Cara Budidaya Lele Dumbo Pada Kolam Terpal



Cara Budidaya Lele Dumbo Pada Kolam Terpal
- Memelihara lele dumbo di kolam tanah atau kolam beton mungkin sudah banyak dilakukan orang. Namun, bagaimana lika memelihara lele dumbo di kolam terpal? Ya, kolam terpal. Sebuah inovasi baru Pembudidaya ikan secara intensif ini juga bisa diaplikasikan untuk memelihara lele dumbo. Anda tidak perlu menggali atau menembok tanah untuk membuat kolam, tetapi cukup dengan membuat kerangka darj kayu, lalu menutupnya dengan plastik atau terpal, alhasil kolam sudah bisa digunakan.
Selain itu, lele yang berasal darj kolam terpal terbukti tidak berbau lumpur. Hal ini yang menyebabkan lele darj kolam terpal lebih disukai pedagang maupun konsumen. Anda ragu-ragu atau mungkin tidak percaya, silakan baca buku ini dan buktikan. Buku ini ditulis oleh tiga orang pakar ikan konsumsi. Di dalamnya berisi tentang aneka tip dan kiat-kiat memelihara lele dumbo di kolam terpal, darj pembuatan kolam, perawatan, pemberian pakan, hingga panen dan pemasaran.
Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang  memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangkuriang dan lain-lain. Pada kesempatan ini akan dibahas Budidaya Lele dumbo pada Kolam terpal. Budi Daya Ikan Lele dumbo relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih. Pada dasarnya metode Budi Daya ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit,  modal yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Lele Dumbo merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.



Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budi Daya Ikan Lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budi daya Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan.

Model Budi Daya Lele Dumbo

Peluang usaha Budi daya lele dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi daya Ikan Lele Dumbo sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Dumbo Konsumsi. Budi Daya Ikan Lele Dumbo Konsumsi merupakan upaya memelihara Ikan Lele Dumbo sampai ukuran dan bobot tertentu. Biasanya dari berat 1 ons per ekor ikan lele dumbo sampai 1 kg per ekor. Ukuran Lele Dumbo 1 Kg /ekor  ke atas biasanya digunakan pada kolam pemancingan yang berisi Lele dumbo.

Salah Satu Model Kolam Terpal Lele Dumbo


Budi Daya Lele Dumbo Untuk Pembibitan

Peluang Usaha Budi Daya Lele dumbo Untuk tujuan pembibitan bisa dilakukan antara lain:
- Pemijahan dan penetasan telur lele dumbo, setelah menetas bisa dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihara lagi sampai besar. Karena bibit lele dumbo baru menetas sudah bisa dijual, sehingga merupakan peluang usaha bagi yang memilih menekuni bidang ini. Jika lahan yang tersedia sempit solusi ini bisa menjadi alternatif. Modal untuk usaha ini hanya tempat dan indukan lele dumbo. Bibit Lele dumbo baru menetas biasanya dihargai berdasarkan perkiraan jumlah anakan Lele Dumbo, yang ditentukan berdasarkan bobot induk dan jumlah induk Lele Dumbo.
- Penyediaan Bibit Ukuran 2-3 cm, dalam kurun waktu satu bulan setelah menetas bibit lele dumbo telah mencapai ukuran 2-3 cm dan siap untuk dijual ke pasaran. Pembesaran benih lele dari menetas hingga ukuran ini idealnya ditempatkan pada kolam lumpur atau sawah, sehingga memerlukan
lahan yang relatif luas. Meski di kolam terpal tetap bisa dilakukan tetapi tidak bisa dalam jumlah yang besar, meski demikian peluang usaha tetap terbuka. Pembesaran Lele Dumbo pada bak  atau kolam terpal pada ukuran ini memerlukan makanan tambahan berupa pelet buatan pabrik.
- Penyediaan Bibit ukuran 5-7 cm, pada ukuran 5-7 cm benih lele dumbo siap dijual sebagai bibit yang mendatangkan peluang usaha. Biasanya ukuran ini dipelihara oleh peternak sampai ukuran layak konsumsi.

Pemeliharaan Lele Dumbo Untuk Konsumsi

Lele dumbo untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran 5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang usaha budi daya lele dumbo untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena ukuran lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup lebih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran lele dumbo yang lebih besar memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.

Persiapan Pembuatan Kolam Terpal

Persiapan untuk budi daya lele dumbo dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material terpal ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah lele yang akan dipelihara. Untuk Pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor lele dumbo ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi terpal. Cara pertama lebih membuat terpal tahan lebih lama.

Pemeliharaan Lele Dumbo

Pertama kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebh dahulu, untuk lele dumbo ukuran 5-7 cm bisa diisi air 40 cm terlebih dahulu, agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran kedalaman air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah yang tertutup.
Pemberian pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari dua kali, lebih bagus lagi lebih dari dua kali tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti Bekicot, kerang, keong emas, rayap dan lain-lain, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele dumbo lebih cepat. Selain itu ada beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele dan ikan lainnya.
Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air yang kotor. Pada usia satu bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular. 



Analisa Usaha Budidaya Lele 
A. Biaya Investasi
1. 3 buah terpal ukuran 2 x 3: @Rp. 150.000,-     = Rp.  450.000,-
2. Selang 15 meter @Rp.2.500,-                          = Rp.   37.500,-
3. Ember karet 2 buah @Rp.10.000,-                  = Rp.   20.000,-
4. Gayung 1 buah @Rp. 5000,-                           = Rp.    5.000,-
5. Lamit 1 buah @Rp.15.000,-                            = Rp.   15.000,-
Jumlah = Rp.  527.500,-
B. Biaya Produksi
1. Bibit lele 5000 ekor @Rp.300,-                 = Rp.1.500.000,-
2. Pakan selama 3 bulan                                 = Rp.  337.000,-
3. Obat-obatan selama 3 bulan                       = Rp.   50.000,-
4. Tenaga Kerja                                             = Rp.  900.000,-
6. Biaya Penyusutan/ periode Rp.527.500 : 10      = Rp.   52.750,-
5. Biaya lain-lain                                                   = Rp.  100.000,-
Jumlah   = Rp.2.939.750,-
Perkiraan Hasil Panen :
70% x 5000 : 7 = 500 kg x Rp. 7000,                  = Rp. 3.500.000,-
Pendapatan =  Rp. 3.500.000 – 2.939.75            = Rp.   560.250,-
BEP =  Rp. 2.939.750 : 500 =  Rp.  5879.5

0 komentar:

Post a Comment