan sawah maupun lahan tegalan. Luas panen ubu jalar diindonesia sekitar 230.000 ha dengan produktivitas sekitar 10 ton/ha. Padahal dengan teknologi maju beberapa varietas unggul ubi jalar dapat menghasilkan lebih dari 30 ton umbi basah/ha.<br /><br />Ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari Benua Amerika. Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani Soviet, memastikan daerah sentrum primer asal tanaman ubi jalar adalah Amerika Tengah.<br />Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama negara-negara beriklim tropika pada abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang, dan Indonesia.<br /><br /><b>Budidaya Ubi Jalar</b><br />Ubi jalar termasuk tanaman semusim. Tanaman ini cocok ditanam didaerah dengan ketinggian 500 s/d 1.000 dpl dan suhu 21 s/d 27 derajat Celcius serta mendapat sinar matahari 10 jam per-hari. Kelembapan udara ( RH ) 50% - 60% dengan curah hujan 750 mm- 1.500 mm pertahun. Ubi jalar ideal ditanam ditanah pasir berlempung, gembur, banyak mengandung bahan organik dengan PH 5,5 - 7. Tanaman ubi jalar sudah membentuk ubi saat berumur 3 minggu sejak tanam. Varietas ubi jalar cukup banyak diantaranya mendut, kalasan, lampeneng, sawo, cilembu, Rambo, gedang, tumpuk, klenang, Georgia, borobudur, dan lain-lain. Varitas dikatakan unggul apabila berdaya hasil minimal 30 ton / hektar dan berumur pendek 3 s/d 4 bulan. Ubi jalar dapat diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan setek batang atau pucuk daun. Bahan setek daun yang digunakan harus memenuhi persyaratan bahan tanaman minimal berumur 2 bulan atau lebih, pertumbuhan tanaman yang akan diambil seteknya haus dalam keadaan sehat normal dan tidak terlalu subur, mengalami masa penyimpanan ditempat yang teduh selama 1- 7 hari.<br />Ubi jalar yang akan ditanam perlu disiapkan lahan yang memadai. Penyiapan lahan dilakukan pada saat tanah tidak terlalu basah atau terlalu kering agar strukturnya tidak rusak, lengket atau keras. Penyiapan lahan dilakukan dengan cara pengolahan tanah hingga gembur sekaligus dibuat guludan-guludan yang kemudian dibiarkan selama 1minggu. Guludan bisa diberikan mulsa.<br />Ubi jalar yang ditanam dilahan kering, waktu penanman yang paling baik adalah saat awal musim hujan atau awal kemarau apabila cuaca dalam keadaan normal. Bila ditanam dilahan persawahan waktu tanam yang tepat adalah pada saat awal musim kemarau. Sistem penanaman ubi jalar dapat dilakukan secara monokulture atau tumpangsari. Ubi jalar walaupun tahan kering tetapi pada fase awal pertumbuhan memerlukan air yang memadai. Penyulaman dilakukan setelah tanaman berumur 3 minggu dan pemupukan dilakukan pada saat penanaman dan setelah tanaman berumur 45 hari. Penyiangan dan pembubunan dilaksanakan ketika tanaman mencapai umur 1 bulan setelah tanam yang diulang saat tanaman berumur 2 bulan.<br />Ubi jalar yang dipanen pada waktu yang tepat akan menghasilkan ubi yang berkualitas dan hasil produksi tinggi .Panen yang terlalu lambat ataupun terlalu cepat akan berakibat buruk terhadap mutu yang dihasilkan. Pemanenan yang terlambat disamping menurunkan kadar gula juga menyebabkan resiko terkena serangan hama boleng<br />Ubi jalar masa panennya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti iklim, tingkat ` kesuburan tanah, varitas dan lokasi penanaman. Apabila ditanam didataran tinggi maka masa panen akan lebih lama antara 5 s/d 6 bulan sementara apabila ditanam didataran rendah bisa dipanen saat berumur 3 s/d 4 bulan. Ubi jalar hasil panen sangat bervariasi tergantung lokasi penanaman. Penanaman didataran rendah bisa dipanen ubi jalar sebanyak 15 – 20 ton / hektar. Untuk dataran sedang bisa dipanen ubi sebanyak 20 – 25 ton / hektar dan didataran tinggi bisa dipanen 25 – 30 ton / hektar.<br />Ubi jalar dapat disimpan hingga 5 s/d 6 bulan bahkan lebih tergantung dari cara penyimpanan. Ubi jalar yang telah disimpan rasanya lebih manis dibandingkan dengan ubi jalar yang baru saja dipanen. Cara yang paling praktis agar tahan lama disimpan adalah dibenamkan kedalam pasir.<br /><br />
<h3>
Teknik Dalam Membudidayakan Ubi Jalar</h3>
<br /><b>A. Pembibitan</b><br />Tanaman ubi jalar dapat diperbanyak secara generatif dengan biji dan secara vegetatif berupa stek batang atau stek pucuk. Perbanyakan tanaman secara generatif hanya dilakukan pada skala penelitian untuk menghasilkan varietas baru.<br /><br />Persyaratan Bibit<br />Teknik perbanyakan tanaman ubi jalar yang sering dipraktekan adalah dengan stek batang atau stek pucuk. Bahan tanaman (bibit) berupa stek pucuk atau stek batang harus memenuhi syarat sebagai berikut:<br /><br /> Bibit berasal dari varietas atau klon unggul.<br /> Bahan tanaman berumur 2 bulan atau lebih.<br /> Pertumbuhan tanaman yang akan diambil steknya dalam keadaan sehat, normal, tidak terlalu subur.<br /> Ukuran panjang stek batang atau stek pucuk antara 20-25 cm, ruas-ruasnya rapat dan buku-bukunya tidak berakar.<br /> Mengalami masa penyimpanan di tempat yang teduh selama 1-7 hari.<br /><br /><br />Bahan tanaman (stek) dapat berasal dari tanaman produksi dan dari tunas-tunas ubi yang secara khusus disemai atau melalui proses penunasan. Perbanyakan tanaman dengan stek batang atau stek pucuk secara terus-menerus mempunyai kecenderungan penurunan hasil pada generasi-generasi berikutnya. Oleh karena itu, setelah 3-5 generasi perbanyakan harus diperbaharui dengan cara menanam<br />atau menunaskan umbi untuk bahan perbanyakan.<br /><br />Penyiapan Bibit<br />Tata cara penyiapan bahan tanaman (bibit) ubi jalar dari tanaman produksi adalah sebagai berikut:<br /><br /> Pilih tanaman ubi jalar yang sudah berumur 2 bulan atau lebih, keadaan pertumbuhannya sehat dan normal.<br /> Potong batang tanaman untuk dijadikan stek batang atau stek pucuk sepanjang 20-25 cm dengan menggunakan pisau yang tajam, dan dilakukan pada pagi hari.<br /> Kumpulkan stek pada suatu tempat, kemudian buang sebagian daun-daunnya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan.<br /> Ikat bahan tanaman (bibit) rata-rata 100 stek/ikatan, lalu simpan di tempat yang teduh selama 1-7 hari dengan tidak bertumpuk.<br /><br /><b>B. Pengolahan Media Tanam</b><br />Persiapan<br />Penyiapan lahan bagi ubi jalar sebaiknya dilakukan pada saat tanah tidak terlalu basah atau tidak terlalu kering agar strukturnya tidak rusak, lengket, atau keras. Penyiapan lahan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:<br /><br /> Tanah diolah terlebih dahulu hingga gembur, kemudian dibiarkan selama ±1<br /> minggu. Tahap berikutnya, tanah dibentuk guludan-guludan.<br /> Tanah langsung diolah bersamaaan dengan pembuatan guludan-guludan.<br /><br /><br />Pembentukan Bedengan<br />Jika tanah yang akan ditanami ubi jalar adalah tanah sawah maka pertama-tama jerami dibabat, lalu dibuat tumpukan selebar 60-100 cm. Kalau tanah yang dipergunakan adalah tanah tegalan maka bedengan dibuat dengan jarak 1 meter. Apabila penanaman dilakukan pada tanah-tanah yang miring, maka pada musim hujan bedengan sebaiknya dibuat membujur sesuai dengan miringnya tanah. Ukuran guludan disesuaikan dengan keadaan tanah. Pada tanah yang ringan (pasir mengandung liat) ukuran guludan adalah lebar bawah ± 60 cm, tinggi 30-40 cm, dan jarak antar guludan 70-100 cm. Pada tanah pasir ukuran guludan adalah lebar bawah ±40 cm, tinggi 25-30 cm, dan jarak antar guludan 70-100 cm. Arah guludan sebaiknya memanjang utara-selatan, dan ukuran panjang guludan disesuaikan dengan keadaan lahan.<br />Lahan ubi jalar dapat berupa tanah tegalan atau tanah sawah bekas tanaman padi. Tata laksana penyiapan lahan untuk penanaman ubi jalar adalah sebagai berikut :<br />a. Penyiapan Lahan Tegalan<br />· Bersihkan lahan dari rumput-rumput liar (gulma)<br />· Olahan tanah dengan cangkul atau bajak hingga gembur sambil membenamkan rumput-rumput liar<br />· Biarkan tanah kering selama minimal 1 minggu<br />· Buat guludan-guludan dengan ukuran lebar bawah 60 cm, tinggi 30-40 cm, jarak antar guludan 70-100 cm, dan panjang guludan disesuaikan dengan keadaan lahan<br />· Rapikan guludan sambil memperbaiki saluran air diantara guludan.<br /><br />b. Penyiapan Lahan Sawah Bekas Tanaman Padi<br />· Babat jerami sebatas permukaan tanah<br />· Tumpuk jerami secara teratur menjadi tumpukan kecil memanjang berjarak 1 meter antar tumpukan<br />· Olah tanah di luar bidang tumpukan jerami dengan cangkul atau bajak, kemudian tanahnya ditimbunkan pada tumpukan jerami sambil membentuk guludan-guludan berukuran lebar bawah ± 60 cm, tinggi 35 cm, dan jarak antar guludan 70-100 cm. Panjang disesuaikan dengan keadaan lahan<br />· Rapikan guludan sambil memperbaiki saluran air antar guludan. Pembuatan guludan di atas tumpukan jerami atau sisa-sisa tanaman dapat menambah bahan organik tanah yang berpengaruh baik terhadap struktur dan kesuburan tanah sehingga ubi dapat berkembang dengan baik dan permukaan kulit ubi rata. Kelemahan penggunaan jerami adalah pertumbuhan tanaman ubi jalar pada bulan pertama sedikit menguning, namun segera sembuh dan tumbuh normal pada bulan berikutnya. Bila jerami tidak digunakan sebagai tumpukan guludan, tata laksana penyiapan lahan dilakukan sebagai berikut:<br />- Babat jerami sebatas permukaan tanah<br />- Singkirkan jerami ke tempat lain untuk dijadikan bahan kompos<br />- Olah tanah dengan cangkul atau bajak hingga gembur<br />- Biarkan tanah kering selama minimal satu minggu<br />- Buat guludan-gululdan berukuran lebar bawah ±60 cm, tinggi 35 cm dan jarak antar guludan 80-100 cm.<br />- Rapikan guludan sambil memperbaiki saluran air antar guludan.<br /><br />Hal yang penting diperhatikan dalam pembuatan guludan adalah ukuran tinggi tidak melebihi 40 cm. Guludan yang terlalu tinggi cenderung menyebabkan terbentuknya ubi berukuran panjang dan dalam sehinggga menyulitkan pada saat panen. Sebaliknya, guludan yang terlalu dangkal dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan atau perkembangan ubi, dan memudahkan serangan hama boleng atau lanas oleh Cylas sp.<br /><br />
<h3>
Panen dan Pasca Panen</h3>
A. PANEN<br />1. Ciri dan Umur Panen<br />Tanaman ubi jalar dapat dipanen bila ubi-ubinya sudah tua (matang fisiologis). Ciri fisik ubi jalar matang, antara lain: bila kandungan tepungnya sudah maksimum, ditandai dengan kadar serat yang rendah dan bila direbus (dikukus) rasanya enak serta tidak berair.<br />Penentuan waktu panen ubi jalar didasarkan atas umur tanaman. Jenis atau varietas ubi jalar berumur pendek (genjah) dipanen pada umur 3-3,5 bulan, sedangkan varietas berumur panjang (dalam) sewaktu berumur 4,5-5 bulan.<br />Panen ubi jalar yang ideal dimulai pada umur 3 bulan, dengan penundaan paling lambat sampai umur 4 bulan. Panen pada umur lebih dari 4 bulan, selain resiko serangan hama boleng cukup tinggi, juga tidak akan memberikan kenaikan hasil ubi.<br /><br />2. Cara Panen<br />Tata cara panen ubi jalar melalui tahapan sebagai berikut:<br />a. Tentukan pertanaman ubi jalar yang telah siap dipanen.<br />b. Potong (pangkas) batang ubi jalar dengan menggunakan parang atau sabit, kemudian batang-batangnya disingkirkan ke luar petakan sambil dikumpulkan.<br />c. Galilah guludan dengan cangkul hingga terkuak ubi-ubinya.<br />d. Ambil dan kumpulkan ubi jalar di suatu tempat pengumpulan hasil.<br />e. Bersihkan ubi dari tanah atau kotoran dan akar yang masih menempel.<br />f. Lakukan seleksi dan sortasi ubi berdasarkan ukuran besar dan kecil ubi secara terpisah dan warna kulit ubi yang seragam. Pisahkan ubi utuh dari ubi terluka ataupun terserang oleh hama atau penyakit.<br />g. Masukkan ke dalam wadah atau karung goni, lalu angkut ke tempat penampungan (pengumpulan) hasil.<br /><br />3. Prakiraan Produksi<br />Tanaman ubi jalar yang tumbuhnya baik dan tidak mendapat serangan hama penyakit yang berarti (berat) dapat menghasilkan lebih dari 25 ton ubi basah per hektar. Varietas unggul seperti borobudur dapat menghasilkan 25 ton, prambanan 28 ton, dan kalasan antara 31,2-47,5 ton per hektar.<br /><br /><b>B. Pasca Panen</b><br />1. Pengumpulan<br />Hasil panen dikumpulkan di lokasi yang cukup strategis, aman dan mudah dijangkau oleh angkutan.<br /><br />2. Penyortiran dan Penggolongan<br />Pemilihan atau penyortiran ubi jalar sebenarnya dapat dilakukan pada saat pencabutan berlangsung. Akan tetapi penyortiran ubi jalar dapat dilakukan setelah semua pohon dicabut dan ditampung dalam suatu tempat. Penyortiran dilakukan untuk memilih umbi yang berwarna bersih terlihat dari kulit umbi yang segar serta yang cacat terutama terlihat dari ukuran besarnya umbi serta bercak hitam/garisgaris pada daging umbi.<br /><br />3. Penyimpanan<br />Penanganan pascapanen ubi jalar biasanya ditujukan untuk mempertahankan daya simpan. Penyimpanan ubi yang paling baik dilakukan dalam pasir atau abu. Tata cara penyimpanan ubi jalar dalam pasir atau abu adalah sebagai berikut:<br />a. Angin-anginkan ubi yang baru dipanen di tempat yang berlantai kering selama 2-3 hari.<br />b. Siapkan tempat penyimpanan berupa ruangan khusus atau gudang yang kering, sejuk, dan peredaran udaranya baik.<br />c. Tumpukkan ubi di lantai gudang, kemudian timbun dengan pasir kering atau abu setebal 20-30 cm hingga semua permukaan ubi tertutup.<br /><br />Cara penyimpanan ini dapat mempertahankan daya simpan ubi sampai 5 bulan. Ubi jalar yang mengalami proses penyimpanan dengan baik biasanya akan menghasilkan rasa ubi yang manis dan enak bila dibandingkan dengan ubi yang baru dipanen.<br />Hal yang penting dilakukan dalam penyimpanan ubi jalar adalah melakukan pemilihan ubi yang baik, tidak ada yang rusak atau terluka, dan tempat (ruang) penyimpanan bersuhu rendah antara 27-30 derajat C (suhu kamar) dengan kelembapan udara antara 85-90 %.<br /><br /><br />Ubi jalar memiliki berbagai manfaat, sebagai bahan pangan ubi jalar bisa dimasak dengan cara digoreng atau direbus. Di-Jepang ubi jalar bahkan dijadikan sebagai makanan tradisional yang setaraf dengan pizza atau hamburger. Aneka olahan makanan berbahan baku ubi jalar banyak dijumpai ditoko-toko sampai resoran-restoran bertaraf international. Di Amerika serikat ubi jalar dijadikan sebagai bahan pengganti kentang.<br />Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam produk antara seperti dibuat tepung, permen, kripik, chips, snack, dan gula fruktosa. Ubi jalar dapat pula dipergunakan sebagai bahan baku makanan olahan seperti mie dan roti. Ubi jalar juga dapat dikemas dalam bentuk pasta yang dipergunakan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman.<br />Ubi jalar diberbagai negara maju dipergunakan sebagai bahan baku dalam kegiatan bermacam industri seperti industri tekstil, industri farmasi, industri fermentasi, industri lem, kosmetika, dan pembuatan sirup. Di Amerika Serikat ubi jalar diolah menjadi gula fruktosa yang digunakan sebagai bahan baku industri minuman coca cola. Didalam negri ubi jalar digunakan sebagai bahan baku dalam industri pembuatan saus<br />Ubi jalar memiliki limbah yang berupa batang dan daun dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak. Limbah daun ubi jalar juga dapat dipergunakan sebagai makanan kelinci. Pucuk-pucuk daun ubi muda yang masih segar dapat juga dimanfaatkan untuk keperluan sayur.<br />Ubi jalar segar mentah memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi yaitu 562 g kalium, 107 mg kalsium, 2,8 protein, kalori 53,00 kal, 5,565 SI vitamin A dan 32 mg vitamin C dalam tiap 100 gram. Seusai dimasak kandungan gizi berkurang yaitu menjadi 2,6 mg kalsium, 94 mg kalium, 3.345 SI vitamin A dan 5 mg vitamin C dalam tiap 100 gram.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-56050608577079459142015-06-19T12:03:00.000-07:002015-06-19T12:03:09.397-07:00Panduan Budidaya Cabai Merah Lengkap<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2_s_IDI4gCDHPtR3MxyM2ZvQUhZhx5N521y3WL-1-LmO3B8MRVUVNuQJq4AKn-CUpzf-p-IqYXQ0SCetA8le0GtO73_gDOsUs8ufiLZ_GyP_IhVAq4JwgWuYvdVUiVSZbGUEIwb388ugp/s1600/budidaya+cabe+merah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2_s_IDI4gCDHPtR3MxyM2ZvQUhZhx5N521y3WL-1-LmO3B8MRVUVNuQJq4AKn-CUpzf-p-IqYXQ0SCetA8le0GtO73_gDOsUs8ufiLZ_GyP_IhVAq4JwgWuYvdVUiVSZbGUEIwb388ugp/s1600/budidaya+cabe+merah.jpg" /></a></div>
<br /><b>Panduan Budidaya Cabai Merah Lengkap</b> - Cabe Merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Kebutuhan cabe terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabe.<br />Dari sisi produsen, akhir-akhir ini usaha tani cabe mengalami permasalahan cukup serius dalam hal budidaya. Permasalahan tersebut mengakibatkan menurunnya produktivitas cabe. Pasar komoditas cabe sulit diprediksi, mengingat fluktuasi harga cabe yang berubah-ubah.<br />Makalah ini akan membahas Budidaya dan Pasca panen Cabe Merah yang memuat informasi syarat tumbuh, varietas, teknik budidaya, hama dan penyakit, panen, pasca panen dan pemasaran cabe. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.<br />Tanaman Cabe Merah (Capsicum annuum L.) adalah tanaman perdu dengan rasa buah pedas yang disebabkan oleh kandungan capsaicin. Secara umum cabe memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, diantaranya kalori, protein, lemak, kabohidarat, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C.<br />Cabe (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Budidaya tanaman cabe diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit . Cabe atau lombok merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi.<br />Daerah sentral produksi utama cabe merah antara lain Jawa Barat (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung); Jawa Tengah (Brebes, Magelang, dan Temanggung); Jawa Timur (Malang, Banyuwangi). Sentra utama cabe keriting adalah Bandung, Brebes, Rembang, Tuban, Rejanglebong, Solok, Tanah Datar, Karo, Simalungun, Banyuasin, Pagar Alam. Usahatani cabe yang berhasil memang menjanjikan keuntungan yang menarik, tetapi untuk mengusahakan tanaman cabe diperlukan keterampilan dan modal cukup memadai. Untuk mengantisipasi kemungkinan kegagalan diperlukan keterampilan dalam penerapan pengetahuan dan teknik budidaya cabe sesuai dengan daya dukung.<br />
<h3>
CARA BUDIDAYA TANAMAN CABE MERAH</h3>
Adapun cara atau tehnik budidaya cabe merah adalah sebagai berikut :<br />a) Persiapan lahan untuk menana cabe merah keriting dan cabe rawit<br />1. Pengolahan Lahan cabe merah keriting dan cabe rawit<br />• Tebarkan pupuk kandang dosis 0,5 -1 ton/ 1000 m2<br />• Diluku kemudian digaru (biarkan + 1 minggu)<br />• Diberi Dolomit sebanyak 0,25 ton / 1000 m2<br />• Dibuat bedengan lebar 100 cm dan parit selebar 80 cm<br />• Bedengan ditutup mulsa plastik dan dilubangi, jarak tanam 60 cm x 70 cm pola zig zag ( biarkan + 1 - 2 minggu ).<br />2. Benih cabe merah keriting dan cabe rawit<br />• Kebutuhan per 1000 m2 1 - 1,25 sachet Natural CK -10 atau CK-11 dan Natural CS-20, CB-30<br />• Biji direndam dalam air hangat kemudian diperam semalam.<br />
<h3>
Persemaian cabe merah keriting dan cabe rawit</h3>
<b>1. Persiapan Persemaian cabe merah</b><br />• Arah persemaian menghadap ke timur dengan naungan atap plastik atau rumbia.<br />• Media tumbuh dari campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos yang telah disaring, perbandingan 3 : 1. Pupuk kandang . Media dimasukkan polibag bibit ukuran 4 x 6 cm atau contong daun pisang.<br /><b>2. Penyemaian cabe merah</b><br />• Biji cabe diletakkan satu per satu tiap polibag, lalu ditutup selapis tanah + pupuk kandang matang yang telah disaring<br />• Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari untuk menjaga kelembaban<br /><b>3. Pengamatan Hama & Penyakit cabe merah selama persemaian</b><br /><br />
<h3>
Penyakit cabe merah keriting dan cabe rawit</h3>
• Rebah semai (dumping off), gejalanya tanaman terkulai karena batang busuk, disebabkan oleh cendawan Phytium sp. & Rhizoctonia sp. Cara pengendalian: tanaman yg terserang dibuang bersama dengan tanah, mengatur kelembaban dengan mengurangi naungan dan penyiraman, jika serangan tinggi siram GLIO 1 sendok makan (± 10 gr) per 10 liter air.<br />• Embun bulu, ditandai adanya bercak klorosis dengan permukaan berbulu pada daun atau kotil yg disebabkan cendawan Peronospora parasitica. Cara mengatasi seperti penyakit rebah semai.<br />• Kelompok Virus, gejalanya pertumbuhan bibit terhambat dan warna daun mosaik atau pucat. Gejala timbul lebih jelas setelah tanaman berumur lebih dari 2 minggu. Cara mengatasi; bibit terserang dicabut dan dibakar, semprot vektor virus dengan BVR atau PESTONA.<br />
<h3>
Hama cabe merah</h3>
• Kutu Daun Persik (Aphid sp.), Perhatikan permukaan daun bagian bawah atau lipatan pucuk daun, biasanya kutu daun persik bersembunyi di bawah daun. Pijit dengan jari koloni kutu yg ditemukan, semprot dengan BVR atau PESTONA.<br />• Hama Thrip parvispinus, gejala serangan daun berkerut dan bercak klorosis karena cairan daun diisap, lapisan bawah daun berwarna keperak-perakan atau seperti tembaga. Biasanya koloni berkeliaran di bawah daun. Pengamatan pada pagi atau sore hari karena hama akan keluar pada waktu teduh. Serangan parah semprot dengan BVR atau PESTONA untuk mengurangi penyebaran.<br />• Hama Tungau (Polyphagotarsonemus latus). Gejala serangan daun berwarna kuning kecoklatan menggulung terpuntir ke bagian bawah sepanjang tulang daun. Pucuk menebal dan berguguran sehingga tinggal batang dan cabang. Perhatikan daun muda, bila menggulung dan mengeras itu tandanya terserang tungau. Cara mengatasi seperti pada Aphis dan Thrip<br />
<h3>
Penanaman cabe merah</h3>
1. Pemilihan Bibit cabe merah<br />• Pilih bibit seragam, sehat, kuat dan tumbuh mulus<br />• Bibit memiliki 5-6 helai daun (umur 21 - 30 hari)<br />2. Cara Tanam cabe merah<br />• Waktu tanam pagi atau sore hari , bila panas terik ditunda.<br />• Plastik polibag dilepas<br />• Setelah penanaman selesai, tanaman langsung disiram<br />3. Pengamatan Hama cabe merah<br />• Ulat Tanah ( Agrotis ipsilon ), aktif malam hari untuk kopulasi, makan dan bertelur. Ulat makan tanaman muda dengan jalan memotong batang atau tangkai daun. Siang hari sembunyi dalam tanah disekitar tanaman terserang. Setiap ulat yang ditemukan dikumpulkan lalu dibunuh, serangan berat semprot dengan PESTONA atau VIREXI<br />• Ulat Grayak ( Spodoptera litura & S. exigua )<br />• Ciri ulat yang baru menetas / masih kecil berwarna hijau dengan bintik hitam di kedua sisi dari perut/badan ulat, terdapat bercak segitiga pada bagian punggungnya (seperti bulan sabit). Gejala serangan, larva memakan permukaan bawah daun dan daging buah dengan kerusakan berupa bintil-bintil atau lubang-lubang besar. Serangan parah, daun cabe gundul sehingga tinggal ranting-rantingnya saja. Telur dikumpulkan lalu dimusnahkan, menyiangi rumput di sekitar tanaman yang digunakan untuk persembunyian. Semprot dengan VITURA, VIREXI atau PESTONA.<br />• Bekicot/siput. Memakan tanaman, terutama menyerang malam hari. Dicari di sekitar pertanaman ( kadang di bawah mulsa) dan buang ke luar areal.<br />
<h3>
Perawatan tanaman cabe merah</h3>
1. Penyiraman dapat dilakukan dengan pengocoran tiap tanaman atau penggenangan (dilep) jika dirasa kering.<br />2. Pemupukan lewat pengocoran dilakukan seminggu sekali tiap lubang. Pupuk kocoran merupakan perbandingan campuran pupuk makro Urea : SP 36 : KCl : NASA = (250 : 250 : 250) gr dalam 50 liter ( 1 tong kecil) larutan. Diberikan umur 1 - 4 minggu dosis 250 cc/lubang, sedang umur 5-12 minggu dengan perbandingan pupuk makro Urea : TSP : KCl : NASA = (500 : 250 : 250) gr dalam 50 liter air, dengan dosis 500 cc/lubang.<br />3. Perempelan, sisakan 2-3 cabang utama / produksi mulai umur 15 - 30 hr.<br />
<h3>
Pengamatan hama dan penyakit cabe merah</h3>
• Spodoptera litura/ Ulat grayak Lihat depan.<br />• Kutu - kutuan ( Aphis, Thrips, Tungau ), lihat fase persemaian.<br />• Penyakit Layu, disebabkan beberapa jamur antara lain Fusarium, Phytium dan Rhizoctonia. Gejala serangan tanaman layu secara tiba-tiba, mengering dan gugur daun. Tanaman layu dimusnahkan dan untuk mengurangi penyebaran, sebarkan GLIO<br />• Penyakit Bercak Daun, Cercospora capsici. Jamur ini menyerang pada musim hujan diawali pada daun tua bagian bawah. Gejala serangan berupa bercak dalam berbagai ukuran dengan bagian tengah berwarna abu-abu atau putih, kadang bagian tengah ini sobek atau berlubang. Daun menguning sebelum waktunya dan gugur, tinggal buah dan ranting saja. Akibatnya buah menjadi rusak karena terbakar sinar matahari. Pengamatan pada daun tua.<br />• Lalat Buah (Dacus dorsalis), Gejala serangan buah yang telah berisi belatung akan menjadi keropos karena isinya dimakan, buah sering gugur muda atau berubah bentuknya. Lubang buah memungkinkan bakteri pembusuk mudah masuk sehingga buah busuk basah. Sebagai vektor Antraknose. Pengamatan ditujukan pada buah cabe busuk, kumpulkan dan musnahkan. Lalat buah dipantau dengan perangkap berbahan aktif Metil Eugenol 40 buah / ha<br />• Penyakit Busuk Buah Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides), gejala serangan mula-mula bercak atau totol-totol pada buah yang membusuk melebar dan berkembang menjadi warna orange, abu-abu atau hitam. Bagian tengah bercak terlihat garis-garis melingkar penuh titik spora berwarna hitam. Serangan berat menyebabkan seluruh bagian buah mengering. Pengamatan dilakukan pada buah merah dan hijau tua. Buah terserang dikumpulkan dan dimusnahkan pada waktu panen dipisahkan. Serangan berat sebari dengan GLIO di bawah tanaman.<br />
<h3>
Panen dan Pasca panen cabe merah</h3>
1. Pemanenan cabe merah<br />• Panen pertama sekitar umur 60-75 hari<br />• Panen kedua dan seterusnya 2-3 hari dengan jumlah panen bisa mencapai 30-40 kali atau lebih tergantung ketinggian tempat dan cara budidayanya<br />2. Cara panen cabe merah<br />• Buah dipanen tidak terlalu tua (kemasakan 80-90%)<br />• Pemanenan yang baik pagi hari setelah embun kering<br />• Penyortiran dilakukan sejak di lahan<br />• Simpan ditempat yang teduh<br />Demikian cara budidaya tanaman cabe merah yang dapat anda lakukan semoga bermanfaat.<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-31993519272459185402015-06-19T11:55:00.000-07:002015-06-19T11:55:48.036-07:00Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila yang Menguntungkan<b>Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila yang Menguntungkan</b> - Secara genetik ikan nila GIFT ( Genetic Improvement for Farmed Tilapia ) telah terbukti memiliki keunggulan pertumbuhan dan produktivitas yang lehih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan nila lain. Selain itu, ikan nila mempunyai sifat omnivora, sehingga dalam budidayanya akan sangat efisien, dalam biaya pakannya rendah. Padahal Komponen biaya pakan dalam usaha budidaya mencapai 70% dari biaya produksi. Sebagai perbandingan nilai efisiensi pakan atau konversi pakan ( Food Conversion Ratio ), ikan nila yang dibudidayakan di tambak atau karamba jaring apung adalah 0,5 - 1,0 ; sedang ikan mas sekitar 2,2 - 2,8.<br /> Pertumbuhan ikan nila jantan dan betina dalam satu populasi akan selalu jauh berbeda, nila jantan 40% lebih cepat dari pada nila betina. Disamping itu, yang betina apabila sudah mencapai ukuran 200 g pertumbuhannya semakin lambat, sedangkan yang jantan tetap tumbuh dengan pesat. Hal ini akan menjadi kendala dalam memproyeksikan produksi. untuk mengantisipasi kendala ini, saat ini sudah dilakukan proses jantanisasi atau membuat populasi ikan menjadi jantan semua ( S e x-reversal ) yaitu dengancara pemberian hormon 17 Alpa methyltestosteron selama perkembangan larva sampai umur 17 hari.<br /> Pembenihan ikan nila dapat dilakukan secara massal di perkolaman secara terkontrol ( pasangan ) dalam bak-bak beton. Pemijahan secara massal ternyata lebih efisien, karena biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil dalam memproduksi larva untuk jumlah yang hampir sama.<br /> Pembesaran ikan nila dapat dilakukan di kolam, karamba jaring apung atau di tambak. Budidaya nila secara monokultur di kolam rata-rata produksinya adalah 25.000 kg/ha/panen, di karamba jaring apung 1.000 kg/unit (50 m2)/panen (200.000 kg/ha/panen), dan di tambak sebanyak 15.000 kg/ha/panen.<br /><br />
<h3>
Pemeliharaan</h3>
Ikan peliharaan yang berukuran sedang, panjang total (moncong hingga ujung ekor) mencapai sekitar 30 [[sentimeter|cmdan]] kadang ada yang lebih dan ada yang kurang dari itu. Sirip punggung ('' pinnae dorsalis'') dengan 16-17 duri (tajam) dan 11-15 jari-jari (duri lunak); dan sirip dubur (''pinnae analis'') dengan 3 duri dan 8-11 jari-jari.<br /> Tubuh berwarna kehitaman atau keabuan, dengan beberapa pita gelap melintang (belang) yang makin mengabur pada ikan dewasa. Ekor ''bergaris-garis tegak'', 7-12 buah. Tenggorokan, sirip dada, sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan warna merah atau kemerahan (atau kekuningan) ketika musim berbiak.ada garis linea literalis pada bagian truncus fungsinya adalah untuk alat keseimbangan ikan pada saat berenang.<br /> Ikan nila yang masih kecil belum tampak perbedaan alat [[kelamin]]nya. Setelah berat badannya mencapai 50 [[gram]], dapat diketahui perbedaan antara [[jantan]] dan [[betina]]. Perbedaan antara ikan jantan dan betina dapat dilihat pada lubang [[genital]]nya dan juga ciri-ciri kelamin sekundernya. Pada ikan jantan, di samping lubang [[anus]] terdapat lubang genital yang berupa tonjolan kecil meruncing sebagai saluran pengeluaran [[kencing]] dan [[sperma]]. Tubuh ikan jantan juga berwarna lebih gelap, dengan [[tulang]] [[rahang]] melebar ke belakang yang memberi kesan kokoh, sedangkan yang betina biasanya pada bagian perutnya besar.<br /><br />
<h3>
Kebiasaan dan penyebaran</h3>
Ikan nila dilaporkan sebagai pemakan segala (omnivora), pemakan plankton, sampai pemakan aneka tumbuhan sehingga ikan ini diperkirakan dapat dimanfaatkan sebagai pengendali gulma air.<br /> Ikan ini sangat peridi, mudah berbiak. Secara alami, ikan nila (dari perkataan Nile, Sungai Nil) ditemukan mulai dari Syria di utara hingga Afrika timur sampai ke Kongo dan Liberia; yaitu di Sungai Nil (Mesir), Danau Tanganyika, Chad, Nigeria, dan Kenya. Diyakini pula bahwa pemeliharaan ikan ini telah berlangsung semenjak peradaban Mesir purba.<br /> Telur ikan nila berbentuk bulat berwarna kekuningan dengan diameter sekitar 2,8 mm. Sekali memijah, ikan nila betina dapat mengeluarkan telur sebanyak 300-1.500 butir, tergantung pada ukuran tubuhnya. Ikan nila mempunyai kebiasaan yang unik setelah memijah, induk betinanya mengulum telur-telur yang telah dibuahi di dalam rongga mulutnya. Perilaku ini disebut mouth breeder (pengeram telur dalam mulut).<br /> Karena mudahnya dipelihara dan dibiakkan, ikan ini segera diternakkan di banyak negara sebagai ikan konsumsi, termasuk di pelbagai daerah di Indonesia. Akan tetapi mengingat rasa dagingnya yang tidak istimewa, ikan nila juga tidak pernah mencapai harga yang tinggi. Di samping dijual dalam keadaan segar, daging ikan nila sering pula dijadikan filet.<br /> Ikan ini menjadi hama di seluruh sungai-sungai dan danau di Indonesia ketika di tebar ke dalam sungai dan danau karena ikan ini memakan banyak tumbuhan air dan menggantikian posisi ikan pribumi indonesia, akan tetapi ikan nila masih tetap ditebar oleh pemerintah di sungai-sungai dan danau Indonesia tanpa memperhatikan dampaknya.<br /><br />
<h3>
Pembenihan</h3>
Lahan atau kolam untuk pembenihan nila dibagi dalam dua kelompok yaitu kolam pemijahan dan kolam pendederan. Kolam-kolam sebaiknya dibuat dengan pematang yang kuat , tidak porous ( rembes ), ketinggian pematang aman ( minimal 30 cm dari permukaan air ), sumber pemasukan air yang terjamin kelancarannya, dan luas kolam masing - masing 200 m2. Di samping itu perlu di perhatikan juga keamanan dari hama pemangsa ikan seperti anjing air, burung hantu, kucing dan lain-lain, sehingga dianjurkan agar agar lingkungan perkolaman babas dari pohon pohon yang tinggi dan rindang, sementara sinar matahari pun dapat masuk ke dalam kolam.<br /> Induk ikan nila mempunyai bobot rata-rata 300 g/ekor. perbandingan betina dan jantan untuk pemijahan adalah 3:1 dengan padat tebar 3 ekor /m2. Pemberian pakan berbentuk pellet sebanyak 2% dari bobot biomassa per hari dan diberikan tiga kali dalam sehari. Induk ikan ini sebaiknya didatangkan dari instansi resmi yang melakukan seleksi dan pemuliaan calon induk diantaranya Balai Penelitian Perikanan Air Tawar Sukamandi, sehingga kualitas kemurnian dan keunggulannya terjamin.<br /> Induk nila betina dapat matang telur setiap 45 hari. Setiap induk betina menghasilkan larva ( benih baru menetas ) pada tahap awal sekitar 300 g sebanyak 250-300 ekor larva. Jumlah ini akan meningkat sampai mencapai 900 ekor larva sesuai dengan pertambahan bobot induk betina ( 900 g ). Setelah selesai masa pemijahan dalam satu siklus ( 45 hari ), induk-induk betina diistirahatkan dan dipisahkan dari induk jantan selama 3-4 minggu dan diberi pakan dengan kandungan protein diatas 35 %.<br /> Setelah dua minggu masa pemeliharaan adaptasidi kolambiasanya induk-induk betina mulai ada yang beranak, menghasikan larva yang biasanya masih berada dalam pengasuhan induknya. Larva -larva tersebut dikumpulkan denga cara diserok memakai serokan yang terbuat dari kain halus dan selanjutnya ditampung dalam happa ukuran 2 x 0,9 x 0,9 m3. Pengumpulan larva dilakukan beberapa kali dari pagi sampai sore, dan duusahakan larva yang terkumpul satu hari ditampung minimal dalam satu happa.<br /><br />
<h3>
Jantanisasi Benih. </h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD9LLKu150IgEVaFGZAtPzcaI_3LTFCUGHEgS93oUQFFXIINH1wSf89Hllu5g5QSty0V1gKRQWbKmOCMIDdAAVpOqX0R4BEYXhib81p4xCxbioQ9Re-W-VQw3IhAD-Wgt5cAxTJW_7c0Yr/s1600/budidaya+nial.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD9LLKu150IgEVaFGZAtPzcaI_3LTFCUGHEgS93oUQFFXIINH1wSf89Hllu5g5QSty0V1gKRQWbKmOCMIDdAAVpOqX0R4BEYXhib81p4xCxbioQ9Re-W-VQw3IhAD-Wgt5cAxTJW_7c0Yr/s1600/budidaya+nial.png" /></a></div>
Untuk mendapatkan benih ikan nila tunggal kelamin jantan ( monos eks ) maka dilakukan proses jantanisasi. Untuk keperluan ini diperlukan minimal 24 buah happa ukuran masing-masing 2 x 2 x 2 m3 yang ditempatkan dalam kolam dengan luas kurang lebih 400 m2 dan kedalam air minimal 1,5 m. Kedalam setiap hapa dapat diisi larva ikan sebanyak 20.000-30.000 ekor . Larva diberi pakan berbentuk tepung yang telah dicampur dengan hormon 17 Alpha Methyl Testosteron sampai masa masa pemeliharaan selama 17 hari.<br /> Larva hasil proses jantanisasi selanjutnya dipelihara dalam kolam pendederan berukuran 200 m2. Kolam sebelumnya harus dikeringkan, lumpurnya dikeduk, diberi kapur sebanyak 50 g/m2, dan diberi pupuk kotoran ayam sebanyak 250 g/m2. Setelah pengapuran dan pemupukan, kolam diisi secara perlahan-lahan sampai ketinggian air sekitar 70 cm, digenangi selama 3 hari, diberi pupuk urea dan TSP masing -masing sebanyak 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2. Setelah kolam pendederan terisi air selam 7 hari, benih ikan hasil proses jantanisasi dimasukkan dengan kepadatan 250 ekor/m2. Pemberian pakan tambahan dapat dilakukan dengan pakan berbentuk tepung yang khusus untuk benih ikan. Pemupukan ulang dengan urea dan dan TSP dilakukan seminggu sekali dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2 kolam dan diberikan selama pemeliharaan ikan.<br /> Setelah masa pemeliharaan 21 hari, ikan denga bobot rata-rata 1,25 g ( ukuran panjang 3-5 cm ) bisa dipanen. Untuk panen benih ikan nila sebaiknya digunakan jaring eret pada pengankapan awal. Bila jumlah ikan dalam kolam diperkirakan tinggal sedikit baru dilakukan pengeringan airnya.<br /> Ikan mempunyai daya tahan yang baik selama diangkut apabila perutnya dalam keadaan kosong dan suhu air media relatif dingin. Karena itu apabila akan panen dan diangkut sebaiknya ikan tidak diberi makan minimal 1 hari. Pengangkutan menggunakan kantong plastik, dimana seper empat bagian berisi air dan tiga per empat bagian berisi oksigen murni yang diberi es balok ukuran 20 x 20 x 20 cm3 ( es balok berada dalam media air bersama benih ikan ). Kantong plastik dengan volume 20 L bisa diisi ikan ukuran 5 cm maksimal 1.500 ekor/kantong, dengan lama masa toleransi dalam kantong sekitar 10 jam.<br /><br />
<h3>
Sekilas tentang kolam untuk ikan nila:</h3>
Kolam bisa diartikan suatu genangan air yang sengaja dibuat manusia yang keadaannya dapat dikendalikan. Kolam harus memenuhi tiga persyaratan, yaitu dapat menampung air dalam volume yang besar, mudah diairi dan dikeringkan serta dapat terhindar dari banjir.<br /> Kolam yang baik memiliki lima bagian penting, yaitu pematang, pintu pemasukan, pintu pengeluaran, kema-lir dan kobakan. Pematang dibuat keliling dengan ketinggian antara 80 – 100 cm. Pematang juga dibuat miring ke dalam dan keluar kolam. Lebar bagian atas minimal 40 cm dan lebar bagian bawah minimal 80 cm.<br /> Pintu pemasukan dibuat dekat saluran pemasukan dengan pipa paralon berdiameter 4 inchi. Bagian itu tidak boleh menyentuh permukaan air untuk menjaga agar ikan tidak keluar. Jarak antara pintu pemasukan dengan permukaan air minimal 20 cm. Selain untuk menjaga agar ikan tidak keluar, tingginya bagian ini bertujuan agar selalu terjadi difusi oksigen dalam kolam.<br /> Pintu pengeluaran dibuat dekat saluran pembuangan dengan menggunakan monik, salah satu bentuk pintu pengeluaran yang paling praktis. Selain monik, lubang pengeluaran air, bisa juga dibuat dengan bentuk L, yaitu dibuat dari pipa paran. Hanya bentuk ini kurang praktis.<br /> Untuk lebih jelasnya, lubang pengeluaran monik dapat dilihat dalam buku Pembenihan dan pembesaran nila GIFT, karya Usni Arie yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya Jakarta.<br /> Kemalir dibuat di dasar kolam dengan lebar antara 40-50 cm dan tinggi 10-20 cm. Arahnya memanjang dari pintu pemasukan ke pintu pengeluaran. Fungsi utama kemalir untuk memudahkan saat panen. Fungsi lainnya untuk tempat berlindung ikan pada siang hari.<br /> Kobakan dibuat di dasar, depan pintu pengeluaran dengan panjang 1,5 m, lebar 1 m dan tinggi 20-30 cm. Kobakan berfungsi sebagai tempat berkumpulnya ikan waktu panen, sehinga mudah menangkapnya.<br /> Artikel Cara Budidaya Ikan Nila semoga bermanfaat bagi yang membutuhkanikan nila merah, klasifikasi ikan nila, budidaya ikan nila, ternak ikan nila download, morfologi ikan nila, manfaat ikan nila<br /><br />
<h3>
Pembesaran di Tambak</h3>
Usaha pembesaran ikan nila di tambak dengan sistem monokultur, mempunyai sasaran produksi untuk pasar domestik maupun ekspor.<br /> Untuk pembesaran nila di tambak, yang pertama dilakukan adalah tambak diperbaiki pematangnya, saluran air dan pintu-pintu airnya. Lumpur dasar tambak diangkat, selanjutnya tambak dikeringkan, sehingga semua hama ikan yang suka mengganggu bisa musnah. Pengapuran dilakukan dengan takaran 50 g/m2 dan pemupukan dengan pupuk kandang sebanyak 250 g/m2. Kemudian tambak diisi air sampai ketinggian 70 cm, setelah tiga hari dilakukan pemupukan dengan urea dan TSP dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2. Pada awal pengisian air diusahakan kadar garamnya sekitar 5 ppt dan selanjutnya bisa dinaikan selam masa pemeliharaan sampai 15 ppt.<br /> Benih yang ditebar sebaiknya berukuran + 1,25 g ( panjang 3-5 cm ) dengan ukuran yang seragam dan sehat ditandai dengan warna cerah, gerakan yang gesit dan responsif terhadap pakan. Untuk target panen ukuran rata-rata 15 g/ekor (+ 1 bulan ), padat penebaran sebanyak 20 ekor/m2. Sedangkan untuk terget panen ukuran 500 g/ekor (+ 6 bulan pemeliharaan), padat penebaran sebanyak 4 ekor/m2.<br /> Selama masa pemeliharaan ini ikan diberi pakan tambahan berbentuk pelet sebanyak 3%-5% per hari dari biomassa, dan diberikan dengan frekuensi tiga kali sehari, pakan tersebut harus berkualitas dengan komposisi protein minimal 25% ( Lampiran 2 ).<br /><br /><br /> Pada awal pemeliharaan, ketinggian air dipertahankan minimal 70 cm, dan bila masa pemeliharaan telah telah mencapai dua bulan ketinggian air dinaikan, sehingga menjelang pemeliharaan empat bulan ketinggian diusahakan mencapai 1,5 m.<br /> Pemupukan ulang dengan pupuk kandang dilakukan dua bulan sekali dengan takaran 250 g/m2, sedangkan pemupukan ulang urea dan TSP dilakukan setiap minggu dengan takaran masing-masing 2,5 g/m2 dan 1,25 g/m2 selama masa pemeliharaan.<br /> Dengan target produksi ukuran 500 g atau lebih per ekor terutama diperlukan untuk produksi fillet, maka masa pemeliharaan adalah sekitar enam bulan. Pemanenan dilakukan dengan cara disusur dari ujung menggunakan jaring seser. Bila dirasakan populasi ikan dalam tambak sudah tinggal sedikit, baru air tambak dikeringkan. Diusahakan ikan hasil tangkapan harus dalam keadaan segar dan prima. Selainitu, untuk pasar ekspor komoditas nila ini diperlukan penanganan yang lebih hati-hati terutama sekali dari aspek higienis dan penampilan produk.<br /> Untuk keperluan konsumsi lokal umumnya ikan dengan ukuran rata-rata 200 g/m2 sudah dapat dipasarkan dalam keadaan segar. Dalam proses penyimpanan, pengankutan dan pemasaran dapat menggunakan es sebagai media untuk mempertahankan kesegaran ikan.<br /><br /><b>1. Peralatan</b><br /> Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan nila diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember, baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (kg),cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan. Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan nila antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas), seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).<br /><br /><b>2. Persiapan Media</b><br /> Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dlsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing-masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.<br /><br />
<h3>
Sarana Budidaya</h3>
Alat/sarana yang digunakan oleh masyarakat pembudidaya Desa Sei Tatas Kecamatan, Pulau Petak Kabupaten Kapuas adalah hampir sama semua, misalnya<br /><b>1. Kapur dolomit</b><br /> Yang gunanya untuk menaikkan kadar pH kolam dan mengendapkan lumpur yang baru dibuat.<br /><b>2. Pupuk kandang</b><br /> Pupuk yang gunanya untuk membuat kolam ditumbuhi oleh makanan alami dan membuat kolam menjadi subur.<br /><b>3. Benih ikan</b><br /> Benih ikan didapatkan dari Balai Benih yang ada di Kuala Kapuas yaitu dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kapuas, ukuran benih yang ditebarkan ukurannya berkisar antara 3-5 cm yang seragam.<br /><b>4. Pakan ikan</b><br /> Pakan yang diberikan berupa Pellet (buatan pabrik) yaitu ukuran pakan No. 1 (satu) yaitu PF 118 dengan kandungan Protein 30 %.<br /><br />
<h3>
Penebaran Benih</h3>
Setelah kolam dinyatakan sudah siap, lalu dilakukan penebaran benih nila dengan ukuran 3-5 cm dengan padat penebaran 10-15 ekor/m2. Untuk kolam ukuran 100 m2 dapat ditebari benih 1.000 ekor. Benih yang dipilih benar-benar sehat dengan ciri-ciri : warna cerah, gerakannya lincah dan tidak sakit. Agar benih tidak menderita stress oleh perbedaan suhu udara dan air. Penebaran benih dilakukan pada pagi atau sore hari. Penebaran pada siang hari dapat membahayakan keselamatan benih.<br /> Penebaran benih harus dilakukan dengan hati-hati. Cara yang aman dan praktis dengan mendiamkan wadah berisi air beberapa saat hingga suhunya sama dengan suhu air kolam pembesaran. Kemudian wadahnya digulingkan secara perlahan-lahan. Biarkan benih keluar dengan sendirinya. Tinggal saat pertama kali menebar benih harus dicatat agar waktu panen dapat dipastikan.<br /><br />
<h3>
Pemberian Pakan</h3>
Untuk benih ikan sampai hari ketiga, benih tidak perlu diberi makan karena pakan alami hasil pemupukan masih tersedia. Menginjak hari keempat barulah kita memberikan pakan buatan berupa pellet berkadar protein 25%. Pakan berupa pellet diberikan setiap hari sebanyak tiga kali pemberian, disesuaikan dengan umur dan ukuran ikan.<br /> Untuk mengetahui pertambahan berat badan ikan yang ada di kolam, dilakukan penangkapan seminggu sekali kurang lebih 30% dari jumlah ikan keseluruhan.<br /> Untuk ukuran 20-50 gr diberikan pellet sebanyak 4% - 5% dari bobot total ikan, 50-200 gr diberikan pellet sebanyak 3% dan ukuran 200-500 gr sebanyak 2% dengan frekuensi pemberian 3 kali sehari.<br /><br />
<h3>
Penerban Benih Ikan Nila</h3>
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.<br /><br />
<h3>
Pemberian Makanan</h3>
Dalam pemberian makanan ikan nila diberikan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan. Makanan ikan nila ini bisa terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.<br />Umumnya pemberian pakan dilakukan dengan ukuran seperti berikut ini:<br />1. Protein 20-30%;<br />2. Lemak 70% (maksimal.);<br />3. Karbohidrat 63 - 73%.<br />4. Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :<br />- Kaliandra<br />- Kalikina atau kecubung;<br />- Kipat<br />- Kihujan<br /><br />
<h3>
Penyakit</h3>
Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kuran baik dan sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif dilakukan adalah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.<br /> Apabila sudah terjadi penyakit yang serius pada sebuah kolam ikan nila, maka semua upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal.<br /> Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dilakukan adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.<br /><br />
<h3>
Pemanenan Ikan Nila</h3>
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.<br /> Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.<br /> Untuk melakukan pemanenan secara mudah bisa juga dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuangAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-62195755766334920552015-06-18T13:08:00.000-07:002015-06-19T12:04:53.428-07:00Teknik Budidaya Ikan Gurame Lengkap<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_HbX-5LvpD0YJnO9RJ5XEF-mimSc6dBwnaKGBeeXT43N3GospHHGtpMFhMq2vOOyNQwdUNN2NzwUcvxs9e5dx9siNEA-bcwgkmgx_LmzFUjC60i7E0bhSLjS4AsK_g1OOCK-Yp3HK8xB1/s1600/ikan+gurame.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_HbX-5LvpD0YJnO9RJ5XEF-mimSc6dBwnaKGBeeXT43N3GospHHGtpMFhMq2vOOyNQwdUNN2NzwUcvxs9e5dx9siNEA-bcwgkmgx_LmzFUjC60i7E0bhSLjS4AsK_g1OOCK-Yp3HK8xB1/s1600/ikan+gurame.jpg" /></a></div>
<b>Teknik Budidaya Ikan Gurame Lengkap</b> - Media yang digunakan ialah Kolam Terpal dan Beton - Budidaya Ikan Gurame sebenarnya tidak sulit karena ikan gurame merupakan ikan air tawar yang mudah dipelihara di mana saja. Budidaya ikan ini memiliki potensi bisnis yang lumayan menggiurkan. Permintaan ikan gurame pada level restoran dan supermarket sangat tinggi dan stabil.<br />
Ditambah lagi tingkat konsumsi ikan gurame pada masyarakat menunjukan peningkatan. Tak ada salahnya Anda mencoba terjun bisnis di halaman rumah. Budidaya ikan gurame yang baik memerlukan lahan yang cukup luas agar bisa membikin beberapa kolam pembesaran.<br />
Uniknya sekarang sudah tak pakai kolam permanen, melainkan cukup menggunakan terpal plastik yang kedap air. Malahan kolam terpal dari segi biaya jauh lebih hemat dari pada membangun kolam permanen yang terbuat dari semen. Untuk lebih jelasnya berikut ulasan selengkapnya mengenai Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal dan Beton untuk anda sekalian .<br />
<br />
Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal dan Beton<br />
Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal dan Beton<br />
<br />
<br />
<h3>
Persiapan Kolam Ikan Gurame :</h3>
<br />
Pembesaran ikan gurameh dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen. Perssiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan yang alami dalam jumlah yang cukup seperti plangton dan lain-lain.<br />
<br />
gambaran kolam : <br />
<br />
Kolam ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air 120 cm<br />
Ukuran bibit 5cm sebesar kuku jempol sebanyak 2000 ekor<br />
Pakan apung merek pf.1000 isi 10kg/sak. harga persak 130 ribu membutuhkan 3 sak<br />
Pakan tambahan alami bias di berikan daun keladi dan daun kangkung<br />
<br />
<br />
<h3>
Persiapan di Kolam Permanen/Terpal :</h3>
<br />
Cara budidaya ikan gurami atau gurami dapat dilakukan dengan dua model jenis : <br />
Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal dan BetonMenggali tanah dengan kedalaman tentu dengan kedalaman 90cm, kemudian terpal dipasang pada tanah galian tersebut,memasang terpal pada permukaan tanah (tidak menggali tanah) yaitu dengan menggunakan bantuan rangka dari besi atau kayu. Kemudian terpal dirangkai menyerupai bak, beban terpal juga tidak terlalu berat sewaktu diberi air. cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian dan pembersihan kolam. Kita juga bisa menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan mudah. Kotoran ikan gurame juga harus di keluarkan dari kolam agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.<br />
<br />
Perhatian Konndisi Air Dan Teknis lainya : <br />
<br />
Hal yang harus diperhatikan : <br />
:<br />
<br />
Persiapan lahan<br />
Pemupukan lahan<br />
Persiapan awal tebar benih ikan Gurami<br />
Penebaran benih<br />
<br />
<h3>
Cara Perawatan Lahan Ikan Gurami : </h3>
<br />
Keringkan kolam sebelum kolam di isi air<br />
Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam<br />
Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah<br />
Cara Pemupukan Lahan Ikan Gurami<br />
Jemurlah pupuk kandang yang sudah di fermentasi mengunakan cairan gula dan ragi tape<br />
Setelah pupuk di jemur 2 hari masukan ke dalam karung<br />
Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku<br />
Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu<br />
Isi air sampai ketinggian 50cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam kolam<br />
Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih<br />
Cara Persiapan Penebaran Benih Ikan Gurami<br />
Siapkan ember untuk perendaman benih ikan sebelum di tebar<br />
Isi air ke dalam ember secukupnya ( usahakn air dari kolam yang akan di tebari benih Gurami )<br />
Rendamlah benih ikan Guramih selama 15 menit untuk adaptasi dengan air kolam yang baru<br />
Cara Penebaran Benih Ikan Gurami<br />
Masukan benih yang sudah <br />
<br />
<br />
<br />
<h3>
Pemilihan Bibit Ikan Gurameh : </h3>
<br />
Tahap berikut dalam budidaya ikan ini adalah pengadaan bibit gurame. Ada dua sumber memperoleh bibit gurame yakni pembibitan sendiri atau beli dari peternak lainnya. Peternak senior biasanya mengawinkan sendiri indukan untuk memperoleh bibit kialitas unggul, tanpa harus membeli di balai perikanan.<br />
Tetapi bagi peternak pemula bisa membeli bibit gurame dari balai perikanan atau pedagang ikan. Bibit ideal siap tebar berukuran tiga jari orang dewasa. Kalau bibit terlampau kecil, dikhawatirkan tingkat kematian cukup tinggi karena sulit beradaptasi dengan kondisi air dalam kolam terpal.<br />
Jadi, dalam budidaya ikan ini disarankan pemilihan bibit. Pilihlah yang ukurannya gak besar sedikit. Jadi Anda tak usah menunggu masa panen terlampau lama. Setelah bibit ditebar di kolam terpal, di tahapan ini Anda harus serius memantau memperhatikan kondisi bibit gurame. Agar bibit tak mudah mati, beri pakan yang bergizi mengandung prebiotik. <br />
<br />
<h3>
Pendedaran/Pemijahan Ikan Gurame :</h3>
<br />
Setelah kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya adalah mengisi kolam dengan ikan guramih, akan tetapi sebelum ikan guramih dimasukkan perlu dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan zat-zat berbahaya. Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan. Untuk membunuh patogen kolam yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan guramih yang akan dibudidayakan tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada guramih yang terkena penyakit perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kolam.<br />
<br />
<br />
<h3>
Pemberian Pakan Ikan Gurame :</h3>
<br />
Tahapan budidaya ikan gurame adalah pemberian pakan ikan. Pemberian pakan gurame ada tiga tahap yakni pakan untuk bibit, pakan untuk memacu pertumbuhan dan pakan untuk gurame indukan. Pakan untuk anakan sebaiknya diberi pellet yang ukurannya kecil-kecil, diselingi cacing darah agar cepat besar.<br />
Pakan gurame dewasa bisa diberi pellet dan daun keladi. Bisa juga dengan sayuran hijau seperti kangkung, selada dan kubis dan lain sebagainya. Pakan diberi dua kali sehari, pagi hari dan sore hari, pemberian pakan sebaiknya selang-seling tak hanya satu jenis saja. Pagi sayuran nanti sore diganti pellet atau dedak. Pemberian pakan yang teratur bisa mempercepat pertumbuhan. <br />
<br />
<br />
<h3>
Tahap Pemanenan Ikan Gurame : </h3>
<br />
Panen merupakan tujuan akhir dari budidaya ikan gurame. Masa panen ikan gurame adalah 7- 8 bulan, atau ketika bobot ikan mencapai 0,7 kg- 1 kg, ukuran itu ideal untuk dikonsumsi. Dari tebaran 1000 ekor bibit, diprediksi saat panen menghasilkan 200 kwintal.<br />
Bayangkan saja kalau 1kg ditingkat peternak dihargai 30.000 ribu kalau dikalikan 200 kg bisa total nilai panen mencapai 6jt rupiah.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-60637756807575075702015-06-18T13:00:00.000-07:002015-06-18T13:00:23.959-07:00Tekni Budidaya Ikan Mas Lengkap<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNWehKU4ehGUsFuiPlFklylclieCz6ws1e5Ca82v7fhFksRlUn-25xiGMwn938RJy8uf-t5QXkJ5UXmj4TYlxTTlnSjZscvIYCYiEHBrcPt3yOM-Kg3CvaAfoYDuo4y3ASElIiOvYUFRb3/s1600/budidaya+ikan+mas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNWehKU4ehGUsFuiPlFklylclieCz6ws1e5Ca82v7fhFksRlUn-25xiGMwn938RJy8uf-t5QXkJ5UXmj4TYlxTTlnSjZscvIYCYiEHBrcPt3yOM-Kg3CvaAfoYDuo4y3ASElIiOvYUFRb3/s1600/budidaya+ikan+mas.jpg" /></a></div>
<b>Tekni Budidaya Ikan Mas Lengkap</b> - Ikan Mas jika dipelihara dengan baik dan benar maka akan menjadikan nilai tambah bagi pemasukan keluarga. Ikan Mas di Indonesia sudah banyak "membudidayakannya". Berikut ini tips Cara Budidaya Ikan Mas di blog Budidaya Petani, semoga artikel cara budidaya ikan mas ini bermanfaat.<br /><br />
<h3>
Beberapa tips utk memilih Lokasi Budidaya Ikan Mas antara lain:</h3>
1. Kemiringan tanah yg baik utk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% utk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.<br />2. Tanah yg baik utk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yg besar & tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.<br />
4. Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.<br />5. Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, & sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yg mengalir sangat baik bagi pertumbuhan & perkembangan fisik ikan mas. Debit air utk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan utk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m³.<br />6. Kualitas air utk pemeliharaan ikan mas harus bersih, tidak terlalu keruh & tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, & minyak/limbah pabrik.<br />7. Suhu air yg baik berkisar antara 20-25°C.<br />8. Keasaman air (pH) yg baik adalah antara 7-8.<br /><br />
<h3>
Ciri-Ciri Strain Ikan Mas adalah sebagai berikut:</h3>
1. Ikan mas punten: potongan badan paling pendek; sisik berwarna hijau gelap; mata agak menonjol; gerakannya gesit; bagian punggung tinggi melebar; perbandingan antara panjang badan & tinggi badan antara 2,3:1.<br />2. Ikan mas si nyonya: sisik berwarna kuning muda; mata pada ikan muda tidak menonjol, sedangkan ikan dewasa bermata sipit; badan relatif panjang; gerakannya lamban, lebih suka berada di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,6:1.<br />4. Ikan mas majalaya: punggung tinggi; badannya relatif pendek; sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap; gerakannya lamban, bila diberi makanan suka berenang di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,2:1.<br />5. Ikan mas taiwan: badan relatif panjang; penampang punggung membulat; sisik berwarna hijau kekuning-kuningan; mata agak menonjol; gerakan lebih gesit & aktif; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,5:1.<br />6. Ikan mas koi: bentuk badan bulat panjang & bersisisk penuh; warna sisik bermacam-macam seperti putih, kuning, merah menyala, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa ras koi adalah long tail Indonesian carp, long tail platinm nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku hishikigoi, lonh tail hishikigoi, platinum nishikigoi, long tail shusui nishikigoi, taishusanshoku nshikigoi & long tail taishusanshoku nishikigoi. Ikan mas majalaya termasuk jenis unggul yg banyak dibudidayakan.<br /><br />
<h3>
Berikut ini akan disajikan tentang bagai mana sistem pembenihan/pemijahan ikan mas & hal2 yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas.</h3>
<br />Saat ini dikenal dua macam sistim pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu<br />1. Sistem pemijahan tradisional. Dikenal beberapa cara melakukan pemijahan secara tradisional, yaitu:<br /><b>Cara sunda:</b><br /><br />- Luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari.<br />- disediakan injuk utk menepelkan telur; stlh proses pemijahan selesai, ijuk dipindah ke kolam penetasan.<br /><br /><br /><b>Cara cimindi:</b><br /><br /> luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;<br /> disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk dijepit bambu & diletakkan dipojok kolam & dibatasi pematang antara dari tanah;<br /> stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;<br /> tujuh hari stlh pemijahan ijuk ini dibuka kemudian sekitar 2-3 minggu stlh itu dapat dipanen benih-benih ikan.<br /><br /><br /><b>Cara rancapaku:</b><br /><br /> luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan, batas pematang antara terbuat dari batu;<br /> disediakan rumput kering utk menepelkan telur, rumput disebar merata di seluruh permukaan air kolam & dibatasi pematang antara dari tanah;<br /> stlh proses pemijahan selesai induk tetap di kolam pemijahan.;<br /> stlh benih ikan kuat maka akan berpindah tempat melalui sela bebatuan, stlh 3 minggu maka benih dapat dipanen.<br /><br /><br /><b>Cara sumatera:</b><br /><br /> luas kolam pemijahan 5 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;<br /> disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk ditebar di permukaan air;<br /> stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;<br /> stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.<br /><br /><br /><b>Cara dubish:</b><br /><br /> luas kolam pemijahan 25-50 meter persegi, dibuat parit keliling dengan lebar 60 cm dlm 35 cm, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan;<br /> sebagai media penempel telur digunakan tanaman hidup seperti Cynodon dactylon setinggi 40 cm;<br /> stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain;<br /> stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan.<br /><br /><br /><b>Cara hofer:</b><br /><br /> sama seperti cara dubish hanya tidak ada parit & tanaman Cynodon dactylon dipasang di depan pintu pemasukan air.<br /><br /><br />2. Sistim kawin suntik. Pada sisitim ini induk baik jantan maupun betina yg matang bertelur dirangsang utk memijah stlh penyuntikan ekstrak kelenjar hyphofise ke dlm tubuh ikan. Kelenjar hyphofise diperoleh dari kepala ikan donor (berada dilekukan tulang tengkorak di bawah otak besar). Stlh suntikan dilakukan dua kali, dlm tempo 6 jam induk akan terangsang melakukan pemijahan. Sistim ini memerlukan biaya yg tinggi, sarana yg lengkap & perawatan yg intensif.<br /><br />Hal yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas:<br /><br /> Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas.<br /> Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dlm air cukup; debit air cukup; & suhu berkisar 25 derajat C.<br /> Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.<br /> Jumlah induk yg disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.<br /> Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Utk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi & sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.<br /><br /> Ciri-ciri induk jantan & induk betina unggul yg sudah matang untuk dipijah adalah sebagai berikut:<br /><br /> Betina: umur antara 1,5-2 tahun dengan berat berkisar 2 kg/ekor; Jantan: umur minimum 8 bulan dengan berat berkisar 0,5 kg/ekor.<br /> Sisik tersusun rapih, cerah tidak kusam.<br /> Bentuk tubuh ikan mas secara keseluruhan mulai dari mulut sampai ujung sirip ekor mulus, sehat, sirip tidak cacat.<br /> Pangkal ekor kuat & normal dengan panjang panmgkal ekor harus lebih panjang dibandingkan lebar/tebal ekor. <br /> Tutup insan normal tidak tebal & bila dibuka tidak terdapat bercak putih; panjang kepala minimal 1/3 dari panjang badan; lensa mata tampak jernih.<br /><br />Sedangkan “ciri-ciri untuk membedakan induk jantan & induk betina ikan mas” adalah sebagai berikut:<br /><br /><b>Ciri-Ciri Ikan Mas Betina</b><br /><br /> Badan bagian perut besar, buncit & lembek.<br /> Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna kuning.<br /> Gerakan lambat, pada malam hari biasanya loncat-loncat.<br /><br /><b>Ciri-Ciri Ikan Mas Jantan</b><br /><br /> Badan tampak langsing.<br /> Gerakan lincah & gesit.<br /> Jika perut distriping mengeluarkan cairan sperma berwarna putih.<br /><br />Dalam membudidayakan ikan mas banyak sekali hambatan yang dihadapi berupa hama dan penyakit. Berikut adalah hama dan penyakit ikan mas:<br /><br />Hama Ikan Mas<br /><br />Bebeasan (Notonecta)<br /><br /> Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.<br /><br />Ular<br /><br /> Menyerang benih & ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.<br /><br />Lingsang<br /><br /> Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.<br /><br />Ikan gabus<br /><br /> Memangsa ikan kecil. Pengendalian:pintu masukan air diberi saringan atau dibuat bak filter.<br /><br />Belut & kepiting<br /><br /> Pengendalian: lakukan penangkapan.<br /><br />Ucrit (Larva cybister)<br /><br /> Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.<br /><br />Kodok<br /><br /> Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yg mengapung; menagkap & membuang hidup-hidup.<br /><br />Burung<br /><br /> Memakan benih yg berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.<br /><br />Penyakit Ikan Mas<br /><br />Bakteri aeromonas punctata<br /><br /> Gejala: warna badan suram, tidak cerah; kulit kesat & melepuh; cara bernafas mengap-mengap; kantong empedu gembung; pendarahan dlm organ hati & ginjal.<br /> Pengendalian: penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan; pakan dicampur terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.<br /><br />Bengkak insang & badan ( Myxosporesis)<br /><br /> Gejala: tutup insang selalu terbuka oleh bintik kemerahan, bagian punggung terjadi pendarahan.<br /> Pengendalian; pengeringan kolam secara total, ditabur kapur tohon 200 gram/m 2 , biarkan selama 1-2 minggu.<br /><br />Cacing insang, sirip, kulit (Dactypogyrus & girodactylogyrus)<br /><br /> Gejala: ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, terjadi pendarahan & menebal pada insang.<br /> Pengendalian: direndam dlm larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit & direndam dlm Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam; hindari penebaran ikan yg berlebihan.<br /><br />Bintik merah (White spot)<br /><br /> Gejala: pada bagian tubuh (kepala, insang, sirip) tampak bintik-bintik putih, pada infeksi berat terlihat jelas lapisan putih, menggosok-gosokkan badannya pada benda yg ada disekitarnya & berenang sangat lemah serta sering muncul di permukaan air.<br /> Pengendalian: direndam dlm larutan Methylene blue 1% (1 gram dlm 100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc dicampur 4 liter air selama 24 jam & Direndam dlm garam dapur NaCl selama 10 menit, dosis 1-3 gram/100 cc air.<br /><br />Kutu ikan (argulosis)<br /><br /> Gejala: benih & induk menjadi kurus, karena dihisap darahnya. Bagian kulit, sirip & insang terlihat jelas adanya bercak merah (hemorrtage).<br /> Pengendalian: ikan yg terinfeksi diren& dlm garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit & direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit; dengan pengeringan kolam hingga retak-retak.<br /><br />Gatal (Trichodiniasis)<br /><br /> Menyerang benih ikan.<br /> Gejala: gerakan lamban; suka menggosok-gosokan badan pada sisi kolam/aquarium.<br /> Pengendalian: rendam selam 15 menit dlm larutan formalin 150-200 ppm.<br /><br />Bakteri psedomonas flurescens<br /><br /> Gejala: pendarahan & bobok pada kulit; sirip ekor terkikis.<br /> Pengendalian: pemberian pakan yg dicampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut.<br /><br />Jamur (Saprolegniasis)<br /><br /> Menyerang bagian kepala, tutup insang, sirip & bagian yg lainnya.<br /> Gejala: tubuh yg diserang tampak seperti kapas. Telur yg terserang jamur, terlihat benang halus seperti kapas.<br /> Pengendalian: direndam dlm larutan Malactile green oxalat (MGO) dosis 3 gram/m3 selama 30 menit; telur yg terserang direndam dengan MGO 2-3 gram/m3 selama 1 jam.<br /><br /> Berikut ini adalah cara mencegah hama dan penyakit pada ikan mas.<br /><br /> Sistem pemasukan air yg ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.<br /> Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.<br /> Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati & benar.<br /> Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.<br /> Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.<br /> Pemeliharaan ikan yg benar-benar bebas penyakit.<br /> Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.<br /><br />Kata Kunci : Ikan Mas, Budidaya Ikan Mas, Memelihara Ikan Mas, Cara Budidaya Ikan Mas, Memelihara Ikan Mas, Hama Penyakit Ikan Mas, Cara Mencegah Hama Penyakit Ikan Mas, Cara Membedakan Ikan Mas Jantan dan Betina, Syarat Lokasi Budidaya Ikan Mas, cara budidaya ikan mas koki, budidaya ikan mas di kolam, teknik budidaya ikan mas, budidaya ikan mas koki, budidaya ikan mas, cara budidaya ikan mas, memelihara ikan mas koki, ikan mas koki, harga ikan hias, jenis ikan mas, ikan hias, ternak ikan hias, umpan memancing ikan mas, memancing ikan mas.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-73755989625740314632014-03-06T08:20:00.000-08:002014-03-06T08:20:25.172-08:00Perbedaan Ayam Serama dan Kate<b> Perbedaan Ayam Serama dan Kate</b>
Bagi pemula tentu akan sedikit kesulitan membedakan ayam serama dan
kate. Apalagi jika bertemu dengan ayam kate yang juga mini size berikut
perbedaanya :
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<u> <b>AYAM SERAMA</b></u></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkQiSlQT8AYqZeyIh47VYJncdCV-F36U5NVngukbAFDBQVLLq9EycLAJxT0BU0abC6SNNFARdYVSiULwXA6JDdCg5MiUNpr32plp4rhtPgK1goTKaHZbbTLpZYFAZxjYhsBIKqOsXVhsk/s1600/Ciri2+serama.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="395" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkQiSlQT8AYqZeyIh47VYJncdCV-F36U5NVngukbAFDBQVLLq9EycLAJxT0BU0abC6SNNFARdYVSiULwXA6JDdCg5MiUNpr32plp4rhtPgK1goTKaHZbbTLpZYFAZxjYhsBIKqOsXVhsk/s1600/Ciri2+serama.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<h4>
Berikut perbedaan dari keduanya</h4>
Tentang Ayam serama:<br />
1. Dipercaya berasal dari kelantan malaisia<br />
2. hasil persilangan dari berbagai jenis ayam<br />
3. Nama serama berasal dari kata Sri Rama dan pada mulanya hewan ini
hanya dipelihara dikalangan istana 4. Bisa berumur hingga 15 tahun<br />
5. Berat ideal adalah dibawah 400 gram atau 0,4 kg.<br />
6. Ciri serama yang bagus adalah ekor yang cantik, berdada tegak kepak syap lurus ke bawah.<br />
7. Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenai pemeliharanya.<br />
8. Mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur kebelakan.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b> Berbeda dengan Ayam kate</b>, adalah jika serama kepala terlihat
lari (mendekati) ekor, bukan sebaliknya. Idealnya dada membusung
kedepan. jika pun tidak bodi terlihat proporsional. (tidak terkesan
cebol).</div>
<br />
<div style="text-align: center;">
<b><u>AYAM KATE </u></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1pUryi3vhp7l7QVtZPvIqynO5RzMmu7fgO5w5iYrKsRxNaJTBw7J2kKwGoZwFaqR3Zzgyd9tlPNOWFoljkL1t-ih1He4IQOf11aWnn7dH-ZSkEQ7uMwG_Rp47CYKpfoJX6xnedM1fbxY/s1600/kate.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1pUryi3vhp7l7QVtZPvIqynO5RzMmu7fgO5w5iYrKsRxNaJTBw7J2kKwGoZwFaqR3Zzgyd9tlPNOWFoljkL1t-ih1He4IQOf11aWnn7dH-ZSkEQ7uMwG_Rp47CYKpfoJX6xnedM1fbxY/s1600/kate.jpg" width="361" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
Perbandingan seraca pasti akan sulit dijelaskan, baiknya liat gambar diatas.</div>
<br />
1. Berasal (endemik dari berbagai daerah) setiap daerah memiliki tipe ayam kate yang berbeda.<br />
2. Bisa berumur hingga 15 tahun<br />
3. Beratdiatas 500 gram atau 0,5 kg.<br />
4. Ciripunggung pajang, tidak begitu tegam dan terkesan cebol.<br />
5. Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenai pemeliharanya.</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
SUMBER : <a href="http://seramabungo.blogspot.com/2014/02/perbedaan-ayam-serama-dan-kate.html">http://seramabungo.blogspot.com/2014/02/perbedaan-ayam-serama-dan-kate.html</a><br />
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-6631343006250698132013-05-24T16:41:00.002-07:002015-06-18T12:49:56.740-07:00Umpan Pancing Untuk Ikan Mas<h2 class="date-header">
</h2>
<div class="post-body entry-content">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwMnHq0-cquBhQ2DvDaUpEEk07XYA9xJhZRbMJtfKLK3FJaRBcCtmgzxz6vUH2YU_ZgwuMm2vmcU2JEGheoq8nqKZ5KWWYcszumGq4A7K0iOiURvi6x_kFsLo9OlZraHT2QhcRTBng8Qzi/s1600/umpan2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwMnHq0-cquBhQ2DvDaUpEEk07XYA9xJhZRbMJtfKLK3FJaRBcCtmgzxz6vUH2YU_ZgwuMm2vmcU2JEGheoq8nqKZ5KWWYcszumGq4A7K0iOiURvi6x_kFsLo9OlZraHT2QhcRTBng8Qzi/s400/umpan2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b>Umpan Pancing Untuk Ikan Mas</b>-Bagi para mania yang gemar menggunakan umpan putih sebagai andalan
dalam memburu target ikan mas saat lomba dan ingin merasakan sajian
umpan putih baru yang akan dipergunakan, berikut ini <i><b>Mancing Mania</b></i><b> (MM)</b> mencoba memberikan varian umpan putih yang bisa diandalkan saat para mania mengikuti lomba mancing ikan mas.<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<b>Bahan-bahan yang harus dipersiapkan adalah :</b><br />
1. 2 bungkus paikin biru (kemasan berlabel warna biru)<br />
2. 4 butir telur negeri<br />
3. 1 saset susu dancaw putih<br />
4. 2 sendok makan susu ultra putih (cair)<br />
5. Terigu 1 sendok makan<br />
6. Kroto 2 ons<br />
7. Keju kraft 1/4 potong<br />
8. Ikan mujair ukuran sedang 4 ekor<br />
9. Indomie goreng (diblander buat pengeras)<br />
10. Alumunium foil<br />
11. Plastik kiloan<br />
<br />
<b>Cara membuatnya :</b><br />
<br />
Ikan mujair di kukus selama 15 menit lalu angkat dan dinginkan, kalau
sudah dingin ambil dagingnya saja. Siapkan baskom dan masukan 2 bungkus
paikin dengan dicampur 4 butir telur (ambil kuningnya saja) aduk hingga
rata.<br />
<br />
Setelah itu, tungkan susu dancaw secara perlahan ke dalam adonan sambil
diaduk-aduk, jangan semuanya cukup 1/2 bungkus saja. Tambahkan kembali
2 sendok makan susu ultra lalu aduk kembali hingga rata, setelah itu
campurkan 1 sendok terigu sambil sedikit demi sedikit dan sambil aduk
perlahan hingga merata.<br />
Langkah selanjutnya adalah parut 1/4 keju kraft kedalam adonan lalu
aduk kembali. Untuk kroto, rebus terlebih dahulu atau seduh dengan air
panas lalu campurkan kedalam adonan umpan dan aduk kembali hingga
benar-benar rata.<br />
<br />
Terakhir, ambil alumunium foil lalu masukan umpan tersebut di atasnya
lalu bungkus hingga rapat dan masukan adonan yang telah terbungkus oleh
alumunium foil kedalam kantong plastik kiloan. Kukus umpan tersebut
selama 1 jam, umpan siap dipergunakan. Selamat mencoba.</div>
Anonymousnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-63561982364793858872013-05-24T16:38:00.000-07:002015-06-12T11:00:38.913-07:00Umpan Jitu Mancing Dilaut<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTULzqaL23xZZKJ2Gjd3wh4_vqxqdyVynx3tuq_xG7aS4hANJdXbi3DAZrupbHxIciGplWPC6nLReUzxMXXnhR4cv4ObZEkcRFQNTQRjBtsIhNrfYBZ7o8z0Ss5GuDioFNOZLnPDTBWmo-/s1600/mancing+di+laut.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTULzqaL23xZZKJ2Gjd3wh4_vqxqdyVynx3tuq_xG7aS4hANJdXbi3DAZrupbHxIciGplWPC6nLReUzxMXXnhR4cv4ObZEkcRFQNTQRjBtsIhNrfYBZ7o8z0Ss5GuDioFNOZLnPDTBWmo-/s400/mancing+di+laut.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b>Umpan Jitu Mancing Dilaut</b> – Memancing di laut
sangat berbeda dengan memancing di kolam pemancingan. Termasuk umpan
yang digunakan. Ada beberapa macam ikan yang biasa dipakai sebagai
umpan. Satu di antaranya merupakan umpan favorit.<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
Memancing di laut memang mempunyai unsur petualangan yang kuat.
Selain lokasi yang biasanya cukup menantang, ikan yang bakal dipancing
pun rata-rata “galak”, tidak seperti ikan di kolam pemancingan yang
“kalem-kalem” saja. Oleh karenanya diperlukan persiapan yang matang
sebelum pergi melaut. Misalnya persiapan kapal, joran, besar kecilnya
kenur, dan tentu saja umpan.<br />
<br />
Umpan untuk memancing di laut bisa berupa umpan alami atau buatan.
Sebagai pemancing beranggapan umpan buatan dari logam, plastik, tali
rafia, atau bahan lain, lebih praktis dan memudahkan kerja. Tapi yang
tetap digemari pemancing terutama yang sudah kawakan, tetap saja umpan
alami. Gary Tainsh, warganegara Australia yang sudah 20 tahun menekuni
hobi memancingnya, ketika dijumpai Trubus pada lomba mincing di
Pelabuhan Ratu dan perairan Pulau Tinjil mengatakan. “buat saya
menggunakan umpan alami itu lebih mengasyikkan. Karena kita harus bisa
memilih dan memberi perlakuan tertentu pada ikan-ikan yang jadi umpan”.<br />
<br />
<b>Ikan umpan</b><br />
<br />
Umpan-umpan alami yang bisa digunakan pemancing-pemancing adalah
belut, cumi-cumi, bonito, bandeng, ikan terbang, tongkol, barracuda dan
lain-lainnya. Tentu saja masing-masing umpan itu hanya cocok untuk ikan
tertentu dan masing-masing juga punya kekurangan serta kelebihan
sendiri-sendiri.<br />
<br />
<b>Belut</b><br />
<br />
Sejak dahulu belut selalu dipakai sebagai umpan untuk memancing ikan
Marlin Putih. Tetapi ada juga pemancing yang lebih suka memilih ikan
jenis lain sebagai umpan Marlin Putih, karena sulit memasangnya meskipun
belut ini paling mudah disimpan.<br />
<br />
Sebenarnya cara paling baik untuk menangani belut adalah
memuasakannya selama 3-4 minggu. Lalu menempatkan belut-belut itu dalam
ember yang dituangi garam kasar. Garam itu tidak hanya mematikan belut
dalam waktu singkat, tetapi juga berfungsi menghilangkan lendir dari
tubuh belut. Dan yang paling penting dapat menyebabkan si belut
memproduksi warna biru, yang dapat memikat ikan yang akan dipancing.<br />
<br />
<b>Bandeng</b><br />
<br />
Bandeng terkenal sebagai umpan yang paling baik untuk memancing. Yang
digunakan bisa yang seukuran jari sampai seberat 4 ons, asal cukup
besar untuk memikat dan pas untuk ditelan korban. Pemancing
berpengalaman lebih suka menggunakan umpang bandeng yang berukuran besar
saat laut beriak kecil dibandingkan bila lautnya tenang. Alasannya agar
ikan dapat langsung melihat umpan itu. Yang paling bagus digunakan
sebagai umpan adalah bandeng segar.<br />
<br />
<b>Umpan Daging Ikan</b><br />
<br />
Daging ikan adalah umpan yang paling banyak digunakan saat ini. Umpan
bisa dibuat dari hampir semua spesies ikan yang disayat atau dibuat
fillet. Yang paling bagus daging ikan tuna kecil, karena salah satu
sisinya berwarna perak mengkilap yang memancarkan cahaya di dalam air.<br />
<br />
“ikan buatan” ini dibuat dengan cara menyayat bagian sisi ikan memanjang. Kemudian dibentuk menyerupai ikan utuh dan dijahit.<br />
Bila umpannya tepat, cuacanya baik, kemampuan anda pun memadai,
biasanya ikan apapun pasti bakal terpancing. Tetapi kadang-kadang
walaupun semua faktor sudah menunjang, faktor nasib ikut lebih berperan.
Dalam hal ini bersiap-siaplah dengan tangan kosong.<i>(trubus)</i><br />
<i><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;">Baca Juga :</span><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-style: normal;"><a href="http://seramabungo.blogspot.com/">Ayam Terkecil Di Dunia Berada di</a></span></i>Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-84682098762650695742013-05-21T05:49:00.001-07:002015-06-12T11:00:20.869-07:00Menetaskan Telur Ayam Dengan Cara Manual<b>Menetaskan Telur Ayam Dengan Cara Manual</b>-Banyak yang bertanya cara
menetaskan telur secara manual tapi alami.Ada temanku yang berada
dijakarta utara bertanya kepada saya,dia hobi pada <a href="http://seramabungo.blogspot.com/"><b>ayam serama</b></a>.Cara ini
didapat dari kakek saya,awalnya ditahun 1999 ketika itu saya sedang
menganggur,saya punya ayam bangkok 1 pejantan dan 2 betina.Saya hanya
mendengar teorinya aja,waktu itu saya pakai kardus indomie dan lampu 40
watt,apa daya semua telur matang.<br />
<div style="text-align: justify;">
Saya pelajari lebih dalam,akhirnya ketemu sudah ilmunya,Untuk teman-teman ini ada trik nya :</div>
<ul>
<li>Siapkan kardus indomie,kenapa harus kardus itu karna lebar dan tinggi nya pas.</li>
<li>Sekam yang kering,kalau bisa dijemur dulu lebih baik.</li>
<li>Lampu 5 watt,tentu aja kabelnya ya.</li>
<li>Spidol yang tahan lama.</li>
<li>Yang terakhir tentu aja telur ayam. Untuk telur yang baik,usahakan
telur dalam keadaan kering,dikandang ayam taruh lah sekam atau
sejenisnya ditempat telur ayam itu tidak lebih umur 1 minggu.</li>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Oke kita mulai saja</b><b> :</b></span><br />
<ol>
<li> Sekam yang kering ditaruh didalam kardus indomie,lalu ratakan ya kurang lebih 2cm lah,</li>
<li>Siapkan telur dan spidol lalu beri angka pada sisi telur hingga ada 4 angka seperti gambar ini : </li>
<li>Saya pernah memperhatikan ayam saya ketika itu ayam saya letakkan
didalam aquarium yang cukup besar,nah setiap 6jam itu ayam bangun dan
dengan kakinya dia memutar ayam itu kesisi satunya,saya iseng sya putar
lagi ayam pun tahu mana yang belum diputar dan sudah diputar. Itulah
fungsi angka biar kita ga kelebihan memutarnya.</li>
<li>Lampu 5 watt diletakkan ditngah-tengah kardus seperti gambar ini <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpDIYpooGVnyxtNAM548xTQHEP3kVUIHjecMCvdwLQAamZNzpe4RPkdGLc48jweEmsBblf1_tNnAxbiGP2iBE7NAd5-8vs8M6CrFL-yiNq4Vi6pu-bFhoZndgFweBSToElbz4reZ5XbgMR/s1600/14092010_resize.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpDIYpooGVnyxtNAM548xTQHEP3kVUIHjecMCvdwLQAamZNzpe4RPkdGLc48jweEmsBblf1_tNnAxbiGP2iBE7NAd5-8vs8M6CrFL-yiNq4Vi6pu-bFhoZndgFweBSToElbz4reZ5XbgMR/s200/14092010_resize.jpg" width="200" /></a> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4KtW_mOSmvFSphgLXYIpub_zh6iocA1QztRhOO7jyqmO45x4fjB5yWIwoV9dAlUvtR5O6xkghNMFbCXhkoHxgxm3dRqLTNTq3Xg0LRjYnliS9kWJ4HBfR9Oo5MEpJNMQzvkyVCy7zS75R/s1600/PIC_2775_resize.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4KtW_mOSmvFSphgLXYIpub_zh6iocA1QztRhOO7jyqmO45x4fjB5yWIwoV9dAlUvtR5O6xkghNMFbCXhkoHxgxm3dRqLTNTq3Xg0LRjYnliS9kWJ4HBfR9Oo5MEpJNMQzvkyVCy7zS75R/s200/PIC_2775_resize.JPG" width="200" /></a> </li>
<li>dengan jarak kurang lebih 7-10 cm yang pokoknya tidak dekat tidak jauh pake perasaan aja.</li>
<li>Tinggal tunggu hasilnya dech...</li>
</ol>
Sebenarnya banyak cara menetaskan telur ayam,menurut saya cara ini lebih efektif dari 3 cara yang sudah saya praktikkan.<br />
Jika ada kesempatan nanti akan kita bahas cara-cara lainnya.Mohon maaf
jika ada kata yang kurang baik dalam ejaan atau penulisan.Kritik dan
saran yang ngebangun saya harapkan dari teman-teman.
<br />
Baca Juga : <a href="http://seramabungo.blogspot.com/">Ayam Terkecil Di Dunia Berada di</a>Anonymousnoreply@blogger.com71tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-90395696652389064592013-05-21T05:46:00.000-07:002013-05-21T05:49:47.201-07:00Mesin Tetas Telur Itik<span class="data-post"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXpHb15Qlx52xaqU78q-zCr1N3kI9x5r3hA9y2-NOxstbJ4pc69KhW2DMgG2Ci91huMmQSjZLOVieBDdxT0fXoKpVu8bu3c7epcnilRb7hXHsOvmbZizJgFtC_usWvQOrbw7l2FF9F_LE/s320/MESIN-PENETAS-TELUR.jpg" width="320" /><br /><b>Mesin Tetas Telur Itik</b>-Di era modern sekarang ini metode penetasan telur itik pu menggunakan<b> Mesin Tetas telur itik atau bebek</b>
dengan berbagai macam model. Tidak hanya telur asin saja yang dapat
dibuat dari telur itik, ada banyak aneka makanan yang dibuat dengan
bahan dasar telur itik. Selain <u>telur itik</u> yang dimanfaatkan
sebagai aneka makanan, daging itik juga cukup banyak digemari oleh
masyarakat. Diantara makanan dari daging itik adalah bebek goreng, bebek
bakar, rica-rica bebek kremes dan lain sebagainya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengandemikian peluang usaha
dari unggas ini cukup terbuka lebar bagi pengusaha yang berminat
menggelutinya. Tidak hanya dari sektor pengolahan hasil ternakan itik
saja tetapi juga dari bisnis-bisnis lainnya, diantaranya penyediaan
bibit itik yang berkualitas. Penyediaan bibit itik dapat dilakukan
dengan cara konvensional melalui pengeraman indukan ayam dan penetasan
telur itik dengan mesin tetas telur. Untuk skala besar dan tujuan bisnis
tentu tidak mungkin kita menggunakan ayam sebagai alat penetas telur.
Maka peluang <b>Usaha Penetasan Telur Itik</b> dengan menggunakan Mesin Penetas merupakan alternatif yang akan dibahas.<br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha bisnis penetasan telur
itik sebenarnya cukup memiliki potensi mendatangkan keuntungan. Selain
manajemen produksi yang baik diperlukan pula manajemen penetasan
berdasarkan kualitas hasil tetasan yang baik.Peluang bisnis penetasan
telur itik ini dapat dilakukan pada skala rumah tangga dan kelompok
usaha kecil dan menengah (UKM). Karena proses dan perlengkapan yang
cukup sederhana. Selain itu harga mesin penetas telur itik juga cukup
terjangkau ada yang berharga murah dan ada yang berharga cukup mahal,
tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan saja. Mengenai ragam mesin
penetas telur dapat dilihat pada tulisan ini. Gambaran potensi peluang
usaha ini dapat dilihat dari harga DOD ( Day Old Duck) betina biasanya
dihargai sampai lima kali harga telur. Sedangkan untuk DOD jantan
dihargai sama atau maksimal dua kali harga telur yang belum menetas.
Tingkat daya tetas menggunakan mesin tetas memang lebih rendah jika
dibandingkan dengan cara alami dengan indukan ayam. Pengeraman dengan
ayam daya tetas bisa mencapai 90 s/d 100%, sedangkan dengan mesin tetas
daya tetas berkisar 75% sampai dengan 90%, tergantung berbagai macam
faktor. Jumlah telur itik yang menetas juga masih perlu diseleksi jenis
kelamin jantan dan betinanya. Sulit memprediksikan jenis kelamin telur
yang menetas kadang lebih banyak betina , kadang lebih banyak jantan dan
kadang sama. Untuk lebih mudahnya karena peluang jantan dan betina sama
maka diasumsikan DOD yang dihasilkan pada model penetasan telur itik
dengan mesin penetas ini adalah Jantan : Betina 50:50. Peluang 50:50 ini
tidak ada perbedaan antara penetasan telur dengan cara alami dengan
penetasan telur dengan mesin penetas, peluangnya sama saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMeJWeHj5dW_sk-Zl7eACXH6GfCfALjOJH5D7cG15V6C2VN_dWIRMf64ms_EeUm6n8_Rxpdca264ZOWBPk47Fm8oZqad4d9Tp8_yq73qxncbmk2uk-Ktoq58LNu9t9-9lZukYdiHGNEwc/s1600/cara-buat-box-mesin-tetas-telur-bebek.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="528" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMeJWeHj5dW_sk-Zl7eACXH6GfCfALjOJH5D7cG15V6C2VN_dWIRMf64ms_EeUm6n8_Rxpdca264ZOWBPk47Fm8oZqad4d9Tp8_yq73qxncbmk2uk-Ktoq58LNu9t9-9lZukYdiHGNEwc/s640/cara-buat-box-mesin-tetas-telur-bebek.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;">Berikut Proses Penetasan Telur Itik atau Bebek</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<b>1. Persiapan Tempat</b><br />
Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan usaha penetasan telur itik
mengunakan mesin penetas adalah faktor tempat. Tempat untuk penempatan
mesin tetas diusahakan tidak terkena matahari secara langsung dan tidak
terkena angin secara langsung. Hal ini untuk menghindari perubahan suhu
yang cukup ekstrim, yang berkakibat kurang baiknya daya tetas telur.
Pastikan tempat dan mesin tetas dalam kondisi yang higienis dan steril
dari kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri akan mengganggu daya tetas
telur. Biasanya sebelum telur-telur itik dimasukkan ke dalam mesin
penetas, lingkungan dan mesin tetas disemprot terlebih dahulu
menggunakan disinfectan. Penyemprotan mengunakan disinfectan pada
tempat dan mesin penetas membuat bakteri dan kuman-kuman mati, sehingga
aman bagi kelangsungan hidup embrio itik dalam telur.<br />
<br />
<b>2. Persiapan mesin Tetas</b><br />
Selain faktor tempat , Kualitas mesin penetas memiliki peranan yang
cukup penting dalam kesuksesan usaha penetasan telur itik ini. Mesin
penetas diupayakan memiliki lingkungan dan kondisi yang mirip dengan
induk ayam/entok, suhu, kelembaban dan lain-lain. Pastikan mesin tetas
yang dipilih berkualitas bagus, rapat tetapi cukup memiliki ventilasi
udara yang baik. Pastikan juga mesin tetas beroperasi dengan baik,
misalnya suhu ruangan bisa mencapai sudu ideal 37-38 derajat C, dan
memiliki termostat sebagai pengatur suhu. Meski pada rentang suhu 36 s/d
42 derajat C telur bisa menetas tetapi suhu optimal diupayakan pada
38-39 derajat C. Biasanya pada mesin penetas telur yang dibeli sudah
dilengkapi dengan termometer ruang, untuk memonitor suhu dalam ruangan
mesin penetas.<br />
Kelembaban udara yang diukur dengan Hygrometer didalam ruang mesin
penetas (incubator) haruslah dijaga pada kisaran 55-60% untuk 18 hari
pertama di incubator dan lebih tinggi setelah itu. Mesin Penetas yang
baik dan berharga mahal biasanya dilengkapi dengan Hygrometer ini,
namun jika tidak tersedia bisa dibeli sendiri.<br />
<br />
<b>3. Pemilihan Telur sebagai Bibit</b><br />
Dalam manajemen Usaha Penetasan telur itik pemilihan telur sangat
menentukan daya tetas telur itik. Telur itik dipilih dari indukan yang
tidak terkalu muda dan tidak terlalu tua, dengan rasio Jantan:Betina 1:5
sampai dengan 1:8. Cangkang telur dipilih yang tidak terlalu tebal
karena akan sulit untuk pecah saat akan menetas. Cangkang yang terlalu
tipis juga tidak layak untuk dipilih. Pilih telur yang oval tetapi
jangan terlalu lonjong atau bulat.<br />
<br />
<b>PROSES PENETASAN TELUR ITIK</b><br />
<b>1. Pemasukan Telur</b><br />
Pemasukan Telur ke dalam mesin tetas hendaknya dilakukan pada saat mesin
tetas benar-benar siap untuk dipergunakan, antara lain suhu sudah
sesuai dengan standard, kelembapan udara juga demikian. Sebelum
dimasukkan kedalam mesin penetas telur dicuci dengan air hangat
suam-suam kuku, agar kotoran dan bakteri yang menempel pada telur
hilang. Selain itu telur yang bersih memudahkan kita mengamati
perkembangan anakan itik dalam telur. Selama 3 hari pertama telur kita
diamkan dalam mesin penetas dan tidak usah dibuka. Letakkan bagian yang
runcing di bagian bawah, bagian yang mengandung rongga udara di posisi
atas, jika di dalam mesin penetas tidak terdapat tatakan telur, bisa
dibuat sekat-sekat dengan kayu atau bilah bambu agar telur tidak
menggelinding dan mudah diatur dalam mesin penetas. Jika telur mudah
bergerak dan menggelinding bebas di dalam mesin penetas, akan sulit
dikontrol telur yang sudah dibalik atau belum.<br />
<br />
<b>2. Pengeraman Telur</b><br />
Setelah 3 hari biasanya sudah bisa kita lihat telur-telur yang memiliki
benih atau tidak. Telur yang tidak memiliki benih itik biasanya karena
tidak dibuahi oleh itik jantan. Telur yang tidak dibuahi tidak akan
menetas sehingga perlu kita afkir untuk dikonsumsi dan masih bisa dijual
atau dijadikan makanan. Telur yang Memasuki hari keempat sampai hari ke
25 , telur itik sudah harus kita bolak-balik sehari 2 sampai 6 kali,
frekuansi pemutaran telur akan berpengaruh pada daya tetas telur.
Semakin sering akan semakin baik. Pada hari keempat tersebut telur perlu
diangin-anginkan dengan cara membuka tutup mesin penetas selama kurang
lebih 10 sampai dengan 15 menit. Proses mengangin-anginkan telur ini
perlu dilakukan seriap 3 sampai 4 hari sekali sampai hari ke 25. Dalam
masa pengeraman ini yang perlu diperhatikan selain suhu dijaga supaya
tetap konstan adalah kelembapan udara. Jika kelembapan dirasa kurang
bisa ditambahkan dengan menyemprotkan air hangat ke telur-telur. Untuk
memudahkan mengontrol telur sudah dibalik atau belum, beri tanda dengan
spidol pada tiap-tiap sisi telur, misalnya sisi bawah diberi tanda A
sisi atas diberi tanda B.<br />
<br />
<b>3. Masa Menetas</b><br />
Telur itik akan mulai pecah sedikit demi sedikit, pada hari ke 26 sudah
mulai terdengar suara dan cangkang yang terbuka pada bagian paruhnya.
Pada hari ke 28 telur dalam mesin penetas yang normal sudah akan menetas
semuanya. Perlu dicermati, jika ada telur yang susa pecah, perlu
dibantu mengelupas dengan tangan tetapi harus hati-hati. Biasanya karena
cangkang terlalu tebal. Anakan itik yang sudah menetas perlu segera
dipindahkan ke tempat lain yang suhunya hampir sama dengan suhu ruang
penetasan. Bersihkan ruang mesin penetas dari cangkang dan
kotoran-kotoran lainnya agar tidak menggangu telur yang belum menetas.<br />
<br />
<b>4. Seleksi DOD</b><br />
Anakan itik yang berusia 1 sampai 4 hari lebih mudah dibedakan jenis
kelaminnya dibandingkan dengan anakan itik berusia satu minggu. Warna
itik betina lebih terang dan bersih, sedangkan itik jantan lebih gelap.
Jika diperhatikan suara anak itik betina lebih melengking. Cara lain
adalah dengan melihat melalui anus dengan cara menekannya, meski cara
ini cukup membuat itik tersiksa tapi cukup efektif. Itik jantan terlihat
memiliki alat kelamin yang menonjol. Untuk membedakan anakan itik
jantan dan betina bisa dilihat dari warna paruhnya. Itik Jantan
cenderung lebih berwarna gelap sedang itik betina berwarna terang.<br />
Selamat MencobaAnonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-65968722460730152612013-05-21T05:40:00.002-07:002013-05-21T05:46:39.804-07:00Menetaskan Telur Ayam Pakai Mesin Tetas<b><img border="0" height="156" src="http://3.bp.blogspot.com/-XyjiOxJkJ4I/UDomsKGJwrI/AAAAAAAAAOQ/7ckw30xywoA/s200/2450790_telurayam.jpg" width="200" />Menetaskan Telur Ayam Pakai Mesin Tetas</b> bertujuan agar telur-telur lebih banyak yang ditetaskan dalam
waktu yang singkat dapat memelihara ayam yang banyak.
<br />
<div style="text-align: justify;">
kapasitas mesin penetas bermacam-macam paling sedikit dapat memuat 50
butir telur dan paling banyak 400 butir telur .untuk memeaskan di
pergunakan lampu minyak atau listrik .</div>
<div style="text-align: justify;">
mesin penetas yang akan di pergunakan untuk menetaskan, di taruh di
ruangan yang udaranya yang tetap tidak ada angin dan tdak terkena sinar
mata hari besar ruangan seimbang dengan besarmesin </div>
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a>penetas ( tidak terlalu lebar dan tidak terlalu. <br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ruang yang terlalu lebar menimbulkan udara di sekitarnya dingin sehingga
pertukaran udara dan uap telur berkurang dan telur menjadi basah, ruang
yang terlalu kecil menimbulkan pertukaran udara dan uap telur terlalu
banyak sehingga mudah menjadi kering.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Udara di dalam ruang harus bersih dan cukup mengandung O2 atau zat asam
udara yang panas menimbulkan pertukaran udara yang banyak sehingga
persediaan air di dalam ruangan mesin penetas harus cukup bila tidak
telur akan menjadi kering.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara mempergunakan mesin penetas yang sederhana dengan mimyak atau listrik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sebelum telur di masukan kedalam mesin di persiapkan :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
1. ruangan di dalam mesin di panasin sampai 103 F selama 24 jam.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. air di dalam bak ruangan di dalam mesin di isi penuh .</div>
<div style="text-align: justify;">
3. lubang udara pada mesin di tutup.,</div>
<div style="text-align: justify;">
4. tutup ini ber angsur-angsur di buka menurut kebutuhan</div>
<div style="text-align: justify;">
5. mesin harus bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
6. pengukur suhu di dalam mesin penetas tersedia dan keadaannya baik .</div>
<div style="text-align: justify;">
kemudian di persiapkantelur-telur ayam yang akan di tetaskan dan di pilih banyaknya yang cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
telur telur di taruh pada rak tempat telur di mesin penetas `</div>
<div style="text-align: justify;">
pada hari ke 1 dan 2 pintu mesin tertutup terus</div>
<div style="text-align: justify;">
a . pagi 1. meneliti suhu regurator</div>
<div style="text-align: justify;">
2.meneliti dan memasukan telur tetas </div>
<div style="text-align: justify;">
b. sore idem</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>
pada hari ke 3 -18 </b></div>
<div style="text-align: justify;">
a. pagi 1.membalik telur </div>
<div style="text-align: justify;">
2. meneliti suhu reguratorpentilasi bak air</div>
<div style="text-align: justify;">
b.idem pagi</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>pada hari ke 4 - 18 </b></div>
<div style="text-align: justify;">
a. pagi 1. mendinginkan sambil membalik telur kurang lebih 10 menit </div>
<div style="text-align: justify;">
2. meneliti bak air suhu regurator , fentilasi </div>
<div style="text-align: justify;">
b. sore 1. membalik telur</div>
<div style="text-align: justify;">
2. meneliti bak air suhu regulator, fentilasi </div>
<div style="text-align: justify;">
<b>
pada hari ke 19 </b></div>
<div style="text-align: justify;">
a. pagi 1. mendinginkan dan membalik telur</div>
<div style="text-align: justify;">
2. isi bak air di ganti air hangat</div>
<div style="text-align: justify;">
3. meneliti suhu regurator , fentilasi </div>
<div style="text-align: justify;">
b. sore ( mesin tidak boleh di buka-buka </div>
<div style="text-align: justify;">
1. meneliti suhu, regurator, fentilasi</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>pada hari ke 20 - 21 ( mesin tertutup terus )</b></div>
<div style="text-align: justify;">
a. pagi meneliti suhu, regulator,fentilasi</div>
<div style="text-align: justify;">
b. sore idem pagi dan membersihkan mesin.</div>
Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-27411832736765556322013-05-20T21:19:00.000-07:002015-06-18T13:01:06.235-07:00Peluang Budidaya Belut<b>Peluang Budidaya Belut - </b>Belut merupakan salah satu sumber protein
hewani yang sangat digemari banyak orang saat ini, dahulu di tahun 60-an
masyarakat hanya mengenal belut sawah atau belut liar, sehingga sangat
sulit untuk dapat mengkonsumsi belut setiap hari. Saat ini sudah sangat
banyak orang yang membudidayakan belut ini sehingga belut dengan mudah
dapat dijumpai di pasar. Budidaya belut ternyata tidak sulit, dan tidak
membutuhkan lahan yang luas, dengan media tong saja belut sudah dapat
dibudidayakan dalam jumlah yang besar.<br /><a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />Budidaya
belut lebih mudah daripada memelihara ikan, apakah itu sebagai ikan
ternak ataupun hanya sekedar ikan peliharaan. Saat ini hanya masalah
bibit saja yang menjadi kendala utama dalam budidaya belut, sulitnya
mendapatkan bibit ini juga membatasi jumlah peternak belut saat ini.
Bibit belut ini dapat diambil langsung di alam atau bisa juga dibeli di
pembibitan belut. Namun pembibitan belut secara komersil saat ini sanagt
sulit ditemukan, bahkan mungkin belum ada di daerah anda.<br /><br /><b>Lokasi ideal budidaya belut</b><br />
<div>
<br />Belut dapat dipelihara di semua jenis daerah, baik dataran tinggi
maupun rendah, baik daerah dengan curah hujan tinggii maupun curah hujan
rendah. Hal ini wajar saja karena padi bisa tumbuh di semua daerah,
setiap ada sawah yang bisa ditumbuhi oleh padi maka daerah itu
kemungkina besar dapat dijadikan sebagai lokasi budidaya belut. Begitu
juga dengan kondisi air, syarat budidaya belut hanyalah terdapat air
bersih dalam artian bersih dari pencemaran limbah pabrik, pestisida dan
detergen. Suhu 25-31°C adalah suhu terbaik untuk membudidayakan belut.
Kondisi air yang bersih ini terutama untku anak belut atau sering
disebut dengan bibit, ukuran bibit yang baik antara 1 – 2 cm. ketika
belut sudah tumbuh dewasa maka kondisi air tidak lagi menjadi masalah
karena umumnya belut dewasa dapat hidup di air yang keruh (akibat
lumpur).<br /><br /><br /><b>Berikut ini bahan-bahan yang diperlukan untuk budidaya belut secara sederhana:</b><br /><ul style="text-align: left;">
<li>Wadah kedap air, seperti tong, plastik yang berupa wadah, bak semen
kolam tanah yang dilapisi plastik dan sebagainya. Untuk ukuran itu
bergantung pada jumlah / populasi belut yang akan anda budidayakan,
minimal kedalaman bak / wadah 60 cm.</li>
<li>Tanah lumpur/ lumpur sawah.</li>
<li>Pelapah pisang</li>
<li>Jerami</li>
<li>Pupuk kandang (kuda, sapi, kerbau, dsb.)</li>
<li>Bambu</li>
<li>Air</li>
<li>Peralatan kerja seperti cangkul dll</li>
</ul>
<b>Cara memulai budidaya belut :</b><div>
<br />Isi bak atau wadah dengan lumpur setebal 10 cm selanjutnya letakkan
jerami diatasnya setinggi 10 cm juga selanjutnya diatas tumpukan jerami
isi dengan pelepah pohon pisang yang sudah dicincang (sebaiknya pelepah
yang sudah layu) ini juga 10 cm, diatasnya isi dengan pupuk kandang juga
10 cm. Selanjutnya diatas pupuk kandang tersebut taburi lagi dengan
lumpur kurang lebih 5 cm lagi. Isi air usahakan lapisan atas miring dan
yang terendam air hanya 2/3 bagian saja bagian yang tidak terendam akan
menjadi tempat belut bertelur.<br /><br />Dalam budidaya belut ini kualitas
air harus sangat diperhatikan apalagi di awal kita memasukkan bibit
belut ke wadah budidaya, saat itu air yang digunakan harus benar-benar
bersih, bahkan tidak dianjurkan menggunakan air PDAM yang mengandung
kaporit. Sebaiknya untuk awal budidaya ini gunakan air sungai atau sawah
yang bersih dari detergen dan pestisida. Kualitas air menjadi faktor
utama keberhasilan dalam busidaya belut ini.</div>
</div>
Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-3124729442466234432013-05-20T21:16:00.001-07:002013-05-20T21:16:32.478-07:00Macam-Macam Umpan Pancing Buatan<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPXfK3GuDNR-uRZEEwenmAWrrcFRiuLl6UObm58kHSxz7DAXIElvnZhgUy-DYEO4vnxQhqQu1XMmTkZmD-6qRNpje-bp2FsIWyLn990wNcDl2ATzIoxezZAQqChjqml-GY4W6avyiNL94H/s1600/Umpan+Pancing.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="343" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPXfK3GuDNR-uRZEEwenmAWrrcFRiuLl6UObm58kHSxz7DAXIElvnZhgUy-DYEO4vnxQhqQu1XMmTkZmD-6qRNpje-bp2FsIWyLn990wNcDl2ATzIoxezZAQqChjqml-GY4W6avyiNL94H/s400/Umpan+Pancing.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Macam-Macam Umpan Pancing Buatan -</b> Mengenal Jenis-Jenis Umpan Pancing Untuk
Segala Situasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh seseorang
yang gemar memancing. Kegiatan memancing merupakan sebuah kegiatan yang
sangat menyenangkan. Karena itu jangan heran jika banyak orang yang
meluangkan waktu khusus untuk melakukan kegiatan ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahkan tak jarang ada yang rela merogoh kantong cukup dalam hanya untuk
membeli peralatan demi memenuhi hobi memancing. Biasanya mereka
memancing di danau, telaga atau sungai untuk mendapatkan ikan air tawar,
sedangkan sebagian lagi akan memancing di laut untuk mendapatkan
tangkapan yang lebih besar. Memancing merupakan kegiatan yang
membutuhkan sedikit kesabaran, karena untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan biasanya para pemancing rela duduk berlama-lama menunggui
umpannya dimangsa oleh ikan. Karena itu Mengenal Jenis-Jenis Umpan
Pancing Untuk Segala Situasi merupakan sesuatu keharusan yang mutlak
diketahui oleh setiap pemancing.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b><div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>Jenis dan Macam Umpan Alami Untuk Memancing</b></span></div>
</b><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Umpan alami merupakan umpan yang disamakan dengan makanan ikan pada
lingkungan tempat hidup ikan-ikan tersebut. Beberapa contoh dari umpan
alami adalah: </div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul style="text-align: left;">
<li style="text-align: justify;">Udang merupakan salah satu jenis umpan
alami untuk memancing ikan yang ada pada air tawar atau air payau yang
ada disekitar muara sungai. Udang merupakan salah satu makanan alami
ikan pada habitatnya, karena itu banyak pula para pemancing yang
menggunakan udang sebagai umpan. </li>
<li style="text-align: justify;">Ikan bisa menggunakan ikan mati atau
ikan yang masih hidup sebagai umpan, disesuaikan dengan keperluan pada
saat memancing. Untuk jenis umpan ikan hidup biasanya digunakan pada
saat memancing di laut. </li>
<li style="text-align: justify;">Pelet umpan jenis ini biasanya digunakan untuk memancing pada air tawar semisal pada danau atau kolam pemancingan. </li>
</ul>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<b><div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b>Jenis dan Macam Umpan Buatan Untuk Memancing</b></span></div>
</b><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Umpan buatan merupakan umpan yang dibuat khusus untuk keperluan
memancing yang pada umumnya terbuat dari bahan kayu, plastik maupun
karet yang kenyal. Berikut beberapa jenis umpan buatan: </div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Umpan jenis minnow</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan umpan buatan yang biasanya terbuat dari plastik atau karet
dengan bentuk mirip ikan yang pada bagian depannya terdapat plat besi
mirip lidah yang menjulur yang biasa disebut bibir. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Umpan jenis plug</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan umpan buatan yang terbuat dari bahan kayu maupun plastik yang
memiliki bentuk mirip dengan minnow, hanya saja plug memiliki ukuran
yang lebih kecil dari pada umpan jenis minnow. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Umpan jenis popper</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Umpan buatan yang satu ini biasanya berbahan dasar kayu atau jenis
fiber. Umpan ini memiliki berbagai jenis dan bentuk yang sangat beragam.
Ciri yang paling menonjol dari umpan jenis ini adalah bagian mulut yang
lebar dan cekung. Pemakaian umpan ini dengan cara disentak-sentakkan
sehingga akan menyerupai ikan yang sedang sekarat untuk menarik
perhatian ikan buruan. </div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Umpan jenis lure</div>
</div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Merupakan umpan buatan dengan bentuk yang dibuat mirip dengan cumi-cumi.
Pada bagian tengah dari umpan ini terdapat lubang sebagai tempat lider
dan kail, sehingga pada saat umpan ini ditarik aka bergerak bagai
cumi-cumi hidup. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan Mengenal Jenis-Jenis Umpan Pancing Untuk Segala Situasi maka
seorang pemancing bisa menentukan umpan apa yang harus mereka bawa saat
akan pergi untuk berburu ikan baik di laut maupun pada air tawar.</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-25461130624439055902013-05-20T21:11:00.001-07:002013-05-20T21:11:33.059-07:00Perlengkapan Mancing Di Laut<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>ANEKA TIPS PILIH JORAN PANCING UNTUK MEMANCING DI LAUT</b></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><img border="0" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2ZgYNBQFkQFaULvW5-CMLvTmle4-ysHRRi74YBm_XFy8hc-EmvuzLOsILksedmlmRuJmfNwhwD79Ye_UmVkyuduSizgPxMqFHuEY9hhL93NVv1V20EqhSvhQEtOCtAIql85CIbaqQgcRO/s320/Alat-Pancing.jpg" width="320" /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
</div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span><br />
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ada berbagai macam piranti sebagai perlengkapan buat mancing khusus di dalam Artiket ini saya coba mengupas lebih dalam perlengkapan memancing di Laut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Karena pada dasarnya untuk memancing di Laut dan di sungai/kolam/empang adalah sama.hanya khusus untuk mancing di laut
piranti dari segi spech/spesifikasi piranti sedikit berbeda, itu semua
dikarenakan FIGHT antara Ikan di Laut dan di sungai berbeda (kecuali yg
di sungai mancingnya buaya atau pesut…ha ha ha ha =Just a Jok)…</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Joran</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLDqOBxmZItbZrOjXGaQV-NE0AazjYhUe7WHxNHQBoR-yjKDZjCji2Wo567G3_oPhdtcOTla0Vpmz7lxPhR41WDSA5UcF2Wir-Lzd-wfmXoG0HnnCebT-Mf-VCe2eyKiXMTIeXyu4Be5U/s320/stik_s.JPG" /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Joran Untuk Mancing di Laut adalah jenis joran
yang memiliki bentuk Patahan/Schock. Biasanya terdari dari 2 bagian dgn
panjang bervariasi tergantung keinginan,ada panjang
180cm,210cm,dst.Dengan adanya joran maka peralatan memancing bisa dibuat
menjadi lebih terasa sat Ficht dengan Ikan terlebih ikan yg berukuran
besar,ringkas saat membawanya. Namun ada juga yg senang menggunakan cara
Konvensional yaitu dgn tangan(HandLine). </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Joran pada pemancingan laut</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Joran terdapat dalam bentuk joran khusus air tawar
maupun air laut. Joran untuk air laut sedikit lebih mahal karena
biasanya terbuat dari bahan yang lebih kuat seperti darikarbon maupun
dari titanium. Penggunaan bahan yang kuat dan lentur tersebut
dimaksudkan untuk menahan beban pancingan terutama pada saat memancing
ikan di laut yang memang besar – besar. Joran untuk pemancingan laut
biasanya sudah dilengkapi dengan pegangan dan spool sebagai penahan
senar sebagai peralatan memancing, joran laut sebaiknya juga
menggunakan penggulung/reels yang kuat untuk memudahkan pemancing saat
menangkap ikan.Ada berapa penggulung/reels yang biasa digunakan untuk
memancing di laut seperti : Daiwa,Shimano,Okuma.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Joran pada pemancingan air tawar</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Joran
untuk memancing di sungai/air tawarbanyak digunakan yg bentuknya
seperti Antenna TV Jadul yg bisa ditarik-tarik keluar dan
masuk(panjang/pendek) , hanya terdiri dari beberapa ruas. Panjang joran
tawar biasa ditawarkan dengan panjang mulai 2 m – 3,6 m dapat diringkas
dan di pendekkan menjadi hanya kira – kira 60 cm saja. Dengan model
pendek seperti ini joran memancing dapat di bawa ke mana – mana dengan
lebih mudah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Joran
antenna tawar sekarang sudah dapat dibeli dengan harga yang murah
dibanding denngan joran khusus di Laut. Dan sekarang joran ini sudah
menggantikan keberadaan joran lama yang menggunakan bambu atau stick
yang ukurannya panjang. Segi kepraktisan dari sebuah joran antenna
menjadi pilihan utama para pemancing Air Twar. Biasanya joran ini
tersedia dalam dua bahan yaitu dari fiber glass dan dari karbon.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mungkin
hal ini terlihat sepele kawan. Hanya berkaitan dengan joran (tongkat)
untuk memancing. Namun, salah memilih joran (tongkat) pancing, bisa
menyebabkan kejadian yang tidak kita inginkan disaat sedang memancing.
Misal, joran patah, tidak nyaman digunakan dalam genggaman, dll. Simpel,
namun perlu mendapat perhatian. So, apa yang harus diperhatikan dalam
memilih (membeli) joran pancing ? sedikit tips disini mungkin bisa
membantu anda:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>MEMILIH JORAN YANG TEPAT</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvi2C5EqI0rM7lPQzCYBQL-J2P1HJBjQRN6PZ0jyt5tNmNv4XzsIzHhfVD2t2j-gbjngWczz_nqILtZwiNQN-mcHiHb64AMBP-frx_pVeTdmGORRtp7zt0S1ZLoPOUBxqY1SM3YNHxN2c/s320/pancing.psd.jpg" /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1.
<b>Dimana lokasi anda akan memancing</b>, menentukan pilihan joran pancing.
Jika anda akan memancing di laut, lebih baiknya anda memilih joran yang
biasa tergabung dengan reel didalamnya. Bisa yang include atau bisa anda
vari secara terpisah. Mengapa ? karena lokasi laut membutuhkan senar
(benang pancing) yang panjang. Jadi anda perlu tempat untuk senar
(benang pancing) anda. Disisi lain, sifat ikan yang perlu fight untuk
mengangkat ke permukaan. Bayangkan jika senar (benang pancing) anda
panjangnya hanya sebatas panjang joran anda ?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. <b>Pilihlah jenis joran batangan</b>
jika lokasi memancing ada di sungai-sungai dangkal, kolam pancing,
maupun di tepi-tepi danau. Hal ini untuk memudahkan anda dalam
menghandle joran pancing. Tidak ada aturan memang untuk menggunakan
jenis joran ini di tempat-tempat tersebut. Namun, banyak testimoni dari
pemancing yang enjoy/lebih senang menggunakan jenis joran batangan ini.
Kembali ke kenyamanan anda masing-masing ;-)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. <b>Jika memilih joran dengan tempat senar (benang pancing)
</b> sebagai jalanya benang pancing dari reel, pilihlah yang mempunyai dasar
berlapis keramik. Mengapa ? karena jika terjadi gesekan pada saat
terjadi Fight, kemungkinan tali pancing (senar) putus akan berkurang.
Lain halnya jika anda memilih cincin tali pancing yang berdasar besi
atau logam-ligam lain yang mudah berkarat. Hal ini bisa membuat tali
pancing anda putus karena gesekan yang terjadi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4.
<b> Diameter dari joran</b> juga tidak kalah pentingnya dalam penentuan ini.
Karena joran dengan diameter besar, sangat tidak nyaman di pegangan
ketika tangan sang pemancing lebih kecil ;-)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal
tersebut juga perlu anda perhatikan dalam lokasi mancing anda. Jangan
memilih joran dengan diameter kecil (untuk anak anda) jika lokasi
memancing anda adalah di lautan dengan target ikan-ikan besar</span></span></div>
Anonymousnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-69495999988415396712013-05-20T13:51:00.003-07:002013-05-20T13:51:25.851-07:00Macam Jenis Ikan Koi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDxqpkiSl4Nr-RG-j5uuu4vNCGi5EDHmBYxGAY1ulUTsBqbuUXCIWmV0lbMSSAEMzRpLKANIvFBsXJ9n-udm5to3T0Wrp6i7L2uOs3yrVluao5YsuuJ4Vi9MT2NLn6ZYOw0A5XEfvjJZNG/s1600/Ikan+Koi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="149" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDxqpkiSl4Nr-RG-j5uuu4vNCGi5EDHmBYxGAY1ulUTsBqbuUXCIWmV0lbMSSAEMzRpLKANIvFBsXJ9n-udm5to3T0Wrp6i7L2uOs3yrVluao5YsuuJ4Vi9MT2NLn6ZYOw0A5XEfvjJZNG/s400/Ikan+Koi.jpg" width="400" /></a></div>
<b> </b><br />
<b>Macam Jenis Ikan Koi - </b>Bagi anda pengemar ikan koi tentunya
oenting untuk mengetahui jenis-jenis ikan koi yang kita pelihara. karena
di dunia ini memiliki beberapa jenis ikan koi. Dalam artikel ini Zona
Ikan akan membagikan kepada anda tentang jenis-jenis ikan koi.<b><br /></b><br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><b> </b><br />
<b>Ikan Koi Tanco</b><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga-5IG8KLEvQJa5OwJxy0H9rxKTjHO3gOmbquDuyKGa4tQhWE74uCRdBfJ6SDQ1gWIh-mib9am3XGQ0CWzFzhXyEDyhZMTykQ_B04D_eJTVimSRWOeuqW0HkYgne1d7RiIoTCnMtJup6B8/s1600/Ikan+Koi+Tancho.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEga-5IG8KLEvQJa5OwJxy0H9rxKTjHO3gOmbquDuyKGa4tQhWE74uCRdBfJ6SDQ1gWIh-mib9am3XGQ0CWzFzhXyEDyhZMTykQ_B04D_eJTVimSRWOeuqW0HkYgne1d7RiIoTCnMtJup6B8/s400/Ikan+Koi+Tancho.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tancho adalah sebutan untuk koi yang pada
sekujur badannya tak terdapat warna merah, tetapi pada kepalanya
terdapat warna merah. Pada katagori varietas sudah banyak disebutkan
macamnya seperti Tancho-Kohaku, Tancho-Sanke, dan Tancho-Showa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Kinginrin</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8HmDPh49SSt-zyzN1XW9ROtlTkZUdnk-F5sMKa5m7MMGONXHievzipvc72yN4DB_lcRjQRIAOLfpnnxwUyI37aekqyvbx7TMkZVzJq9viWOC0D2F6NHCCQWxPChyphenhyphenxC2jAB6Uyq6ytgngZ/s1600/Ikan+Koi+Kinginrin.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8HmDPh49SSt-zyzN1XW9ROtlTkZUdnk-F5sMKa5m7MMGONXHievzipvc72yN4DB_lcRjQRIAOLfpnnxwUyI37aekqyvbx7TMkZVzJq9viWOC0D2F6NHCCQWxPChyphenhyphenxC2jAB6Uyq6ytgngZ/s400/Ikan+Koi+Kinginrin.jpg" width="282" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang dimaksud dengan Kinginrin tidak lain adalah koi yang mempunyai
tanda-tanda perak di badannya. Beta-gin untuk sebutan koi yang hanya
sebagian besar badannya diselimuti warna perak ini, sedangkan yang
keseluruhan. badannya berwarna perak dinamakan Tama-gin atau Platinum
Ginrin.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kinginrin-Kohaku adalah Kohaku yang ada unsur warna peraknya. Jika
perak ini terdapat pada warna putihnya dinamakan Ginrin, sedang yang
tampak pada warna merah dinamakan Kinrin. Umumnya warna perak ini tampak
pada punggung-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kinginrin-Sanke adalah Sanke yang ada peraknya. Dulu warna perak yang
tampak ini tidak di-| sukai, karena akan menyebabkan warna merah dan
hitam menjadi pudar. Kini Ginrin-Sanke dengan warna merah dan hitam yang
cerah malahan diter-nakkan. Kinginrin-Showa adalah Showa yang
mem-punyai unsur warna perak, sedangkan Kinginrin-Bekko adalah Bekko
yang mempunyai unsur warna I perak.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hikarimono-Kinginrin adalah Hikarimono yang mempunyai unsur warna
perak yang relatif masih baru. Platinum-Ogon dan Yamabuki-Ogon yang ada
unsur peraknya merupakan ikan yang benar-benar menawan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Hikarimoyo-mono</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWWBy8wiT9ZYA3rlp441nGsHE2YSlGDKRSYhAlp4GgsOtXHHSIhr7vTTEfEEtBz-i3Y9yz_80RQH1SEoOHt5aeSDapQCi1WRmrE4gxn-U3uR8Z1RFudgwGBw3_3uX50YfOUpNYuPk8R1Wt/s1600/Ikan+Koi+hikarimono.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWWBy8wiT9ZYA3rlp441nGsHE2YSlGDKRSYhAlp4GgsOtXHHSIhr7vTTEfEEtBz-i3Y9yz_80RQH1SEoOHt5aeSDapQCi1WRmrE4gxn-U3uR8Z1RFudgwGBw3_3uX50YfOUpNYuPk8R1Wt/s400/Ikan+Koi+hikarimono.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hikarimoyo-monp adalah keturunan dari
perkawinan Ogon dengan koi lain (kecuali Utsuri), termasuk juga
Hariwake. Yang masuk dalam daftar Hikarimoyo-mono adalah Hariwake,
Yamabuki-Hariwake, Orange-Hariwake, Hariwake-Matsuba, Hariwake-Doitsu,
Kikusui, dan Iain-lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hariwake adalah koi yang mempunyai pola emas
dan perak, dengan kepala jernih. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yamabuki-Hariwake adalah koi yang
mempunyai pola emas murni dan platinum. Orange-Hariwake mempunyai warna
emas-oranye dan platinum, sedangkan yang polanya seperti jarum cemara
dinamakan Hariwake-Matsuba, dan yang keturunan koi jerman disebut
Hariwake-Doitsu. Kikusui adalah sebutan untuk Yamabuki-Hariwake-Doitsu
yang badannya seperti platinum dan mempunyai hiasan cantik pada sisi
badannya. Hyakunenzakura adalah sebutan untuk Kikusui yang mempunyai
hiasan berkilauan pada punggungnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Platinum-Kohaku (Kin-Fuji) adalah keturunan
Kohaku dan Ogon. Koi ini mempunyai punggung yang putih berkilauan
seperti platinum. Yamatoni-shiki diberikan untuk menyebut Hikarimono
dari Taisho-Sanke yang berhasil dikembangkan oleh Seikichi Hoshino pada
tahun 1965. Koi ini mempunyai badan yang mirip gumpalan platinum yang
tampak indah sepanjang hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hikarimono dari Shusui dinamakan Kinsui yang
mempunyai warna merah, tetapi Jika tidak ada merahnya bernama Ginsui.
Sho-Chiku-Bai adalah sebutan untuk keturunan Ogon dengan Ai-goromo yang
mempunyai pola berbentuk kerucut berwarna biru. Kujaku-Ogon adalah koi
yang berhasil diter-nakkan oleh Toshio Hirasawa pada tahun 1960, yang
merupakan keturunan dari Goshiki dan Ogon. Yang masih keluarga koi
jerman dinamakan Kujaku-Doitsu. Yang terakhir adalah Tora-Ogon yang
merupakan keturunan dari Ki-Bekko. Koi emas dengan tanda-tanda hitam
pada punggungnya disebut Tora-Ogon.<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Ogon</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQQg9on2HmaHir5vunteDONqypoHAbn0FSEYehp-leEXZr1CwV9v3ngjzRDqdmBjIf8IMUfybZLdKi8TvaFA9bk-jRJ4HtX4PyBzg1W615bUZoxAtQKaD1wFBdinRTPp5RebT8GHrFVmZC/s1600/Ikan+Koi+ogon.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQQg9on2HmaHir5vunteDONqypoHAbn0FSEYehp-leEXZr1CwV9v3ngjzRDqdmBjIf8IMUfybZLdKi8TvaFA9bk-jRJ4HtX4PyBzg1W615bUZoxAtQKaD1wFBdinRTPp5RebT8GHrFVmZC/s400/Ikan+Koi+ogon.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ogon adalah koi yang mempunyai badan
berwarna emas (golden). Ogon merupakan koi yang di-temukan oleh Sawati
dan anak laki-lakinya pada tahun 1946. Pada awalnya, mereka menemukan
koiyang garis punggungnya berwarna kuning, yang kemudian dipakainya
sebagai induk. la memilih koi yang terbaik, dan setelah empat atau lima
generasi kemudian, didapatnyalah koi berkepala emas, dan “berkepala
perak, serta koi berwarna kuning. Dengan rnengawinkannya bersama betina
Shiro-Fuji, akhir-nya koi bersisik emas dihasilkannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Ciri-ciri Ogon adalah sebagai berikut:</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
- Kepalanya selalu berwarna keemasan cerah.<br />
- Sisiknya dihiasi dengan warna keemasan. Koi yang mempunyai sisik lebar pada daerah perut-nya, termasuk jenis yang dicari.<br />
- Sirip dadanya hams berkilauan.<br />
- Bentuknya bagus.<br />
- Warna koi yang bagus tidak berubah menjadi gelap, meskipun suhunya naik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Nezu-Ogon adalah panggilan untuk koi yang
berwarna perak, sedangkan Platinum-Ogon adalah sebutan untuk koi hasil
ternakan Tadao Yoshioka (1963) yang merupakan peranakan dari Kigof dan
Nezu-Ogon. Sesuai namanya, koi ini mempunyai badan yang berkilauan
seperti platinum.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yamabuki-Ogon adalah sebutan untuk koi yang
mempunyai badan berkilauan seperti emas murni. Koi ini merupakan hasil
perkawinan Kigoi dan Ogon yang dilakukan Masaoka pada tahun 1957.
Orange-Ogon adalah Orange-Hikarimono yang muncul per-tama kali pada
tahun 1956.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Koi yang mempunyai kepala yang jernih dan
sisiknya berkilauan dan warnanya merah disebut Hi-Ogon. Perkawinan
antara Matsuba dengan Ogon menghasilkan Kin-Matsuba. Kin-Matsuba
mempunyai sisik timbul yang sangat terang. Kin-Matsuba yang mempunyai
sisik seperti platinum dinamakan Gin-Matsuba. Platinum-Doitsu adalah
koi Jerman yang mempunyai sisik berkilauan seperti platinum, sedangkan
Orange-Doitsu mempunyai badan ber-warna oranye. Mizuhi-Ogon adalah
Orange-Ogon yang mempunyai sisik hitam berkilauan pada bagi-an
punggungnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Kawarimono</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlc-RYhst3kI3xsvK3wMP10jhsqZ4lyNFov6tk9pBlwsqu9UHg9Y2tsby02_22wzQOAK9Y_AOU3f1mfmLYX6DSjAruyouAFB4rkvPMyvOIhimgfNvSYz-dMsQKah3m7oKIjo6Ojts4fSNq/s1600/Ikan+Koi+kawarimono.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlc-RYhst3kI3xsvK3wMP10jhsqZ4lyNFov6tk9pBlwsqu9UHg9Y2tsby02_22wzQOAK9Y_AOU3f1mfmLYX6DSjAruyouAFB4rkvPMyvOIhimgfNvSYz-dMsQKah3m7oKIjo6Ojts4fSNq/s400/Ikan+Koi+kawarimono.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang termasuk dalam daftar Kawarimono
ada-lah Karasugoi (Dark Koi), Kigoi (Yellow Koi), Chagoi (Brown Koi),
Midorigoi (Green Koi), dan Matsuba.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karasugoi mempunyai badan yang lebih gelap
dibandingkan Magoi (koi hitam). Kigoi adalah koi yang mempunyai badan
berwarna kuning. Beberapa Kigoi mempunyai mata berwarna merah. Chagoi
adalah koi yang berwarna cokelat. Khusus koi yang masih keluarga karper
Jerman, tumbuhnya lebih cepat, dan umumnya berukuran besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Matsubagoi adalah koi yang seluruh sisiknya
berwarna cerah. Matsuba yang berwarna merah gelap disebut Aka-Matsuba.
Ki-Matsuba untuk yang kuning, dan yang putih disebut Shiro-Matsuba.
Kin-Matsuba dan Gin Matsuba merupakan sebutan untuk keturunan Matsuba
dan Ogon.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Midorigoi adalah nama yang diberikan untuk
koi Jerman yang mempunyai sisik berwarna hijau kekuningan. Ikan ini
hasil ternakan Tadao Yoshioka yang mengawinkan jantan Shusui dan
Yamabuki-Ogon. Itu terjadi pada tahun 1965.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Koromo</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwQyWSjNpmLUSXpxL98X0XwDyX_VXdzV2S3UJAinhw9BfylFDaaugUa5wRVUv6eFAhOmFfPMm-XvrnBr2vwE0Yr55mX3vqBKtEeIa0RADbNdCAiJjzsVUEGEc93qfPxwcZuNFlIw3zEGBj/s1600/Ikan+Koi+koromo.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwQyWSjNpmLUSXpxL98X0XwDyX_VXdzV2S3UJAinhw9BfylFDaaugUa5wRVUv6eFAhOmFfPMm-XvrnBr2vwE0Yr55mX3vqBKtEeIa0RADbNdCAiJjzsVUEGEc93qfPxwcZuNFlIw3zEGBj/s400/Ikan+Koi+koromo.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Koromo diberikan bagi keturunan Asagi dengan
Kohaku atau peranakan dari Asagi dengan salah satu Sanshoku.
Macam-macam Koromo adalah Ai-goromo (Blue-Koromo), Sumi-Goromo
(Dark-Koro-mo), Budo-Sanshoku, Koromo-Sanke, Koromo-Showa (Ai-Showa).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ai-goromo adalah peranakan Asagi dengan
Kohaku. Sisiknya yang berwarna merah mempunyai lingkaran tepi biru yang
membuatnya tampak cantik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumi-goromo adalah koi yang warna hitamnya
seperti yang tampak pada bercak hitam Kohaku. Pada kepalanya juga
terdapat warna hitam ini. Koi yang mempunyai sisik ungu berbentuk
seperti dom-polan buah anggur diberi nama Budo-Sanshoku. Koi ini
benar-benar indah. Koromo-Sanke merupakan peranakan dari perkawinan
Ai-goromo dan Taisho-Sanke. Tanda biru keluar pada bercak merah pada
Taisho-Sanke. Koromo-Showa (Ai-Showa) adalah peranakan dari Ai-goromo
dan Showa-Sanshoku. Tanda biru keluar dari bercak merah pada
Showa-Sanshoku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Shusui</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjImEuDMIGedekR_QYkruJlqwRjLW8kttiRKb4rPSLY5DOy-6Xys9DTK3wi8gzq-GwQiKNK-GY7ywgfiJuDbiql0ilw_yaGe7nNQzSWSR7CS7NJne451VKuOUsK2Et0jKJMJMEH0AnftUQz/s1600/Ikan+Koi+shusui.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjImEuDMIGedekR_QYkruJlqwRjLW8kttiRKb4rPSLY5DOy-6Xys9DTK3wi8gzq-GwQiKNK-GY7ywgfiJuDbiql0ilw_yaGe7nNQzSWSR7CS7NJne451VKuOUsK2Et0jKJMJMEH0AnftUQz/s400/Ikan+Koi+shusui.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tahun 1910 Yoshigori Akiyama mengawinkan
Asagi-Sanke dengan karper kaca dari Jerman, dan menghasilkan Shusui.
Shusui adalah koi yang sisik-nya besar-besar dan kulitnya lembut.
Punggungnya berwarna biru gelap dan sangat cantik. Ujung hi-dung, pipi,
perut, dan lipatan siripnya berwarna merah terbakar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hana-Shusui adalah Shusui yang mempunyai
tanda merah pada kulitnya yang biru di antara garis sisik di punggung
dan perut. Hi-Shusui adalah Shusui yang warna merahnya cukup luas
hingga menutup daerah punggung. Shusui yang berwarna kuning dengan
daerah punggung berwarna hijau gelap hingga ungu diberi nama Ki-Shusui.
Jika punggungnya mendekati kehitaman dan tidak ada- unsur warna hijau
atau ungu, maka koi tersebut bernama Ki-Matsuba-Doitsu. Pearl Shusui
diberikan untuk Shusui yang mempunyai sisik punggung yang berwarna
keperakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Asagi</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsy4rrsKbSi57P_KM4l2s7fdEpM8gzq1RaD7lIMTqvCjjB6EGh3mzkSLRBWeDGhQxw9FITauVy5V-J7EpBlatL8TGzdu3HPTY-gIBHm5e1zP8YNd_-0KJwXOPIVgAcKhK5MLhd_xhTiFcc/s1600/Ikan+Koi+asagi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsy4rrsKbSi57P_KM4l2s7fdEpM8gzq1RaD7lIMTqvCjjB6EGh3mzkSLRBWeDGhQxw9FITauVy5V-J7EpBlatL8TGzdu3HPTY-gIBHm5e1zP8YNd_-0KJwXOPIVgAcKhK5MLhd_xhTiFcc/s400/Ikan+Koi+asagi.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Asagi adalah koi yang mempunyai badan
berwarna biru atau biru cerah dengan pipi, perut, dan lipatan sirip
berwarna merah. Sisik-sisiknya berwarna biru cerah dan membentuk
susunan yang tidak bercacat.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Walaupun Asagi cenderung mempunyai kepala
yang ada nodanya, tapi sebenarnya yang bersih tak bernoda lebih
disukai. Beberapa Asagi tidak punya warna merah pada perutnya. Warna
merah ini konon akan menjalar ke punggung dan menutupi warna biru
sejalan dengan umur Asagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Asagi dengan bintik merah di kepalanya
dina-makan Asagi-Menkaburi (Mask Covered). Lipatan sirip dada yang
berwarna merah disebut sirip Shusui. Warna merahnya tidak akan tampak
pada punggung. Kajo-Asagi (Dark blue Shusui) adalah Asagi yang warna
badannya segelap warna badan koi hi-tam. Narumi-Asagi adalah yang
mempunyai pola Narumi, yang menjadi ciri khas dari Asagi. Mizu-Asagi
adalah koi yang mempunyai warna paling cerah di antara Asagi.
Asagi-Sanke adalah koi yang mempunyai warna punggung biru pucat. Kepala
dan bagian atas perutnya terdapat tanda merah, dan bagian bawah
perutnya putih susu. Inilah Asagi yang benar-benar cantik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Bekko</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdFmjgJ6KrxueyaMLXuujmE9wLboklq4X5pGMJp7q7n59Js4X2UbEAjrAbbdjAhz3rB9q8JAyUYxRMaJ2uUUrTMwm4GcZAdlMD2aR_koXUfAECuSImGt6Gjt-GhwCD5IQQvZRzEd8YQGB4/s1600/Ikan+Koi+beko.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdFmjgJ6KrxueyaMLXuujmE9wLboklq4X5pGMJp7q7n59Js4X2UbEAjrAbbdjAhz3rB9q8JAyUYxRMaJ2uUUrTMwm4GcZAdlMD2aR_koXUfAECuSImGt6Gjt-GhwCD5IQQvZRzEd8YQGB4/s400/Ikan+Koi+beko.jpg" width="141" /></a>Bekko masih keluarga Taisho-Sanke. Warna
dasarnya merupakan perpaduan putih, merah, dan kuning. Sementara itu
-warna hitam menjadi peng-hias di antara warna-warna tersebut.
Macam-macam Bekko yang ada misalnya Shiro-Bekko, Aka-Bekko, Ki-Bekko,
dan Bekko-Doitsu.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Shiro Bekko adalah Taisho-Sanke yang tidak
punya warna merah. Garis hitam menghiasi kulitnya yang putih. Koi ini
disebut bagus Jika pada kepala-nya tidak terdapat warna hitam.
Seandainya ada, warna hitam tersebut Jangan sampai merusak keseimbangan
warna secara keseluruhan. Warna hitam yang lebar pada punggungnya
sangat diharap-kan, sedang warna putih pada kepalanya tidak boleh
kecokelatan. Pada sirip dada terdapat garis-garis yang cantik, tapi ada
beberapa koi yang tidak mem-punyainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aka-Bekko adalah koi yang mempunyai tanda
hitam pada permukaan tubuhnya yang merah. Per-bedaannya yang mencolok
dibandingkan dengan Aka-Sanke adalah Aka-Bekko tidak memiliki bagian
yang berwarna putih asli, sedangkan Aka-Sanke mempunyainya. Aka-Sanke
(Red tricolor) boleh di-katakan sebagai Bekko yang mempunyai warna
merah, hitam, dan putih (yang biasanya terdapat pada perutnya).
Aka-Bekko yang memiliki warna merah pekat sangat diharapkan, tapi
umumnya sangat jarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ki-Bekko adalah koi kuning yang mempunyai tanda hitam, sedangkan Bekko-Doitsu adalah Bekko dari koi asal Jerman. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Utsurimono</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br /><div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIfxVAccpg3wg-kgrUqq6CZM8ilHavKlCqzlm09eLdtIwnWS4dAhRm3o_IQfzOB4IbawVf8nl4tfAntC-3BiQ5LCW3WVIcByAaBdmIsEifwY90deqSVtxltJlLDBxWJVLu7f96F0141AS1/s1600/Ikan+Koi+utsurimono.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIfxVAccpg3wg-kgrUqq6CZM8ilHavKlCqzlm09eLdtIwnWS4dAhRm3o_IQfzOB4IbawVf8nl4tfAntC-3BiQ5LCW3WVIcByAaBdmIsEifwY90deqSVtxltJlLDBxWJVLu7f96F0141AS1/s400/Ikan+Koi+utsurimono.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang termasuk ke dalam Utsurimono adalah
Shiro-Utsuri, Ki-Utsuri, dan Hi-Utsuri. Masing-ma-sing jenis ini
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Shiro-Utsuri adalah koi yang mempunyai warna
putih berbentuk kerucut pada badannya yang hitam. Pada lipatan sirip
dadanya terdapat warna hitam. Shiro-Utsuri sering disebut juga sebagai
Shiro-Utsushi. Shiro-Utsuri untuk pertama kalinya dihasilkan oleh Kazuo
Minemura dari Mushigame di perkampungan Yamakoshi. Warna putih pada
Shiro-Utsuri harus seperti salju, sedang warna hitamnya sebagai
pendukung utama seperti halnya pada Showa-Sanke (Showa-Sanshoku).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ki-Utsuri adalah koi yang mempunyai bentuk
kerucut berwarna kuning pada badannya yang hitam. Ki-Utsuri muncul pada
awal sejarah koi. Ki-Utsuri sudah ditemukan sejak awal jaman Meiji.
Hanya saja waktu itu namanya Kuro-Ki-Han (ber-tanda hitam dari kuning).
Barulah pada tahun 1920 Eizaburo Hoshino memberinya nama Ki-Utsuri.
Warna hitamnya harus pekat dan bentuk kerucutnya berwarna kuning dengan
pangkal sirip dadanya bergaris-garis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hi-Utsuri adalah koi yang warna kuningnya
me-nyerupai warna merah. Warna hitamnya sangat kon-tras dengan warna
merah. Koi ini umumnya sangat memikat banyak orang, karena warnanya
mampu menyaingi Kohaku, Showa-Sanke, ataupun Taisho-Sanke. Badan
Hi-Utsuri yang bagus tidak boleh ber-noda. Pada sirip dadanya terdapat
garis-garis. Jenis-nya adalah Utsuri-Doitsu yaitu Utsurimono yang
merupakan keluarga koi Jerman, Kage-Utsuri, Ginshiro, dan Ogon-Utsuri.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Showa-Sanke</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzhOtqmyl9ap8Jaj0rTH58KDScNLOPbdADtXncpRbq5WEnNby-2KXDYgFrNcV1qqEiVWQWEWmgqSCFK-3XH7TUrc72cA_pn8ncboZ4jNTyX56eBdNeqUxax9ZTfRmd_LeJ5f76P1bH4Las/s1600/Ikan+Koi+sanke.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzhOtqmyl9ap8Jaj0rTH58KDScNLOPbdADtXncpRbq5WEnNby-2KXDYgFrNcV1qqEiVWQWEWmgqSCFK-3XH7TUrc72cA_pn8ncboZ4jNTyX56eBdNeqUxax9ZTfRmd_LeJ5f76P1bH4Las/s400/Ikan+Koi+sanke.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Showa-Sanke atau Showa-Sanshoku adalah koi
yang berwarna hitam dengan hiasan warna putih dan merah di badannya.
Sepintas koi ini mirip dengan Taisho-Sanke. Bedanya terletak pada warna
dasarnya. Taisho berdasar putih, sedangkan Showa berdasar hitam.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1927, Jukichi Hoshino
mengawin-kan seekor Ki-Utsuri dengan Kohaku dan menghasil-kan
Showa-Sanke. Awalnya warna merah yang menghiasi tubuhnya masih
bercampur dengan cokelat-kekuningan. Selanjutnya, Tomiji Kobayashi
berhasil mengawinkan Yagozaemon-Kohaku dan menghasilkan Showa-Sanke
dengan warna merah yang murni. Jenis ini kemudian menjadi yang
ter-baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Warna merah di daerah kepala hams cukup
be-sar, merata dan pekat. Tepinya hams tegas (jelas). Putih hams
seperti salju, dan banyaknya sekitar 20% dari seluruh permukaan
tubuhnya, terutama pada kepala, punggung, dan ekor. Pola warna hitam
hams menyerupai bentuk petir atau gunung. Sirip dada hams berwarna
hitam tanpa noda merah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Boke-Showa adalah Showa-Sanke yang
mempu-nyai sisik yang kabur dan terang, tidak cerah seperti sisik
umumnya. Hi-Showa adalah Showa yang warna merahnya lebih menonjol
menyelimuti punggung-nya dengan hanya sedikit warna putih. Sebaliknya
Jika warna putih lebih menonjol maka namanya ada-lah Kindai-Showa
(Modern Showa). Nama Kin Showa diberikan bagi Showa yang mempunyai
warna mengkilat, yaitu yang merupakan cross breeding antara Showa-Sanke
dengan Ogon (gold). Tancho-Showa merupakan predikat bagi Showa yang
tidak mempunyai warna merah pada sekujur badannya dan hanya sedikit
terdapat pada kepalanya. Showa-Sanke yang merupakan karper kaca Jerman
men-dapat julukan Doitsu-Showa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Showa-Sanke seringkali mirip dengan
Taisho-Sanke. Untuk membedakannya dibutuhkan keteliti-an. Ada beberapa
pegangan untuk membedakannya, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
- Showa-Sanke mempunyai bintik hitam (sumi) di kepalanya, sedangkan Taisho-Sanke tidak.<br />
- Warna hitam (sumi) pada Taisho-Sanke hanya memenuhi punggungnya,
sedangkan pada Showa-Sanke warna hitam ini terdapat hingga perutnya.<br />
- Sirip dada Taisho-Sanke berwarna putih atau bergaris-garis, tetapi
pada Showa-Sanke warna hitam terdapat pada lipatannya. Bagi yang
benar-benar profesional, bintik hitam ini pasti-lah akan menjadi
perhatian dan kalau perlu di-tanyakan kepada pedagang, karena dari
bintik inilah dua ekor koi benar-benar menjadi ber-beda kualitasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Taisho Sanke</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirMDz1gxZH1e7rymK4-LK9y68Ca914HfWj2xQTtGPDk1UX1Utt0KuyxF8PVkPkNigl5kerVG0-nX6juJqxsMoYEUJcvbzHhwkoaooiems-7yuavNwUGjkn4i0eOomu6z5nJItaU_9AELfv/s1600/Ikan+Koi+Taisho+Sanke.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirMDz1gxZH1e7rymK4-LK9y68Ca914HfWj2xQTtGPDk1UX1Utt0KuyxF8PVkPkNigl5kerVG0-nX6juJqxsMoYEUJcvbzHhwkoaooiems-7yuavNwUGjkn4i0eOomu6z5nJItaU_9AELfv/s640/Ikan+Koi+Taisho+Sanke.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Taisho-Sanke adalah koi yang badannya
berwarna putih dan-dihiasi dengan warna merah dan hitam. Pola dasarnya
merah pada bagian kepalanya, dan garis lebar hitam pada bagian dadanya.
Taisho-Sanke termasuk varietas yang terkenal, seperti hal-nya Kohaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak jelas sejak kapan koi dengan tiga
warna ini muncul. Namun sejak pertengahan jaman Meiji, koi dengan tiga
warna sudah ditemukan. Pada awal-nya, yang ada baru koi dengan tiga
warna yang se-cara penuh menghiasi sekujur badan koi. Atas jasa
Eizaburo Hoshino dari Takezawa, kini telah dapat menikmati koi yang
berbadan putih dengan hiasan warna hitam dan merah pada sekujur
badannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti Kohaku, putihnya Taisho-Sanke harus
seputih salju. Warna merah harus seragam dan pekat. Yang bertepi terang
lebih penting. Taisho-Sanke di-sebut bagus Jika di kepalanya tidak
terdapat warna hitam. Koi yang punggungnya terdapat warna hitam lebar
akan lebih bagus dan tampak sangat indah. Tsubo-Sumi adalah koi yang
mempunyai badan putih dengan bercak hitam, sedangkan Kasane-Sumi adalah
koi yang pada warna hitamnya terdapat di atas bercak merah. Yang
paling ideal adalah sirip yang juga mempunyai tiga pola warna.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Aka-Sanke adalah Taisho-Sanke yang warna merahnya membentang dari
kepala hingga ekor. Koi ini memang sangat mengesankan, tetapi kurang
ang-gun. Doitsu-Sanke adalah Taisho-Sanke yang masih merupakan keluarga
karper kaca dari Jerman. Aka-Sanke dari karper kaca ini dikenal dengan
Doitsu-Aka-Sanke. Fuji-Sanke adalah Taisho-Sanke yang mempunyai
gumpalan perak pada kepalanya. Tancho-Sanke adalah koi yang mempunyai
warna merah yang lebar pada kepalanya, tapi pada badan-nya tak terdapat
warna merah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ikan Koi Kohaku</b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1nDF1lZ7kvZK3RY4gDDU8ONO-oUIn6-1UvXqGG4ndF_feKztIi7rZtxQzkbp6uwd4f4AmlZN9Ci3orRnzBgWtBbnJzqZ0QM8ntXGXwI2h2p03y4DFIe1YYAxwzv-BGiabV79DnQBpzA5g/s1600/Ikan+Koi+kohaku.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="412" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1nDF1lZ7kvZK3RY4gDDU8ONO-oUIn6-1UvXqGG4ndF_feKztIi7rZtxQzkbp6uwd4f4AmlZN9Ci3orRnzBgWtBbnJzqZ0QM8ntXGXwI2h2p03y4DFIe1YYAxwzv-BGiabV79DnQBpzA5g/s640/Ikan+Koi+kohaku.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kohaku adalah varietas koi yang mempunyai
badan putih dengan bercak merah pada badannya. Kohaku boleh dikatakan
paling populer di antara varietas koi. Ini bisa dimaklumi sebab corak
warna-nya langsung mengingatkan orang pada bendera ke-bangsaan Jepang.
Dan tidaklah berlebihan bila Kohaku dianggap sebagai koi yang “pertama
dan terakhir”, karena umumnya pertama kali orang akan memilih Kohaku,
lalu berpindah-pindah varietas,lantas pada akhirnya kembali lagi pada
Kohaku.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mencapai coraknya yang sekarang,
di-butuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan Kohaku. Dari seekor koi
berwarna hitam lahirlah koi berpipi merah lewat suatu mutasi, yang
lantas ngetop dengan nama “Hookazuki”. Pada tahun 1800, dari
“Hookazuki” ini lahirlah seekor koi berwarna putih. Koi berwarna putih
ini lantas dikawin-kan dengan Higoi, lahirlah Haraka, yaitu koi putih
dengan bercak-bercak merah. Haraka sendiri ber-arti berperut merah (Red
belly). Kemudian ber-turut-turut lahirlah Hoo-Aka (berpipi merah),
Era-Hi (berinsang merah). Sejak 1830 muncullah koi dengan sebagian
kepala berwarna merah (Zukin-kaburi), koi berbibir merah (Kuchibeni),
dan Sarasa yang mempunyai punggung berwarna merah dan putih. Pendek
kata pada jaman Meiji, Kohaku sudah dikenal luas dan mulai dikembangkan
secara khusus.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Warna putih pada Kohaku menjadi pusat
perhatian untuk menentukan kualitas Kohaku. Warna putihnya harus bersih
seperti warna salju, tidak boleh putih kekuningan, atau putih
kecokelatan. Sedangkan untuk warna merah, yang dikehendaki adalah merah
pekat tetapi cerah (terang). Warna merah ini ada dua, yaitu yang
dasarnya ungu dan cokelat kekuningan. Yang pertama lebih pekat dan
tidak mudah luntur, tetapi tidak halus. Sedangkan yang terakhir lebih
halus dan tidak mudah luntur, tetapi sulit didapatkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak ragam Kohaku. Jenis-jenisnya di
antara-nya dibedakan berdasarkan banyaknya bercak merah pada
punggungnya. Ada yang dua, tiga atau empat, tetapi ada juga yang hanya
satu. Inazuma-Kohaku mempunyai warna merah menyerupai ben-tuk kilat di
punggungnya. Gotenzakura adalah Kohaku yang mempunyai bercak merah yang
seim-bang pada sisi kiri dan kanan punggungnya. Doitsu-Kohaku Napoleon
adalah Kohaku Jerman yang mempunyai warna merah seperti topi Napoleon.
Fuji Kohaku adalah Kohaku yang mempunyai gum-palan berwarna perak pada
kepalanya. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka tam-pak sangat cantik. Namun kecantikannya akan
hi-lang ketika umurnya dua tahun. Shiromuji adalah koi yang mempunyai
badan berwarna putih biasa, sedangkan keseluruhan badan Akamuji
berwarna merah biasa. Akumuji sering disebut sebagai Higoi. Higoi yang
warnanya gelap disebut sebagai Benigoi atau Hiaka. Higoi dengan sirip
putih akrab dipanggil sebagai Aka-Hajiro. Tancho-Kohaku adalah koi yang
keseluruhan badannya berwarna putih dengan bercak merah pada bagian
kepalanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : www.zonaikan.com </div>
Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-90487839999210367042013-05-20T13:42:00.002-07:002013-05-20T13:42:42.223-07:00Resep Umpan Mancing Ikan Air Tawar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZG_CoqNAI02RVR9COu5s1eqCM5rSQDl7eCJoHUCXlE4HwiZVGO4W8Cdue-d2rF3WjA15zJ8RTxOSdfUl5Rb-6jSU9I9nsnJ6XQD2qm2WW7AIEdy60thbJqUkQl0MdLGXWZhkd1lwQnxsn/s1600/Resep+Umpan+Mancing+Ikan+Air+Tawar.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZG_CoqNAI02RVR9COu5s1eqCM5rSQDl7eCJoHUCXlE4HwiZVGO4W8Cdue-d2rF3WjA15zJ8RTxOSdfUl5Rb-6jSU9I9nsnJ6XQD2qm2WW7AIEdy60thbJqUkQl0MdLGXWZhkd1lwQnxsn/s400/Resep+Umpan+Mancing+Ikan+Air+Tawar.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<b>Resep Umpan Mancing Ikan Air Tawar </b>- Untuk memancing di perairan
air tawar, kita bisa menggunakan umpan seperti cacing, pelet, kroto,
jangkrik, udang dan lain – lain sesuai dengan ikan yang akan kita
pancing. Namun tidak jarang para pemancing membuat ramuan umpan sendiri
dengan campuran bahan – bahan tertentu sehingga menghasilkan umpan
jitu yang dapat menghasilkan banyak ikan.<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<span style="font-size: small;"><b>Berikut salah satu tips membuat umpan ramuan umpan untuk mancing ikan air tawar.</b></span><br />
<ol>
<li>Jagung Yang tidak terlalu tua di parut atau bisa juga di
blender, kemudian ditambah mentega. Kukus kedua bahan tersebut sampai
matang.</li>
<li>Angkat kukusan tersebut, kemudian dinginkan . Setelah dingin dan
dikira siap, tambahkan essen dan aduk sampai rata. Untuk aroma essen
bisa rasa nangka atau duren yang biasa dipakai. Agar lebih bagus lagi,
ramuan bisa dicampur dengan telur bebek atau belut kukus yang sudah di
bersihkan tulang dan isis perutnya.</li>
<li>Supaya tidak terlalu lembek tambahkan ubi (ubi madu cilembu lebih
baik) yang sudah dikukus. Selanjutnya tambahkan mie instan kering yang
sudah dihaluskan, untuk lebih meliatkan adonan tadi.</li>
<li>Umpan Siap digunakan. Tambahkan kroto ( telur semut ) bila diperlukan.</li>
</ol>
Selamoga Berhasil Dapat Ikan Banyak<br />
Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-50254717901660728712013-05-19T21:33:00.002-07:002013-05-19T21:34:10.914-07:00Lokasi Mancing Terbaik di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://ogyt.files.wordpress.com/2012/04/big2bmarleen.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="http://ogyt.files.wordpress.com/2012/04/big2bmarleen.jpg?w=300&h=225" width="300" /></a></div>
<b>Lokasi Tempat Memancing terbaik yang Enak di Indonesia</b> – Anda
punya hobi mancing? Nah bila anda mempunyai hobi tersebut disini saya
akan sedikit membahas tentang Lokasi Tempat Memancing Favorit yang Enak
di Indonesia. Mancing atau Memancing buat sebagian orang memang sangat
menyenangkan. Tapi untuk menyalurkan hobby memancing ini harus
membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Saat paling menyenangkan bila
umpan di makan oleh ikan, disinilah sensasi mancing. Jika Anda suka
memancing di laut mungkin info dari blog ini tentang dunia wisata
Indonesia ini bermanfaat buat Anda.<br />
Bosan dengan tempat mancing yang sering Anda kunjungi selama ini?
Coba saja mengunjungi daerah berikut ini yang konon sangat favorit dan
terbaik untuk para pemancing. Okey dimana saja daerah <b>tempat yang paling bagus buat mancing</b>? Cekidottttt…Berikut ini Daftar Tempat Lokasi Mancing Terbaik dan Paling Favorit yang ada di Laut Indonesia :<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>1. Tempat Mancing di Laut Flores dan Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur</b></span><br />Di
seputar laut flores seperti pulau alor , lembata , sumba , pulau
komodo , hingga rote . Ombak besar dengan kedalaman laut hingga 3000
meter , menjadi tempat terfavorit para pemancing. Banyak ikan-ikan yang
paling di buru disana .<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>2. Seputar Pulau Biaro, Sulawesi Utara dan pulau doi di kepulauan Loloda utara, Halmahera, Maluku Utara .</b></span><br />Tempat
memencing terbaik favorit selanjutnya ada di sekitar pulau Biaro.
Kedalaman laut hingga 5000 meter , ombak yang besar, cuaca dan angin
yang sering berubah dengan laut pasifik yang kaya akan ikan berukuran
besar sangat digemari oleh pemaancing . Infrastruktur wisata
memancingnya belum tersedia, namun terdapat kapal tradisional . Di
sekitar pulau biaro terdapat tiga sea mount reef yang kaya ikan besar .
di pulau ini juga sering diadakan kompetisi tahunan Kasal Cup
International Sport Fishing Tournament.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>3. Laut Banda, Laut Aru, Laut seputar pulau Kei, Maluku</b></span><br />Kedalaman yang mencapai 5000 meter ombak yang juga besar dan angin yang pasti selalu berubah .<br />infrastrukturnya
untuk wisata sangat memadai , namun untuk memancing belum tersedia .
biasa nelayan menyewakan kapal tradisionalnya , terdapat banyak zona
Drop Off yang menjadi sarang ikan besar .<br /><span style="font-size: large;"><b><br />4. Laut Pulau Biak, Papua Barat</b></span><br />dalaman
laut >1000 meter . ombak tenang, dengan angin sering berubah .
Sangat cocok untuk memancing dengan teknik popping , jigging dan
trolling . Tersedia infrastruktur wisata memancing , sejumlah resort
menyewakan kapal.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>5. Laut Fakfak, Kanka hingga Kaimana, Papua Barat.</b></span><br />Kedalaman
laut lebih dari 1000 meter dengan angin yang sering berubah . Tempat
terbaik untuk memancing tuna . dengan berat 90 kg, waktu terbaik untuk
memancing adalah bulan Nopember. Tersedia infrastruktur wisata
memancing sejumlah resort yang menyewakan kapal dengan ABK berpengalaman
.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>6.Laut Bali selatan terutama di gugusan seputar Nusa Ceningan dan Lembongan.</b></span><br />Tersedia infrastruktur wisata memancing memadai, tempat favorit untuk popping , jigging ,trolling , dan ombak pun cukup tenang .<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>7. Laut sekitar pulau Karimunjawa hingga pulau di sekitar Madura,Jawa Timur.</b></span><br />Aneka jenis ikan tenggiri, kakap , giant travelly dan tuna bisa anda buru disini.<br />Infrastruktur wisata belum tersedia .<br />
<br />
<b><span style="font-size: large;">8. Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, pantai Malimping, dan Binuangeun, Ujung Kulon dan laut disekitar Krakatau , Banten.</span></b><br />Tempat
memancing dengan infrastruktur memancing terbaik di Indonesia, di
Malimping dan Binuangeun, kabupaten Lebak Banten tersedia kapal
memancing dilengkapi GPS dan Fish finder dengan ABK terbaik dan
berpengalaman . Merupakan tempat favorit pemancing dari jakarta dan
sekitarnya, di tempat ini pula sering diadakan turnamen mancing misalnya
; di Pelabuhan Ratu terdapat kompetisi bergengsi indonesia, Presiden
Cup Fishing Tournament . Sedangkan di Binuangeun terdapat kompetisi
Nusantara Fishing Tournament, termasuk IFT Fishing Tournament yang sudah
beberapa kali diadakan di Binuangeun.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>9. Perairan kepulauan Mentawai, Siberut Sumatera Barat.</b></span><br />Terutama
di sekitar karang sibora. Infrastruktur memancing belum tersedia,
namun bagi anda yang ingin memancing dapat menyewa kapal tradisional
milik nelayan sekitar .<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>10. Pulau Weh Sabang, Aceh.</b></span><br />Terutama di sekitar gugusan karang pulau Silaku, infrastruktur wisata belum memadai di pulau weh ini.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>catatan :</i> Lokasi dituturkan oleh
Dudit Widodo pemancing handal yang telah menjalani beberapa medan
mancing di Indonesia , Dudit Widodo juga produser acara mancing mania
trans7 .</blockquote>
Nah itulah seputar informasi tentang Lokasi Spot Memancing Favorit
yang Enak di Indonesia. Oiya, sebelumnya saya juga membahas tentang
Tempat Wisata Petualang Traveling Menarik di Indonesia . oke, semoga
bermanfaat dan menambah informasi anda.Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-57860441684047472812013-05-18T18:56:00.001-07:002013-05-18T18:56:37.743-07:00Jenis Lumut Yang Paling Bagus Untuk Umpan Pancing<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihiRujBh6MbC5ToUTdYZsoQtLoWwOdsedCCYdeEzf7lF-p2bPqGifw-Qvqd-DPWnwk9CdZrPVVmxh_mqgTRds3HLmgSzryEgQFE6En4GVoSWuizck4BmHkEEUxGt-pmuVJ0T8ZYhla1Z2g/s1600/Lumut.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihiRujBh6MbC5ToUTdYZsoQtLoWwOdsedCCYdeEzf7lF-p2bPqGifw-Qvqd-DPWnwk9CdZrPVVmxh_mqgTRds3HLmgSzryEgQFE6En4GVoSWuizck4BmHkEEUxGt-pmuVJ0T8ZYhla1Z2g/s400/Lumut.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b>Jenis Lumut Yang Paling Bagus Untuk Umpan Pancing</b></span><br />
Lumut merupakan salah satu umpan favorit para pemancing, terutama untuk <strong>mancing ikan Nila</strong>. Lumut
menjadi umpan jitu untuk mancing ikan Nila karena jenis ikan ini
cenderung herbivora disamping memakan plankton dan serat sisa organik yang
terdekomposisi.<br />
Pada umumnya ada 2 jenis lumut yang biasa digunakan para <strong>pemancing</strong> untuk dijadikan umpan, yaitu :<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<span style="font-size: large;"><strong>Lumut Kopyok</strong>,</span><br />
bentuknya seperti rambut, halus ataupun kasar licin, berwarna hijau tua dan banyak tumbuh di kolam dan sawah.<br />
<br />
<strong><span style="font-size: large;">Lumut Jaring</span>,</strong> bentuknya pendek dan besifat kasar, mirip dengan jaring karena saling bertautan, biasanya berwarnahijau dan hijau kekuningan, terdapat di sawah dan kolam namun hanya tumbuh di daerah tertentu saja.<br />
Namun pada saat ini seiring berkurangnya lahan basah dan persawahan,
kedua jenis lumut itu susah ditemukan. Hanya di beberapa daerah tertentu
saja yang mungkin dapat dijumpai lumut – lumut tersebut secara liar.
Dengan kondisi seperti ini mendorong masyarakat untuk membudidayakan <span style="font-size: large;"><strong>lumut untuk umpan mancing</strong>.</span><br />
<br />
Jadi jika kita ingin <span style="font-size: large;"><strong>mancing ikan nila</strong></span> dan membutuhkan<span style="font-size: large;"> <strong>lumut untuk umpan</strong></span>, kita bisa membelinya di tempat penjual <span style="font-size: large;"><strong>umpan mancing</strong></span>.
Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-2441210687594472812013-05-12T07:37:00.000-07:002013-05-21T05:55:58.195-07:00Cara Berternak Kroto Media Toples Yang Paling Bagus<div id="iklan12754641843550475865">
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Berternak Kroto Media Toples Yang Paling Bagus</b><br />Tak bisa di pungkiri Kroto Semut Rangrang sangat dicari oleh para perternak Burung ata yang seringdi sebut <i>Kicau Mania. </i>yang
sebelumnya kroto hanya si cari tapi sekarang kroto dapat di hasilkan
sendiri dengan cara membudidayakan semut rangrang. pertanyaan yang
timbul bagaimana membudidayakansemutrangrang??? bila ada usahapasti akan
ada hasilnya. Bagi para kicau mania sekarang gak usah kawatir akan
kekurangan kroto. karenakroto sekarang dapat diternakkan. caranya???
akan kita ulas.,.,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>Budidaya Kroto dengan Media Toples </b></span></li>
</ul>
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />apa sajayang harus d siapkan??? tentu saja rumah tempat sarang semut rangrang, yaitu dengan toples</span></div>
<br />
<ul>
<li><h1 class="post-title entry-title" style="border-bottom-color: rgb(205, 205, 205); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; line-height: 1em; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px 0px 5px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples</span></h1>
</li>
</ul>
<h1 class="post-title entry-title" style="border-bottom-color: rgb(205, 205, 205); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px 0px 5px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: small; font-weight: normal; line-height: 18.2px; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sangat
mudah sekali cara pembuatan sarang kroto menggunakan toples. Kalau
teman ingin mencoba beternak atau membudidayakan semut rangrang. Cukup
dengan menyediakan sebuah toples dan nampan. Sedangkan fungsi dari
nampan adalah sebagai tempat untuk meletakkan toples. Tentunya nampan
dii si dengan air. Supaya semut rangrangnya tidak lari kemana mana.</span></span></h1>
<ul>
<li><h1 class="post-title entry-title" style="border-bottom-color: rgb(205, 205, 205); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; line-height: 1em; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px 0px 5px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-size: small; line-height: 1.4em; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Selengkapnya sediakan alat sebagai berikut:</span></span></h1>
</li>
</ul>
<div class="post-body entry-content" style="margin: 0px 0px 0.75em; text-align: justify;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4em;">1. Toples</span></b></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 1.4em; text-align: justify;">Untuk
toples bebas ukuran, kalau bisa yang transparan. Lalu toples di lubangi
seperti gambar di bawah ini untuk saluran keluar masuk semut rangrang
dan sebagai tempat udara sarang kroto.</span></span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 22.383333206176758px;"><br /></span></span></span></div>
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 1.4em; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhG7e0Zo7KtVtsH24Nw3mabgWoUAfGuFJv6VbILmSHkeuoBNhbJRQngjK9vkXpf0QVSY9prrU7LtFrq-WW1i4Q4d6nj0Pq5WzvN71lv3WKPIP4kEsZxnPF_dtWAXaxeBztpw-1zHTjYCGQ-/s200/sarang+kroto+toples.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205); line-height: 1.4em;" title="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" width="200" /><img alt="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBHyMDUSwwhhPYfy1p7P0JgsAdKbf1fW2l9tmIY6osdz2AsM7Vb63ulivnFVhQOen6qGNShFPKaLyKuxEAGGfTq5D5uZRGCe5eYeLhXJK2MEovBFXlQiBcVD67sNqqhrBIam-Thy6XZOIP/s200/sarang+kroto+toples.PNG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" width="200" /></span></span></div>
<span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4em;">2. Nampan</span></span></b></div>
<span style="background-color: white; line-height: 1.4em;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 1.4em; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL_ODQupQ5QajUQyWwb3G1fHGR3zpjqq-HN1JtXlcQ8K1V-Sk2_NozXMPTbYbFdVx6GDNkWsl621AWJSYElpDn99RYQqWZx_hr4_0VQJU0jrPcFR5ehIGN3QB0ODzg7qX9VBuayfoqTL3l/s200/nampan.PNG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" width="200" /></span></div>
<span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4em;">3. Solasi / plester coklat atau hitam, juga bisa menggunakan kertas.</span></span></b></div>
<span style="background-color: white; line-height: 1.4em;">
</span>
<br />
<div style="line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiVTfqjyT5NZSuZvv-b1twFtkPzyPaxog6kfYnaCwvIQY5fVImtVAjIMS7JK8hrkB1sRDMLTuVIhR735G9BXah3ewjwL_u54gJZ_2akrfXkQHd4FJ2nScWzQMe9kMecPtJFmFEP-_gWyNP/s200/tutup+sarang+kroto.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" width="191" /></span></div>
</div>
<div style="line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Fungsinya
untuk menutupi toples agar semut rangrang cepat bersarang dan membuat
jaring jaring. Setelah semut rangrang mau bersarang, bisa lepas
solasinya atau bisa juga membiarkannya.</span></div>
<div style="line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<b><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">4. Batu bata atau yang lainya yang di taruh di atas nampan yang sudah berisi air sehingga toples tidak terendam air. </span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 1.4em; text-align: center;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimuIpSaKH9rp7TE9m4mCbLWxqxkWhUoz99faN40Zn7cqc_Phs8q9M3tn-d1rZqDRM6j-zCguLzdICoyoClPyDKFyC0qrMEUADDh6N3h4U1Uu4eDsQwb86C1Adi6yxf_0pQ8qleCaVhyFJy/s200/sarang+kroto+toples.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Pembuatan Sarang Kroto Menggunakan Toples" width="200" /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b style="background-color: white;">Semut Rangrang</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kita bisa mencarisemutrang rang yang ada di pohon sekitar rumah. caranya???</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div style="line-height: 19.600000381469727px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kendala
pertama kali dalam membudidayakan atau ternak semut rangrang adalah
ketika harus memindahkan sarang kedalam suatu tempat. Resikonya pasti
akan digigit. Banyak sekali dari sekian cerita yang mengalami masalah
ini.</span></span></div>
<span style="background-color: white;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19.600000381469727px;"><br /></span></span></div>
<span style="background-color: white;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 19.600000381469727px; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Memindahkan Sarang Kroto Alam " border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ9O9VbxCSE3gH2Wrlg3h9raP_APzHwb65vWGTIr7piFBYdOqJGngByLB_lizwr4xtleOTZ1h7GOXWBt61PAIfAMRhZoSHfHIXVM9UUlwQhG5E7i4FMD4PBV8Naxs5yypZGaKM16YcBWPv/s200/sarang+kroto.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Memindahkan Sarang Kroto Alam " width="200" /></span></div>
<span style="background-color: white;"></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><a href="http://www.blogger.com/null" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img alt="Cara Memindahkan Sarang Kroto Alam " border="0" height="140" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt5Y7z6Jtw9rz0ux-OyBgc-iSiJDzN4gzH0KWNFX4U7Smjn3ffUflFA1JCX9v75p_0huLP3cKdMUR6QGiht_OADptSHWTH2HaKMBqzn4RupBy6ZwKFqxOMhFz6cY_2JkI0lHOYzFc9TLo5/s200/sarang+semut+rangrang+alam.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Memindahkan Sarang Kroto Alam " width="200" /></a><a href="http://www.blogger.com/null" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara Memindahkan Sarang Kroto Alam " border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJHN9EwZA1z7RaRWhK720jmbcS2L1g3oR4zrFZlbpm0N-Hjf2Q7K8BpAEFI_4ErI2u6A5at0gqTKvFnIiZI3TfLbdq6h2rjFjvn3v9khssewrMGp-L9xIeWoBUneXLtpA3lTjG-TA9Qw9i/s200/sarang+kroto+alam.GIF" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Memindahkan Sarang Kroto Alam " width="200" /></a></span></div>
<span style="background-color: white;">
</span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 19.600000381469727px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ada banyak cara yang bisa sobat praktekan :</span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 19.600000381469727px;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"><b style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4em;"><span style="line-height: 19.600000381469727px;">Cara Pertama</span><span style="line-height: 19.600000381469727px;">:</span></b></span></div>
<span style="background-color: white; line-height: 1.4em;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19.600000381469727px;">Potong batang sarang semut rangrang (tentunya akan sedikit mengalami kesulitan)</span></span></span></li>
</ul>
</div>
<span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<span style="line-height: 19.600000381469727px;"></span></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="background-color: white; line-height: 1.4em;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19.600000381469727px;"> Masukan kedalam karung / plastik / toples dan apa saja yang sekiranya ada celah / lubang udaranya. </span></span></span></li>
</ul>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div style="line-height: 19.600000381469727px; text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Siapkan ember plastik besar yang tepi nya sudah di kasih tepung. Supaya semut rangrang tidak bisa naik keatas.</span></span></li>
</ul>
</div>
<div style="line-height: 19.600000381469727px; text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;"> Masukan sarang kedalam ember plastik tersebut dengan </span><span style="background-color: white;">#catatan</span><span style="background-color: white;"> </span><span style="background-color: white;">harus
di buka / buang daun daun beserta jaring jaringnya agar ketika
bersarang membuat sarang baru tidak membawa jaring yang lama. Pengalaman
kalau tidak di bersihkan nantinya toples akan terlihat kotor.</span></span></li>
</ul>
</div>
<div style="line-height: 19.600000381469727px; text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Buat jembatan penghubung antara ember dengan toples dengan menggunakan
sapu lidi atau penghubung yang lain (pastinya ada jembatanya) terserah
mau pakai apa saja bisa.</span></span></li>
</ul>
</div>
<div style="line-height: 19.600000381469727px; text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="background-color: white; text-align: left;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah itu tingggal saja, tidak sampai satu hari semut rangrang akan bersarang secara alami.</span></span></li>
</ul>
</div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><br />
<div style="line-height: 1.4em; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 19.600000381469727px;">#Catatan : toples sudah tersedia makanan dan minuman</span><span style="line-height: 19.600000381469727px;">.</span></span></b></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<span style="background-color: white;"></span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;"><span style="line-height: 19.600000381469727px;"><br /></span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;">
</span></span>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;"><b style="line-height: 1.4em;"><b style="line-height: 1.4em;"><span style="line-height: 19.600000381469727px;">Cara ke dua</span><span style="line-height: 19.600000381469727px;">:</span></b></b></span></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="background-color: white;"><b style="line-height: 1.4em;">
</b></span></span>
<br />
<div style="line-height: 19.600000381469727px; text-align: justify;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah
sarang dimasukkan kedalam ember dan sudah di bersihkan dari daun
beserta jaringnya. Sobat bisa langsung meletakan kedalam toples dengan
menggunakan tangan. Tentunya tangan sudah ada pelindungnya.. Tidak
sampai menunggu habis semut di dalam ember.</span></span></div>
<div style="line-height: 19.600000381469727px; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"> <b>Cara Memberi Makanan Ternak Semut Rangrang</b></span></div>
<div style="line-height: 19.600000381469727px; text-align: justify;">
<div class="post-body entry-content" style="background-color: white; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 0.75em;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Bagaimana cara
memberi makanan semut rangrang atau ternak kroto pada media toples.
Makanan adalah bagian terpenting dan utama. Salah memberi makan akan
mengakibatkan ternak kroto kita akan mengalami perkembangan yang kurang
maksimal. Setelah mengetahui apa saja makanan yang harus di berikan
semut rangrang. kali ini flodesta akan mencoba share cara memberi
makanan pada semut rangrang dan sekaligus makanan tidak terbuang.
Sehingga kita bisa memantau persedian makanan, apakah semut rangrang mau
makan atau tidak. Tentunya untuk melatih semut rangrang untuk mencari
atau berburu makanan sendiri walaupun sudah kita siapkan.</span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Memberi Makanan Ternak Semut Rangrang" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9egnXzWpUzMF8q5oK6liFQqWyPc_CJX3judB1TD8vi63STYSEo4lET8giZPVWqt15gFz00bYLqfhBuLGkGI9cugdJTjJKKY0NA3sgbGalWRSQKM6z_iUDYPUNcuE67_hAHseExACCYoAM/s200/makanan+semut+rangrang.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Memberi Makanan Ternak Semut Rangrang" width="200" /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Cara memberi
makanan semut rangrang yang pertama adalah kita bisa buatkan tempat
khusus untuk menampung makanan. Tempat makanan bisa terbuat dari botol
plastik yang di potong kemudian sisakan sedikit kira kira kurang lebih 2
cm lalu letakkan di atas toples. Dimana penggunaan botol plastik adalah
supaya makanan tidak keluar. Kususnya untuk makanan yang berjenis ulat (
hongkong, kandang dll). Untuk makanan yang bisa terbang atau meloncat
seperti jangkrik dan belalang bisa di masukan langsung kedalam lubang
toples atau bisa juga kita lumpuhkan dulu kemudian di masukan di tempat
yang telah kita sediakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Memberi Makanan Ternak Semut Rangrang" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCll1V0lNG2eVpCh4q9luoKa3XP_PB7Glx4gVsgu_RQmwmNEuMm3beU8SLlWJObkBcCrsPq6xjZDDjbylOdlaKqzZtFsc9ek8av0IGexJxrJVr46h6-o1jB3VK95b3oS7-OwxLXunDGvHK/s200/makanan+semut+rangrang+toples.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Memberi Makanan Ternak Semut Rangrang" width="200" /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Kemudian untuk
cara memberi makanan yang menggunakan rak toples. Sebenarnya hampir
sama seperti cara di atas. Cuma tempat makanan kita letak kan di samping
toples. Karena dengan media rak , tempat untuk manaruh tempat makanan
sangat luas di banding dengan menggunakan toples dengan tatakan nampan (
tempat sangat terbatas ).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h1 class="post-title entry-title" style="border-bottom-color: rgb(205, 205, 205); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 0px; line-height: 1em; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px 0px 5px;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Cara Panen Kroto Media Toples</span></h1>
<div class="post-header-line-1" style="line-height: normal;">
</div>
<div class="post-body entry-content" style="line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 0.75em;">
<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Saat yang di
nanti oleh teman flodesta yaitu cara panen kroto semut rangrang
dari toples. Penantian yang menegangkan, karena harus berhadapan banyak
semut rangrang. Siap di keroyok oleh gigitan dengan rasa yang sangat
perih sekali. Misalkan harus digigit 1 semut saja, saya kira masih bisa
di atasi. Tetapi bagaimana jika jumlah semut rangrang ratusan bahkan
sampai ribuan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Panen Kroto Media Toples" border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh40bxzjViyLFcOmIPjduDJkscd2M9S_laHS_5o4ijFFieaScW0NvozUx_eiHYfd0a7lrTKfm5TJKp0W5VDgB_-J4ZEKkDralAz569OH-qRdciZZpuCcD6pTbD00WWTbAbqWSSedoHOnGIH/s200/panen+kroto.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Panen Kroto Media Toples" width="200" /></span></div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Setelah
melihat toples sudah banyak kroto. Pasti sobat berpikir untuk mengambil
dan memanen. Entah mau di gunakan untuk kebutuhan sendiri, pakan burung,
mancing dan di jual. Tetapi bingung caranya supaya tidak di gigit untuk
mengambil krotonya. Apakah mau di panen atau di biarkan saja jadi
banyak untuk bibit. Panen kroto di media toples sebenarnya sangat mudah,
asalkan kita tahu caranya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><img alt="Cara Panen Kroto Media Toples" border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRxbGbHaULRDgoarA1IMUDjkqNGWebCLTq99FVNya9160Lju67oNOE0WutXTEJ5GwTcfF7hk745KGlT9Q5N1D6iw1g-vqQ-NiUKoPh5J6fOrZ7OeHxo4J6n_o2nOO6BZ6nxJaUr3wOkdzB/s200/panen+kroto.JPG" style="border: 1px solid rgb(205, 205, 205);" title="Cara Panen Kroto Media Toples" width="200" /></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;">Berikut yang harus di siapkan:</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">1. Sarung tangan karet</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Untuk apa sih sarung tangan. Supaya kulit kita tergigit secara langsung</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">2. Tepung pati</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> Digunakan untuk melumuri sarung tangan dan dinding ember.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3 Ember (2)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> satu sebagai tempat membongkar toples sedangkan yang ke dua untuk tempat kroto.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">3. Batang kayu kecil / sapu lidi</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> untuk merobek jaring putih.,atau sobat bisa gunakan langsung memakai tangan ( sudah terlindungi sarung tangan+ tepung )</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pengambilan
kroto bisa di tepuk tepuk setelah jaring di robek. kroto akan jatuh
kebawah. Dibawah kan masih ada tutup toples, ketika kroto sudah diatas
tutup toples. Ambil segera tutup toples yang sudah terisi kroto dan
pindahkan ke tempat khusus untuk kroto, sebelum menyatu lagi dengan
semut rangrang.<br />Atau kroto di tumpahkan di tempat ember tersendiri. Begitu seterusnya.</span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
Anonymousnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-76505423471956586202013-02-05T13:04:00.002-08:002013-05-21T05:55:58.213-07:00Budidaya Alpukat Hijau Panjang <span style="font-size: large;"><b>ALPUKAT IJO PANJANG</b></span><br />
Family Lauraceae<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Deskripsi</b></span><ul>
</ul>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkJHTQQC9VeGOqFg0Q7lmofMUVgDu5Ap3OyqSHxBh0zsduTLFFgmInlE_w4rqHkRJPT8vCnRZmG18TgqMRCfQspWCdou6yERVyjX3k717TjapoJU_aRM9-EjoVx7TUguz105hSHQrox1g/s1600/alpukat_ijo_panjang.jpg" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkJHTQQC9VeGOqFg0Q7lmofMUVgDu5Ap3OyqSHxBh0zsduTLFFgmInlE_w4rqHkRJPT8vCnRZmG18TgqMRCfQspWCdou6yERVyjX3k717TjapoJU_aRM9-EjoVx7TUguz105hSHQrox1g/s200/alpukat_ijo_panjang.jpg" width="195" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Infone Wong Tani - Buah Alpukat </td></tr>
</tbody></table>
<b>Alpukat</b> ini berbuah sepanjang tahun tergantung lokasi dan kesuburan
tanah. Kerontokan buah sedikit. Berat buah antara 0,3-0,5 kg. Bentuknya
seperti buah pear dengan ujung tumpul dan pangkal meruncing. Panjangnya
11,5-18 cm dan diameternya 6,5-10 cm. Tebal, kulit buah 1,5 mm berwarna
hijau kemerahan dengan permukaan licin berbintik kuning. Daging buahnya
tebal (sekitar 2 cm), bertekstur agak lunak, berwarna kuning, dan
rasanya gurih. Bijinya berbentuk jorong dengan rata-rata panjang 5,5 cm
dan diameter 4 cm. Produksi buah rata-rata 16,1 kg per pohon per tahun.<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2801485462077333230" name="more"></a><br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Manfaat</b></span><ul>
</ul>
Buah alpukat matang enak dimakan segar, lebih lezat bila ditambah susu
dan gula serta es gosok. Daunnya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit
pinggang. Batangnya baik untuk bahan bangunan. Bila digunakan untuk kayu
bakar, energi batang alpukat rendah. Tanaman ini baik untuk konservasi
lahan yang miring dan curam.<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Syarat Tumbuh</b></span><ul>
</ul>
Alpukat dapat ditanam di dataran rendah hingga dataran tinggi. Alpukat
india barat baik ditanam pada ketinggian 0-600 m dpl, alpukat meksiko
pada ketinggian 1000-3000 m dpl, dan alpukat guatemala pada ketinggian
600-2.000 m dpl. Semua tipe alpukat menghendaki tanah yang tidak
mengandung cadas keras atau yang tandus. Tanaman tidak tahan terhadap
genangan air yang terus-menerus, tetapi tanaman lebih senang hidup di
daerah beriklim basah dengan curah hujan 1.500-3000 mm. per tahun. Di
daerah yang beriklim agak kering dengan bulan basah 7-9 bulan dan bulan
kemarau (kering) 2-6 bulan, tanaman alpukat masih mampu hidup dan
berbuah asalkan keadaan air tanahnya dangkal (100-150 cm) dan pH tanah
5,5-6,5. Pada kondisi yang sesuai, tanaman alpukat dapat berbuah 2-3
kali setahun.<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Pedoman Budidaya</b></span><ul>
</ul>
Perbanyakan tanaman: Tanaman diperbanyak dengan okulasi atau sambung
pucuk. Bibit dapat disambung pada umur 1-8 bulan. Perbanyakan dengan
biji hanya untuk batang bawah. Budi daya tanaman: Bibit okulasi
(sambungan) ditanam pada jarak 12 m x 12 m. Ukuran lubang tanam 60 cm x
60 cm x 40 cm. Pupuk kandang yang diberikan 30 kg/lubang. Pupuk buatan
berupa campuran 25-1000 g urea, 25-1000 g TSP, dan 25-800 g KCl per
pohon diberikan tiga bulan sekali. Dosis pemberian pupuk meningkat
sesuai dengan umur tanaman. Sebaiknya dalam satu areal ditanam dua tipe
alpukat. Sekurangkurangnya 5-10% dari jumlah bibit yang ditanam berasal
dari tipe lain sebagai sumber tepung sari (pejantan). Untuk memudahkan
perawatan, dianjurkan penanaman dilakukan menjelang musim hujan.<br />
Pemeliharaan<br />
Pemangkasan hanya dilakukan untuk pembentukan pohon (pemotongan batang
pokok). Tanaman alpukat dari bibit okulasi mulai berbunga pada umur 5-6
tahun, sedangkan dari bibit biji pada umur 9-12 tahun.<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Hama dan Penyakit</b></span><ul>
</ul>
Hama yang sering menyerang tanaman alpukat adalah ulat daun Sania
insularis dan penggerek cabang Rhynchites lauraceae Voth. Adakalanya
lalat buah menyerang buah muda dan penggerek batang menggerek
ujung-ujung cabang hingga ujung cabang menjadi kering. Penyakit yang
sering menyerang tanaman alpukat adalah busuk akar Phytophthora
cinnamomi yang dapat diatasi dengan siraman larutan Benlate 0,3% atau
karbol 10-50%. Penyakit dapat menular melalui bibit yang digunakan atau
alat-alat pertanian. Penyakit busuk buah Colletotrichum gloeosporiodes
menyerang buah, terutama yang disimpan pada suhu panas dan lembap.
Cendawan Phytophthora menyerang bila suhu tanah antara 13-23° C. Infus
dengan fungisida melalui batang biasanya dapat mengatasi serangan
penyakit busuk akar. Serangan hama-hama di atas dapat diatasi dengan
semprotan atau infus larutan insektisida (Tamaron 200 LC atau Curacron
500 EC).<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Panen dan Pasca Panen</b></span><ul>
</ul>
Buah alpukat dipanen setelah tua benar. Tandanya, kulit buah sudah
tampak buram dan bila buah digoyang akan berbunyi. Buah dipetik dengan
menggunakan jaring agar tidak jatuh ke tanah. Buah yang terbentur akan
memar dan tidak matang sempurna. Buah yang telah tua akan matang 2-3
hari setelah dipetik. Buah yang jatuh/memar akan mudah terserang
penyakit busuk buah (kecokelatan) dan rasanya pahit.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-7613987413305756472013-02-05T13:03:00.001-08:002015-06-18T13:09:42.071-07:00Cara Benar Menyimpan Cabe Merah <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf4LfnPQbVh__snDxZAKhWHgts-E3Vs3_0j6pAga4orm1FavLsNUmYdeFzD4JHCpoBCwzvXmPVKrHUGNv7nUumBY_h2asvQQebv3dxYBYYU2q-muNLuVrjPh5Tmo3gBlIU7FqGLoVfhMHy/s1600/cabe+beureum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf4LfnPQbVh__snDxZAKhWHgts-E3Vs3_0j6pAga4orm1FavLsNUmYdeFzD4JHCpoBCwzvXmPVKrHUGNv7nUumBY_h2asvQQebv3dxYBYYU2q-muNLuVrjPh5Tmo3gBlIU7FqGLoVfhMHy/s320/cabe+beureum.jpg" width="244" /></a></div>
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><u><b>Cara Benar Menyimpan Cabe Merah </b></u></span><br />
<ul>
</ul>
Cabe merah termasuk sayuran yang mudah rusak akibat respirasi, perubahan
kimia, serta penampakan berupa pelayuan, pengeringan, ataupun
pembengkakan yang berair, diikuti pembusukan (Kader, 1992).<br />
<br />
Untuk mengatasi hal itu, peneliti BPTP Sumatra Barat, Kasma Iswari, dan
kawan-kawan berhasil menemukan teknologi penyimpanan cabe yang praktis
untuk memertahankan kesegarannya.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2801485462077333230" name="more"></a><br />
<br />
Disebutkan, sebaiknya cabe merah dipanen pada tingkat kematangan 50-75% saat buahnya berwarna coklat sampai merah 3/4 bagian.<br />
<br />
Buah yang terserang hama dan penyakit dipisahkan. Buah yang bagus
dibersihkan, lalu direndam dalam larutan kinetin 15 ppm selama 15 sampai
20 menit.<br />
<br />
Setelah itu, buah cabe diletakkan dalam baki styrofoam, lalu ditutup dengan stretch film dan disimpan di ruang terbuka.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>1. Pertahankan Kesegaran</b></span><br />
<br />
Penyimpanan cabe seperti itu akan dapat memertahankan kesegaran dan menghindari kerusakan.<br />
<br />
Dari hasil analisis, setelah disimpan selama 20 hari, tingkat kerusakan
susut bobot hanya 14%. Warna dan kandungan vitamin C-nya masih seperti
asli. <br />
<br />
Berkurangnya kerusakan selama penyimpanan cabe pada tingkat kematangan
50-75% karena buah berada pada kondisi nutrisi maksimum. Enzim–enzim
yang berperan dalam pembelahan sel lebih aktif akibat kinetin. Kinetin
berfungsi membelah sel dan menghambat penuaan.<br />
<br />
Semakin sel-sel terbelah, penuaan akan kian tertunda. Bila sel-sel
berhenti membelah jaringan, maka buah cabe akan cepat mengerut sehingga
penuaan cepat terjadi.<br />
<br />
Stretch film bersifat permiabilitas terhadap air dan gas sehingga dapat
mengatur keluar-masuk air dan gas dalam keadaan seimbang.<br />
<br />
Selain itu, stretch film juga dapat mengendalikan suhu, kelembaban
nisbi, serta konsentrasi CO2 dan O2 dalam kemasan. Laju akumulasi CO2
hasil respirasi lebih sedikit dari laju penyusutan O2, dan proses
respirasi dapat ditekan sehingga kerusakan berkurang dan susut bobot
rendah. <br />
<br />
Susut bobot merupakan salah satu parameter mutu yang mencerminkan
tingkat kesegaran buah. Sebagian besar kesegaran buah dipengaruhi oleh
penguapan.<br />
<br />
Kehilangan air merupakan penyebab utama kerusakan produk yang
berpengaruh langsung terhadap kehilangan kuantitatif (bobot) dan
menyebabkan penurunan kualitas penampilan, pengerutan, tekstur menjadi
lembek, dan kualitas nutrisi menurun karena layu.<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>2. Kandungan Vitamin</b></span><br />
<br />
Cabe merah mengandung vitamin C cukup tinggi, antara 15 – 200 mg/100 g (hasil analisis awal penelitian). <br />
<br />
Vitamin C merupakan zat gizi yang cukup penting dalam buah cabe.
Kandungan vitamin itu tinggi saat buah tua sampai matang dan menurun
saat buah terlampau matang.<br />
<br />
Vitamin C sangat sensitif dan mudah rusak oleh faktor luar, seperti suhu, pH, cahaya, enzim, dan oksigen.<br />
<br />
Jenis kemasan memengaruhi kandungan vitamin C. Kandungan vitamin C
pada kemasan stretch film meningkat sampai penyimpanan selama 15 hari,
yaitu berkisar 168-196 dari 166-178 mg/100g, menurun setelah 20 hari.
Hal itu sangat bergantung pada kerusakan cabe. <br />
<br />
Pada kemasan tersebut kerusakan tidak terlalu tajam sehingga vitamin C
masih meningkat. Kerusakan fisik dan kimia akan menurunkan kandungan
vitamin C (Winarno dan Aman, 1981).<br />
<br />
Lama perendaman cabe segar dalam kinetin cendrung meningkatkan kandungan
vitamin C terutama pada lama perendaman 15 -20 menit. Hal ini diduga
karena selama 15 - 20 menit tersebut larutan kinetin dapat bermigrasi
ke dalam jaringan buah cabe, sehingga fungsi kinetin sebagai
pengaktifkan sel muda untuk berkembang dan menekan proses penuaan
terlihat .<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>3. Kandungan Serat</b></span><br />
<br />
Kandungan serat merupakan parameter mutu untuk ketahanan simpan produk
hortikultura. Semakin tinggi kandungan serat, produk lebih tahan simpan
karena lebih kuat menghadapi kondisi atmosfir yang tidak menguntungkan
dan peningkatan umur jaringan. Kandungan Seratselama penyimpanan
menurun.<br />
<br />
Cabe pada tingkat kematangan 50-75%, penurunan seratnya tidak terlalu
tajam, karena kandungan seratnya berada pada kondisi maksimal, sehingga
pengaruh perlakuan kemasan ataupun lama perendaman dengan kinetin akan
dapat mengurangi turunnya kandungan serat. Kandungan serat pada
kriteria tingkat kematangan 50-75%, berkisar 7-8%, selama penyimpanan
turun hanya 4-5%.<br />
<br />
Kadar air merupakan parameter mutu kesegaran produk hortikultura.
Penurunan kadar air menyebabkan produk mengkerut, rusak fisik ataupun
busuk. Kadar air merupakan air yang berada dalam buah cabe dan akan
migrasi keluar kalau kondisi atmosfir penyimpanan tidak seimbang dengan
kadar air dalam bahan<br />
<br />
Cabe dengan tingkat kematangan 50-75%, selama penyimpanan terjadi
penurunan kadar air hanya berkisar 10% setelah disimpan 15 hari.<br />
<br />
Saat panen raya, harga cabe relatif rendah, bahkan ada yang tidak
terjual dan menjadi busuk. Petani pun rugi. Sebaliknya, saat produksi
cabe berkurang, harganya sangat tinggi. Akibatnya, para ibu rumah tangga
menjerit karena harganya mencapai Rp 40 ribu/kg.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-84152398447296048052013-02-05T13:01:00.001-08:002015-06-19T12:03:42.025-07:00HAMA DAN PENYAKIT UTAMA PADA TANAMAN CABAI SERTA PENGENDALIANNYA <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcYK9QkFDZzWKPhjrcSbUZCwIBeDTKABvQZeoFstDKqcOD0QJYmRzctLz9O34QF3_3REaRMx29tifNPZIJcaJ7npszLeOP70z_N8aagjXvDtnsPAqMZt1vBNl87Za_y9YqZZjuEx_BibG2/s1600/cabai.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcYK9QkFDZzWKPhjrcSbUZCwIBeDTKABvQZeoFstDKqcOD0QJYmRzctLz9O34QF3_3REaRMx29tifNPZIJcaJ7npszLeOP70z_N8aagjXvDtnsPAqMZt1vBNl87Za_y9YqZZjuEx_BibG2/s320/cabai.JPG" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-large;"><b>HAMA UTAMA TANAMAN CABAI</b></span><br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Thrips</b></span><br />
<ul>
</ul>
<br />
Hama thrips (Thrips Sp.) sudah tidak asing lagi bagi para petani cabai.
Hama thrips tergolong sebagai pemangsa segala jenis tanaman, jadi
serangan bukan hanya pada tanaman cabai saja. Panjang tubuh sekitar + 1
mm, serangga ini tergolong sangat kecil namun masih bisa dilihat dengan
mata telanjang. Thrips biasanya menyerang bagian daun muda dan bunga .
Gejala serangan hama ini adalah adanya strip-strip pada daun dan
berwarna keperakan. Noda keperakan itu tidak lain akibat adanya luka
dari cara makan hama thrips. Kemudian noda tersebut akan berubah warna
menjadi coklat muda. Yang paling membahayakan dari thrips adalah selain
sebagai hama perusak juga sebagai carrier atau pembawa bibit penyakit
(berupa virus) pada tanaman cabai. Untuk itu, bila mengendalikan hama
thrips, tidak hanya memberantas dari serangan hama namun juga bisa
mencegah penyebaran penyakit akibat virus yang dibawanya.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2801485462077333230" name="more"></a><br />
Pengendalian secara kultur teknis maupun kimiawi. Kultur teknis dengan
pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara bertahap sepanjang
musim. Selain itu dapat menggunakan perangkap kuning yang dilapisi lem.
Pengendalian kimia bisa dilakukan dengan penyemprotan insektisida Winder
25 WP konsentrasi 0,25 - 0,5 gr /liter atau insektisida cair Winder
100EC konsenstrasi 0.5 - 1 cc/L.<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Tungau (Mite)</b></span><br />
<ul>
</ul>
<br />
Hama mite selain menyerang jeruk dan apel juga menyerang tanaman cabai.
Tungau bersifat parasit yang merusak daun, batang maupun buah sehingga
dapat mengakibatkan perubahan warna dan bentuk. Pada tanaman cabai.
Tungau menghisap cairan daun sehingga warna daun terutama pada bagian
bawah menjadi berwarna kuning kemerahan, daun akan menggulung ke bawah
dan akibatnya pucuk mengering yang akhirnya menyebabkan daun rontok.
Tungau berukuran sangat kecil dengan panjang badan sekitar 0,5 mm,
berkulit lunak dengan kerangka chitin. Seperti halnya thrips, hama ini
juga berpotensi sebagai pembawa virus.<br />
<br />
Pengendalian secara kimia dapat dilakukan dengan Penyemprotan
menggunakan Akarisida Samite 135 EC. Konsentrasi yang dianjurkan 0,25
-0,5 ml/L.<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Kutu (Myzuspersicae)</b></span><br />
<ul>
</ul>
<br />
Aphids merupakan hama yang dapat merusak tanaman cabai. Serangannya
hampir sama dengan tungau namun akibat cairan dari daun yang dihisapnya
menyebabkan daun melengkung ke atas, keriting dan belang-belang hingga
akhirnya dapat menyebabkan kerontokan. Tidak sepeti mite, kutu ini
memiliki kemampuan berkembang biak dengan cepat karena selain dapat
memperbanyak dengan perkawinan biasa, hama ini juga mampu bertelur tanpa
pembuahan.<br />
<br />
Pengendalian hama aphids secara kimia dapat dilakukan dengan menyemprot insektisida Winder 100EC konsentrasi 0,5 - 1,00 cc/L.<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Lalat Buah (Bactrocera dorsalis)</b></span><br />
<ul>
</ul>
<br />
Kehadiran lalat buah ini, dapat menjadi hama perusak tanaman cabai. Buah
cabai yang menunggu panen bisa menjadi santapannya dalam sekejap dengan
cara menusukkan ovipositornya pada buah serta meletakkan telur, menetas
menjadi larva yang kemudian merusak buah cabai dari dalam.<br />
<br />
Pengendalian kultur teknis dapat dilakukan dengan membuat perangkap dari
botol bekas air mineral yang di dalamnya diberi umpan berupa Atraktan
Lalat Buah (ATLABU) keluaran Balai Penelitian Obat dan Aromatik. Selain
itu dapat juga digunakan perangkap kuning seperti yang dilakukan pada
hama thrips. Karena umumnya serangga-serangga tersebut sangat menyukai
warna-warna mencolok.<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Ulat Grayak (Spodoptera litura)</b></span><br />
<ul>
</ul>
<br />
Ulat ini saat memasuki stadia larva, termasuk hewan yang sangat rakus.
Hanya dalam waktu yang tidak lama, daun-daun cabai bisa rusak. Ulat
setelah dewasa berubah menjadi sejenis ngengat akan memakan daun-daunan
pada masa larva untuk menunjang perkembangan metamorfosisnya.<br />
<br />
Pengendalian dapat dilakukan terhadap ngengat dewasa yang hendak
meletakkan telurnya pada tanaman inang dengan menyemprotkan insektisida,
atau dengan insektisida biologis Turex WP konsentrasi 1 - 2 gr/Lt.<br />
<b><br /></b>
<span style="font-size: x-large;"><b>PENYAKIT UTAMA TANAMAN CABAI</b></span><br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Antracnose</b></span><br />
<ul>
</ul>
<br />
Penyakit Antracnose dikenal juga dengan istilah “pathek” adalah penyakit
yang hingga saat ini masih menjadi momok bagi petani cabai. Buah yang
menunggu panen dalam beberapa waktu berubah menjadi busuk oleh penyakit
ini. Gejala awal dari serangan penyakit ini adalah bercak yang agak
mengkilap, sedikit terbenam dan berair, buah akan berubah menjadi coklat
kehitaman dan membusuk. Ledakan penyakit ini sangat cepat pada musim
hujan. Penyebab penyakit ini adalah jamur carnifora capsici.<br />
<br />
Pengendalian membersikan tanaman yang terserang agar tidak menyebar,
saat pemilihan benih harus kita lakukan secara selektif, menanam benih
cabai yang memiliki ketahanan terhadap penyakit pathek. Secara kimia,
disemprot dengan fungisida sistemik berbahan aktif triadianefon dicampur
dengan fungisida kontak berbahan aktif tembaga hidroksida seperti
Kocide 54WDG, atau yang berbahan aktif Mankozeb seperti Victory 80WP.<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Layu Bakteri</b></span><br />
<ul>
</ul>
<br />
Penyakit ini disebabkan oleh Pseudomonas solanacearum. Gejalanya tanaman
yang sehat tiba-tiba saja layu yang dalam waktu tidak sampai 3 hari
tanaman mati. Bakteri ini ditularkan melalui tanah, benih, bibit, sisa
tanaman, pengairan,nematoda atau alat-alat pertanian.<br />
<br />
Pengendalian membuang tanaman yang terserang, tetap menjaga bedengan
tanaman selalu dalam kondisi kering, rotasi tanaman. Secara kimiawi,
semprot dengan larutan Kocide 77WP konsentrasi 5 - 10 gr/liter pada
lubang tanam sebanyak 200 ml/tanaman interval 10 - 14 hari dan dimulai
saat tanaman mulai berbunga.<br />
<br />
<ul>
</ul>
<span style="font-size: large;"><b>Virus Kuning (gemini virus)</b></span><br />
<ul>
</ul>
<br />
Vektor virus kuning adalah whitefly atau kutu kebul (Bemisia tabaci).
Telur diletakkan di bawah daun, fase telur hanya 7 hari. Nimpa
bertungkai yang berfungsi untuk merangkak lama hidup 2-6 hari. Pupa
berbentuk oval, agak pipih berwarna hijau keputih-putihan sampai
kekuning-kuningan pupa terdapat dibawah permukaan daun, lama hidup 6
hari. Serangga dewasa berukuran kecil, berwarna putih dan mudah diamati
karena dibawah permukaan daun yang bertepung, lama hidup 20-38 hari.
Tanaman yang terserang penyakit virus kuning menimbulkan gejala daun
mengeriting dan ukuran lebih kecil.<br />
<br />
Pengendalian dilakukan dengan menanam varietas yang agak tahan (contoh
cabai keriting Bukittinggi), menggunakan bibit yang sehat, melakukan
rotasi /pergiliran tanaman, pemanfaatan tanaman border seperti tagetes
atau jagung, pemasangan perangkap kuning sekaligus mengendalikan kutu
kebul, serta eradikasi tanaman sakit yaitu tanaman yang menunjukkan
gejala dicabut dan dibakar.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-8900254324769279022013-02-05T12:58:00.001-08:002013-05-21T05:55:58.217-07:00DEMPLOT CABAI MERAH DENGAN TEKNOLOGI IRIGASI TETES <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5mCVPEQHU54zQKuWnCK-LOMB9yKg38LXpebt7nZF8zWJwvkMA_MKfsi4BqtudUJYURBXP3PFhdnupwEnv6lYAGO8z8SmzjIfkynXu6FRDVgUOpJRD3jQu8zbTAU-Ha2d4fcRw2E1KID0R/s1600/gambar+cabe.JPG" imageanchor="1" style="margin-left:1em; margin-right:1em"><img border="0" height="240" width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5mCVPEQHU54zQKuWnCK-LOMB9yKg38LXpebt7nZF8zWJwvkMA_MKfsi4BqtudUJYURBXP3PFhdnupwEnv6lYAGO8z8SmzjIfkynXu6FRDVgUOpJRD3jQu8zbTAU-Ha2d4fcRw2E1KID0R/s320/gambar+cabe.JPG" /></a></div>
Giritengah merupakan desa yang berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten
Magelang, Jawa Tengah. Masyarakat Desa Giritengah terdiri dari 951
Kepala Keluarga ( KK ) Mayoritas adalah petani, yang 602 KK ( 63,3 % )
diantaranya membudidayakan cabai Merah pada lahan tegal maupun sawah
tadah hujan miliknya. Air hanya cukup untuk kebutuhan rumah tangga di
musim kemarau, akibatnya budidaya hanya bisa dilakukan pada musim hujan,
sehingga pada waktu panen raya harga cabai Merah jatuh drastis.
Disamping itu biaya produksi yang cukup tinggi mengakibatkan petani
mudah mengalami kerugian.<br />Untuk itu UP FMA Desa Giritengah berniat
menginginkan teknologi budidaya cabai Merah yang bisa menggunakan air
seefisien mungkin, agar bisa di lakukan pada musim kemarau. Guna
menjawab permasalahan petani tersebut UP FMA Desa Giritengah berniat
mengusulkan Demplot Cabai Merah dengan Teknologi Irigasi Tetes dengan
meminta pendampingan dari BPTP Jawa Tengah dan juga dari swasta PT.
Bayer Indonesia. Demplot tersebut dilaksanakan September 2010.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2801485462077333230" name="more"></a><br /><br />Tujuan Demplot Cabai Merah dengan Teknologi Irigasi Tetes adalah<br />1. Mengetahui pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah di luar musim.<br />2. Mengetahui kinerja irigasi tetes.<br />3. Mengetahui biaya dan pendapatan tanaman cabai merah yang ditanam di luar musim.<br /><br /><br />Komponen Teknologi<br />a. Bibit cabai menggunakan varietas Sakti.<br />b. Pengolahan pupuk kandang sebagai pupuk dasar secara sempurna.<br /><br /><br />Cara pengolahan :<br />1. Pupuk kandang disirami menggunakan Tricoderma ditambah air kemudian diaduk rata.<br />2. Pupuk kandang ditutup menggunakan plastik.<br />3. Diamkan minimal selama 2 minggu<br /><br /><br />Pembibitan<br />Media semai:<br />- Perbandingan media : 2 tanah : 1 pupuk kandang<br />- Ditambah SP 36 halus: 150 – 200 gram/30 liter campuran<br />- Cara penyemaian cabai, bisa dengan penyemaian langsung atau penyemaian melalui pemeraman terlebih dahulu.<br /><br /><br />Pengolahan lahan dilakukan secara sempurna.<br />a) Pengapuran, yang bertujuan untuk :<br />- Menetralkan pH tanah<br />- Kecukupan unsur Kalsium untuk tanaman<br />b) Cara Aplikasi Kapur<br />- Pemasukan pupuk kandang dan kapur pada bedengan<br />- Setelah 3 minggu pupuk kimia baru dimasukan<br />- Bedengan ditutup dengan mulsa<br /><br /><br />Penanaman.<br />- Penanaman dilakukan setelah 5 hari bedengan ditutup mulsa.<br />- jarak tanam 50 x 60 cm dengan menggunakan 1 bibit per lubang<br /><br /><br />Penggunaan sarana produksi : <br />- Varietas : Sakti<br />- Bibit Cabai : 935 batang <br />- Pupuk Kandang : 1.500 kg<br />- Kapur dolomite : 225 kg<br />- NPK Phonska : 20 kg<br />- NPK Mutiara : 5 kg<br />- SP36 : 10 kg<br /><br /><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://epetani.deptan.go.id/sites/default/files/images/irigasi%20tetes%281%29.JPG" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="http://epetani.deptan.go.id/sites/default/files/images/irigasi%20tetes%281%29.JPG" width="212" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Infone Wong Tani - Irigasi Tetes<br />
</td></tr>
</tbody></table>
<br />Penggunaan Teknologi Irigasi Tetes<br />Irigasi tetes digunakan untuk
mengatasi terbatasnya ketersediaan air pada musim kemarau. Irigasi tetes
dapat menggunakan air seefisien mungkin (tidak ada yang terbuang
percuma), sehingga budidaya dapat kita laksanakan diluar musim cabai
yang biasanya pada musim penghujan.<br />Produksi cabai merah yang
dihasilkan pada demplot cabai merah sebesar 233,6 kg dengan jumlah panen
sebanyak 2 kali. Rata-rata produksi pertanaman sebesar 0,25 kg,
produksi yang rendah dikarenakan tanaman terserang layu fusarium
mencapai 85 %. Hasil pegamatan menunjukkan, rata-rata produksi cabai
per tanaman dari 10 tanaman yang masih hidup dengan dipilih acak adalah
263 buah per tanaman. Jumlah cabai 1 kg kurang lebih 180 buah, jadi
rata-rata produksi mencapai 1,46 kg per tanaman. Jika dilihat dari hasil
rata-rata tersebut maka potensi cabai merah sangat baik.<br /><br /><br />Teknologi irigasi tetes modifikasi UP FMA<br />1) Sistim kerja<br />- Botol dalam kondisi tertutup rapat<br />- Air akan mengalir, meresap melalui benang (sumbu)<br />- Udara akan masuk ke dalam botol melalui rongga benang di dalam stik.<br />- Setelah udara masuk air keluar dengan cepat, tapi lambat laun semakin lambat keluar sampai lambat sekali.<br />- Sampai akhirnya botol menarik udara masuk ke dalam melalui rongga benang di dalam stik.<br />- Air keluar lagi seperti semula, begitu seterusnya berulang dengan teratur.<br />2) Keuntungan<br />- Air keluar dapat di atur kecepatannya dengan panjang pendeknya stik, semakin panjang stik semakin lamban air keluar.<br />- Air dalam botol 600 ml dapat bertahan selama 3 hari.<br />- Air tidak bersih tidak begitu berpengaruh.<br />- Mudah dalam perawatan, misal :<br />- Bila terjadi penyumbatan, tinggal menekan botol maka air keluar akan lancar kembali<br />- Kotoran yang menyumbat stik dapat terdorong ke atas oleh udara sewaktu udara masuk melaui benang dalam stik<br />- Lumut tumbuh hanya pada benang bagian ujung yang berada di luar stik.<br />3) Kesulitan<br />- Kurangnya efisien waktu dalam pengisian air, karena harus membuka dulu tutup botolAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2801485462077333230.post-51202505296763454142013-02-05T12:55:00.001-08:002015-06-19T12:04:00.316-07:00Analisis Cabe Merah <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXw4UJQmpU5af0d1acIFcjtwdFRsfDG9GDyODzEWH2JUkjy9NcaFx_-FwJcxYVv3J1eVcyCxead5J-vW6d5V3Sn5Zmd3T9f7rioKTUD-adPxyAkVQ2349jzmzL-8ATKsl4yFfDKhQBwNi1/s1600/JENIS-JENIS-CABAI_klubnovathumb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXw4UJQmpU5af0d1acIFcjtwdFRsfDG9GDyODzEWH2JUkjy9NcaFx_-FwJcxYVv3J1eVcyCxead5J-vW6d5V3Sn5Zmd3T9f7rioKTUD-adPxyAkVQ2349jzmzL-8ATKsl4yFfDKhQBwNi1/s320/JENIS-JENIS-CABAI_klubnovathumb.jpg" width="320" /></a></div>
<u><b>Analisis Cabe Merah </b></u><br />
Cabai merah (capsicum annuum spp.) merupakan salah satu jenis sayuran
komersial yang sejak lama telah dibudidayakan di Indonesia, karena
produk ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Selain untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga sehari-hari, cabai banyak digunakan sebagai bahan
baku industri pangan dan farmasi. Pemasaran cabai dapat dilakukan dalam
bentuk segar, kering, bubuk sebagai bahan dasar industri maupun dalam
bentuk pasta cabe.<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2801485462077333230" name="more"></a><br />
<br />
Meskipun harga pasar cabai sering
berfluktuasi cukup tajam, namun hal ini tidak menurunkan minat petani
dan pengusaha untuk membudidayakannya. Sentra produksi cabai di
Indonesia adalah pulau Jawa, dan mulai dikembangkan di daerah di luar
pulau Jawa. Luas areal panen cabai pada tahun 1997 mencapai 161.602 Ha
dengan produksi 801.832 ton. Data tahun 1992 menunjukkan bahwa ekspor
cabai segar pada tahun tersebut hanya mencapai 90.320 kg, dengan tujuan
ekspor ke negara Malaysia dan Singapura. Jumlah ini merupakan kontribusi
yang sangat kecil jika dibandingkan dengan volume cabai yang
diperdagangkan di pasaran internasional mencapai 30.000 - 40.000 ton per
tahun (Santika, 1999). Negara-negara pengekspor cabai yang utama adalah
India, Pakistan, Bangladesh, Cina, dan Singapura. Hal ini menunjukkan
bahwa cabai mempunyai potensi pemasaran baik untuk tujuan domestik
maupun tujuan ekspor.<br />
<br />
Peluang ekspor cabai ini telah banyak
dimanfaatkan antara lain oleh beberapa pengusaha di Sukabumi. Di wilayah
ini komoditi cabai dibudidayakan dalam hamparan luas dengan tujuan
pasar ekspor. Bisnis ini melibatkan banyak petani setempat di bawah
manajemen yang profesional. Usaha ini terbukti dapat menjadi alternatif
bagi pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan taraf
hidup petani setempat di satu sisi dan masuknya modal/investasi dari
daerah lain. Dalam skala makro bisnis ini juga menyumbang devisa yang
cukup besar bagi negara dan pendapatan bagi pemerintah setempat, di
samping terbukanya peluang kerja baru bagi masyarakat di daerah,
menunjang pengembangan agribisnis serta melestarikan sumberdaya alam.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13809663860840623825noreply@blogger.com0